Pelatihan Radio Tanggap Bencana

Ini merupakan training FRI kelas praktik yang pertama di tahun 2023 sebagai tindak lanjut dari kelas online (via platform Zoom) yang telah berlangsung pada masa pendemi covid-19 tahun 2022. Para peserta berasal dari beberapa komunitas relawan yang berbeda, seperti Tagana Rajawali Bali, Pemuda Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Denpasar, Radio Heartline FM Bali, dan lainnya.

Berdasarkan koordinasi panitia dan para peserta di sana, akhirnya diputuskan lokasi training diadakan di Gedung Lembah Pujian, Denpasar – Bali. Jumlah peserta yang mengkonfirmasi keikutsertaan sebelumnya ada 14 orang, namun karena kendala tertentu seperti ada keluarga anggota yang kedukaan, jatuh sakit, dan lainnya, sehingga yang bisa hadir sebanyak 10 (sepuluh) orang. Semua peserta datang ke lokasi dengan tepat waktu dan training dapat dimulai sebagaimana yang sudah dijadwalkan.

Jose Marwoto sebagai Trainer memulai kelas praktek dengan memperkenalkan perangkat “Radio Koper FRI”. Dilanjutkan dengan demo menghubungkan semua perangkat radio koper, mulai dari antena – transmiter – dan studio mini. Kemudian para peserta yang sudah dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing mempraktikkan kembali cara pemasangan semua perangkat radio koper tersebut. Setelah itu secara bersama-sama mendirikan station radio tanggap bencana di frekuensi 107.7 FM, dan semua peserta terlihat terperangah sekaligus kagum setelah mendengarkan suara radio yang baru saja mereka dirikan dengan waktu yang sangat singkat.

Training kelas praktek pada hari pertama terus dilanjutkan sampai tengah malam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kurikulum. Training kelas praktek betul-betul dikondisikan seolah-olah saat itu berada di lokasi bencana. Jadi sebagaimana radio tanggap bencana pada jam-jam malam harus terus mengudara, maka di kelas praktek pun mereka harus melakukan hal yang sama. Masing-masing kelompok melakukan siaran live, seperti Cerita Anak dan Reportase. Lalu pada jam 12 malam Radio Tanggap Bencana di-non aktifkan. Semua peserta diijinkan untuk istirahat dengan tidur melantai di mana saja mereka mau.

Di hari kedua Jose Marwoto kembali melatih para peserta untuk memperdalam siaran reportase dan talkshow. Semua peserta diminta terjun langsung menjumpai masyarakat untuk diwawancara terkait mitigasi bencana. Berkenaan pada malam itu terjadi gempa bumi yang cukup kuat terasa di Kota Denpasar. Jadi praktek wawancara dan reportase mereka menjadi sangat realistis. Semua peserta cukup mampu mengikuti sesi demi sesi sepanjang training berlangsung.

Setiap peserta mengakui sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti training radio tanggap bencana kelas praktik ini. Sebagai contoh, seorang peserta yang bernama Eddy mengatakan:

“Saya sangat bersyukur boleh ikut training radio tanggap bencana dari First Response Indonesia ini. Sungguh luar biasa, kami boleh belajar bersama; bagaimana caranya ke depan kami menyampaikan informasi dan sekaligus memberikan hiburan kepada mereka yang terdampak bencana. Ini satu pengalaman yang tidak akan kita lupakan. Ada canda dan tawa juga; ada hal-hal lucu yang membuat kita semua tertawa dan akhirnya mengerti bagaimana menyampaikan suatu berita dengan baik tanpa kita terkesan menggurui. Jadi, buat trainer Romen dan Jose, ‘you are the best! Thank you. God bless you.’”

Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan training kelas online yang akn diikuti oleh para peserta dari Samarinda, Makassar, Mamuju, Lampung, dan Padang.

Mari kita dukungan dalam doa agar supaya training di kota-kota tersebut dapat berjalan dengan baik. Dan bila Anda berminat untuk mengikuti training ini, segera hubungi Rommen di 081322992600.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati!

(rl/ncr)

Study Camp Pelajar Sekota

Yayasan YASKI yang diwakili oleh Bapak Yoke Pribadi selaku CEO beserta istri dan Bapak Nuel Christiawan Rambang selaku Kepala Departemen Misi, diundang oleh penyelenggara, yaitu Yayasan Jelai Kasih Indonesia dari Semarang.

Sebuah study camp khusus bagi pelajar Kristen kelas 9-12 yang bertujuan untuk mengobarkan semangat jiwa anak-anak muda untuk semangat melayani dan hidup kudus bagi Tuhan.

“Saya merinding dan takjub ketika masuk ke ruangan ini karena anak-anak begitu antusias ketika memuji Tuhan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat berdampak bagi sekolah dan juga lingkungan sekitar”, ujar Ibu Ribka Pandiangan selaku Bimas Kristen dari Kementrian Agama Kota Semarang.

Dalam kegiatan ini, Bapak Timotius Tanutama selaku Penyelenggara Study Camp ini mengatakan: “Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi terus diupayakan agar ada pergerakkan siswa yang cinta Tuhan dan semangat mereka terus berkobar dalam pelayanan!”

Yayasan YASKI berkesempatan untuk ambil bagian dalam proses pembinaan/followup, terutama melalui buku Renungan Hari Ini yang dibagikan, juga tidak tertutup kemungkinan kerjasama lainnya seperti Broadcaster Training dan lainnya.

Ruang tempat acara berlangsung ini hampir penuh sesak dan hanya dapat menampung 850 siswa dan guru yang mewakili 76 sekolah, dari sekitar 4000 pelajar Kristen yang ada di Semarang.

“Saya bisa datang kemari karena memang kehendak Tuhan. Saya ingin dipakai Tuhan secara luar biasa melalui apa yang bisa Tuhan berikan..” Ujar Pedro, seorang pelajar yang bersemangat memberikan pendapatnya yang disertai dengan riuhnya tepukan tangan serta suara gemuruh seisi ruangan.

Kiranya Tuhan sertai para generasi muda ini untuk pergerakan rohani di masa depan. Amin!

Bila Anda tertarik dan terbeban untuk melayani remaja dan anak muda dengan keahlian Anda bersama Yayasan YASKI, Anda bisa menghubungi Departemen Misi Yayasan YASKI di 0851 7321 8878.

Tuhan Yesus memberkati.

Ratusan Anak Sekolah Dukung Hamba Tuhan di Pedalaman

Dalam sebuah devotion yang rutin mereka lakukan, anak-anak dari semua jenjang (TK, SD, SMP dan SMA) mengumpulkan persembahan (kolekte) yang dikhususkan untuk pelayanan misi di Pedalaman.

Intinya untuk membantu mereka melayani di Pedalaman… pasti jauh lebih sulit dari segi fasilitas, penghidupan, dan lainnya. Kami mendukung pelayanan Hamba Tuhan di Pedalaman agar mereka tetap menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Kepala Sekolah SD Kristen Menara Tirza, Ibu Yanti Kardjo, Rabu (08/03). Dalam hal ini, Ibu Yanti bertindak sebagai koordinator penyaluran persembahan yang dikumpulkan para siswa.

Sebuah pesan yang kuat tersirat, bagaimana anak-anak yang hidup di perkotaan diajak untuk mendukung pelayanan Hamba Tuhan di Pedalaman. Mereka diajar dan diajak untuk memberi, menebar kebaikan kepada semua orang (secara tidak langsung) melalui Hamba Tuhan di Pedalaman. Terima kasih adik-adik Sekolah Kristen Menara Tirza dan Menara Kasih, Gading Serpong! Tuhan Yesus memberkati dan memelihara kalian! (yp)

Menemukan & Membagikan Mutiara yang Tak Ternilai

Kunjungan Misi Lampung #02

Sebuah pengakuan yang membesarkan hati dan membuat kita berseru, “Puji Tuhan!” Betapa Roh Kudus telah bekerja luar biasa dalam diri seorang anak kecil untuk terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus melalui pembacaan Alkitab.

Sekitar 144 murid SD Mawar Saron Lampung berkumpul untuk mendengarkan perkenalan kanal YouTube (Berpetualang Dalam Kerajaan Allah) BDKA Saat Teduh dari Tim Misi Yayasan YASKI. Mereka berasal dari Kelas 4 – 6, dan pembacaan Alkitab merupakan satu kebiasaan yang didorong oleh pihak sekolah selama ini.

Kami senang bisa mendengarkan sesi perkenalan BDKA dari YASKI. Ini bisa membantu kami lebih memperlengkapi anak-anak didik kami untuk semakin giat membaca Alkitab. Konten yang menarik, apalagi ini di YouTube, (platform) yang kerap ditonton anak-anak. Terima kasih YASKI,” ujar Yosiana Shintadewi, Kepala Sekolah SD Mawar Saron Lampung.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah SD Mawar Saron mengatakan pihak sekolah akan mematangkan rencana menggunakan BDKA Saat Teduh sebagai pelengkap materi pembacaan Alkitab setiap hari bagi anak-anak. Pihak sekolah dan Yayasan Mawar Saron Sejahtera sepakat dengan semangat Yayasan YASKI untuk menciptakan generasi anak yang cinta membaca Alkitab. Karena itu, komunikasi lebih lanjut akan dilakukan antara pihak yayasan dan Tim Misi YASKI yang diwakili oleh Heartline FM91.7 Lampung.

SD Mawar Saron – Lampung

Hari kedua Kunjungan Misi YASKI 2023 di Provinsi Lampung memang diisi dengan perjalanan untuk memperkenalkan konten saat teduh anak, Berpetualang Dalam Kerajaan Allah/BDKA on YouTube. Tiga tempat yang dikunjungi sejak pagi hingga sore jelang malam.

Tempat pertama adalah SD Mawar Saron yang berada di kawasan Kedamaian, Bandar Lampung. Lalu tempat kedua, bertemu dengan 23 anak di Rumah Anak Harapan di Jati Agung Bandar Lampung, dan terakhir bersama 45 anak di Panti Asuhan Ebenhaezer, Bandar Lampung.

Ranah – Lampung

Di ketiga titik Kunjungan Misi di hari kedua itu, kami tidak hanya memutarkan salah satu konten BDKA Saat Teduh sebagai konten utama. Kami juga bernyanyi dan bermain games bersama!

Lagu yang dinyanyikan, dan games yang dimainkan sangat erat kaitannya dengan Firman Tuhan/Alkitab.

Kami sengaja memilih lagu dan games yang mengajak anak untuk berinteraksi dengan Firman Tuhan. Menginspirasi mereka betapa Firman Tuhan itu berkuasa dan Tuhan itu sungguh amat baik dalam hidup mereka,” kata Yan Piris dari Tim Misi Yayasan YASKI.

Games yang dipandu oleh Hana Naftali dari Departemen Misi pun melibatkan anak-anak untuk membaca Alkitab dan menemukan banyak hal yang luar biasa.

Terkait dengan respons pengurus dari ketiga tempat yang kami kunjungi, sama seperti SD Mawar Saron Lampung, kedua tempat lainnya merespons positif.

Kami akan menggunakan BDKA Saat Teduh sebagai bagian keseharian anak-anak di sini. Ini bagus, selain menarik, anak-anak bisa berinteraksi dengan Hamba Tuhan, bahkan sesama anak yang juga membaca Alkitab setiap hari melalui BDKA Saat Teduh,” ujar Ben Siahaan, pemimpin Rumah Anak Harapan, Jati Agung.

Ben dan istri menampung anak-anak yang ‘terbuang’ dari keluarga dan lingkungan, memberikan mereka sandang-pangan-papan, juga mendidik mereka, terutama karakter Kristen. Beberapa diantaranya ditemukan Ben di jalanan, terminal, tanpa orangtua. Mendekatkan diri mereka kepada Tuhan Yesus merupakan hal yang sangat penting untuk membangun citra diri mereka (yang sudah rusak) sebagai ciptaan yang serupa dan segambar dengan Alllah.

Kami setiap hari 2x membaca Alkitab, pagi 1 ayat dan malam 1 pasal. Setiap kali usai membaca, kami diharuskan untuk membagikan apa yang kami dapat dari Firman Tuhan yang kami baca… BDKA Saat Teduh menarik, (usai menyaksikan salah satu konten) BDKA Saat Teduh dapat membantu kami untuk mengerti dan memahami Firman Tuhan yang kami baca,” ungkap Matius, seorang remaja di Rumah Anak Harapan.

BDKA Saat Teduh membuat anak-anak membaca Alkitab dengan sistematis,” tambah Ben Siahaan.

Sementara, tujuan terakhir di hari kedua membawa kami berjumpa dengan puluhan anak di Panti Asuhan Ebenhaezer, Bandar Lampung. Sama seperti anak-anak di Rumah Anak Harapan, anak-anak, yang sebagian besar remaja, di Ebenhaezer sudah terbiasa membaca Alkitab setiap hari.

Ebenhaezer – Lampung

Puji Tuhan, tapi kami membacanya lompat-lompat. Sedangkan BDKA Saat Teduh ini mengajak kami membaca Alkitab secara berurutan, dan ada Hamba Tuhan-nya yang membantu kami mengerti isi Alkitab,” kata Noni, salah satu penghuni Panti Asuhan Ebenhaezer.

Syukur pada-Mu yang Tuhan, yang tidak pernah meninggalkan anak-anak-Mu yang rindu membaca Firman Tuhan setiap hari. Syukur pada-Mu yang Tuhan memberi kesempatan dan memperkenankan kami (Yayasan YASKI) untuk memfasilitasi mereka dengan konten YouTube BDKA Saat Teduh untuk menemani pertumbuhan iman mereka.

Selanjutnya, Tim YASKI di Lampung (Heartline FM91.7 Lampung) akan menindaklanjuti komitmen verbal yang sudah dinyatakan untuk membangun komunitas anak yang cinta baca Alkitab. Salah satunya adalah dengan memperkuat program siaran BDKA Saat Teduh Setiap Sabtu, pukul 08.00 – 09.00 WIB di Heartline FM91.7 Lampung.

Dukung kami dalam doa ya! Tuhan Yesus memberkati (yp)

Satu Visi dan Misi dalam Nama Tuhan Yesus!

Kunjungan Misi Lampung #02

Sebuah momen perkenalan satu dengan yang lain merupakan awal dari sebuah kerjasama yang saling membangun. Demikian pula dalam konteks pelayanan misi di Indonesia…

Departemen Misi Yayasan YASKI memulai rangkaian Kunjungan Misi 2023 di Provinsi Lampung, Kamis (23/02). Dengan menggandeng Tim Heartline FM91.7 Lampung, Tim Misi YASKI memulai kunjungan dengan sharing visi dan misi di STT Mawar Saron Lampung, di Tulang Bawang. Untuk mencapai lokasi, tim menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Stasiun Radio Heartline Lampung di Tanjung Senang. Hal yang patus disyukuri karena perjalanan sebagian besar ditempuh melalui jalan tol yang dibangun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, menurut pengakuan tim Lampung, butuh waktu 3 jam lebih menjangkau Tulang Bawang. Puji Tuhan!

Sesampainya di STT Mawar Saron Lampung, tim disambut oleh civitas akademika dan sejumlah Hamba Tuhan yang berasal dari kawasan Tulang Bawang. Momen perkenalan Yayasan YASKI ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta. Dalam sambutannya, Ketua STT Mawar Saron Lampung, Dr. Rudy Roberto Walean, M.Th. mengakui kasih karunia Tuhan sehingga momen perkenalan ini bisa terlaksana, dengan satu semangat untuk mengabarkan Kristus di Indonesia, khususnya di Lampung.

Ratusan mahasiswa STT Mawar Saron Lampung terbuka dan siap untuk belajar, dibekali dan menjalankan pelayanan misi bersama Yayasan YASKI. Kami pun bahagia bisa menjadi lokasi penyatuan visi dan misi pengabaran Injil oleh YASKI,” ungkap Dr. Rudy Walean.

Ya, penyatuan visi dan misi itu perlu dan penting terus didengungkan demi kemuliaan Nama Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja, di tengah banyaknya denominasi gereja yang ada. Berdasarkan catatan, sejumlah Hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang ada di Tulang Bawang hadir, diantaranya dari Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Kristen Rahmani Indonesia (GKRI), Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ), Gereja Gerakan Pentakosta (GGP), Gereja Baptis, serta Gereja Mawar Saron.

Kesatuan visi dan misi Itulah yang tersirat dalam pemaparan sharing Yayasan YASKI yang dibawakan oleh Nuel Christiawan Rambang, Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI.

Misi kami adalah Christ to the World by Media, Kristus untuk seluruh dunia melalui media. Dalam hal ini, di Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Memperkenalkan Kristus kepada setiap orang yang belum pernah mendengar Nama-Nya,” ujar Nuel Ch. Rambang.

Untuk itu, Yayasan YASKI pun mendukung pemberdayaan dan kemandirian ekonomi para Hamba Tuhan di pedesaan, agar mereka dapat pula memberdayakan dan kemandirian jemaat yang mereka layani.

Kami mendukung dengan didasari 3 konsep yang diajarkan dalam Alkitab, yaitu Konsep Usaha Tenda (Rasul Paulus), Konsep Semut, dan Konsep Jemaat Mula-Mula. Kami menyalurkan bantuan modal usaha kecil kepada Hamba Tuhan di pedesaan agar mereka (minimal) dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI, Kamis (23/02).

Nuel juga memaparkan sejumlah kisah pemeliharan Tuhan Yesus kepada para Hamba Tuhan yang sudah dibantu melalui Yayasan YASKI. Apapun denominasi gereja mereka, darimanapun asal daerah mereka, selama Injil Kristus yang disebarkan, dan jemaat Tuhan yang mereka layani, Yayasan YASKI hadir menjadi saluran berkat Tuhan.

Sharing visi dan misi Yayasan YASKI (puji Tuhan) berjalan lancar, apalagi saat muncul banyak pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan secara antusias oleh peserta, salah satunya dari Pdt. Mochtar G. Gina, Hamba Tuhan dari GPdI. Pendeta yang juga merupakan hasil pelayanan Gereja Mawar Saron itu menyambut baik kepedulian Yayasan YASKI. Namun ada hal yang dititip pesankan, yaitu permintaan adanya pelatihan yang lebih praktis terkait peternakan dan  perkebunan yang bisa memperkuat Hamba Tuhan dan jemaat di pedesaan.

Bagaimana kami dapat bercocok tanam dan berternak dengan lebih efisien dan efektif, juga bagaimana kami pun mendapat pelatihan praktis dari YASKI. Sehingga ini pun bisa menjadi salah satu sarana penginjilan kami kepada masyarakat sekitar,” pinta Pdt. Mochtar.

Demikian pula dari STT Mawar Saron Lampung, Dr. Rudy Walean selaku pimpinan, rindu agar Yayasan YASKI dapat pula turut membekali para mahasiswa dengan keterampilan pelayanan onair dan online.

Sekiranya kita bisa bekerja sama memperlengkapi mahasiswa yang nantinya akan turun ke masyarakat dengan pelatihan penyiaran dan juga bagaimana mereka memanfaatkan dunia digital untuk pengabaran Injil (multimedia),” kata Dr. Rudy Walean kepada Tim Misi Yayasan YASKI.

Dua harapan dari sejumlah harapan lain yang Tim Misi dapatkan dalam momen perkenalan/ sharing visi misi kali ini akan menjadi bahan umpan balik untuk ditindaklanjuti seturut kehendak Tuhan di masa yang akan datang.

Kunjungan Misi di hari pertama ini ditutup dengan makan bersama, juga interaksi lebih lagi antara peserta dan Tim Misi YASKI (dari Tim Tangerang maupun Heartline Lampung). Kemudian dilanjutkan dengan tur keliling kawasan STT Mawar Saron Lampung seluas 5 hektar yang terdiri dari bangunan sekolah, perpustakaan, asrama, lapangan olahraga, perkebunan, kolam ikan dan peternakan (ayam, bebek, babi dan kambing).

Sinyal persatuan sudah kami lemparkan, demi satu tuju untuk pengabaran Injil Kerajaan Allah di Lampung, khususnya di Tulang Bawang. Selanjutnya, mari dukung dalam doa, agar momen hari ini tidak berlalu begitu saja, tapi akan terus berlanjut: Christ to the World by Media, till All Have Heard! (yp)

Serah Terima Jabatan CEO Yaski

Jumat 27 Januari 2023 di Gedung Heartline Center Karawaci Tangerang sesaat setelah ibadah staf Yaski dan Heartline berakhir pukul 10.00 wib.

Acara sertijab CEO diadakan dengan seremoni sederhana berisi  penegasan secara resmi penyerahan tugas jabatan dan semua tanggung jawab dari CEO lama kepada CEO baru termasuk penyerahan aset-aset penting yang semuanya tercatat dalam laporan Auditor 2021 maupun laporan keuangan intern Yaski per 31 Desember 2021, di depan Badan Pengurus Yayasan Yaski. Acara Sertijab turut dihadiri oleh seluruh staf Yaski dan Heartline Karawaci di function hall lt 2 Heartline Center, yang disaksikan juga oleh seluruh staf Heartline daerah (Heartline Lampung, Heartline Bali, Heartline Samarinda, Harmoni FM Takalar, Djati FM, Respon FM) via zoom, memperlihatkan suasana yang hangat.

Rangkaian acara terdiri dari opening oleh MC, sambutan pembuka oleh Ibu Judy Kurniawan (Ketua Badan Pengurus Yaski), pembacaan berita acara oleh MC dilanjutkan langsung dengan penandatanganan, sambutan CEO lama dan sambutan CEO baru. Dalam sambutannya, Jusak Widjaja mengatakan bahwa setelah melewati tantangan-tantangan di bawah kepemimpinannya, akhirnya dapat finishing well (menyelesaikan dengan baik) dan bersyukur Yaski dapat menemukan seorang pribadi yang cocok seperti  Yoke Pribadi, untuk menggantikannya. Hal ini direspon positif oleh Yoke Pribadi ketika memberi sambutan sekaligus menghormati legacy yang dipercayakan kepadanya dan berjanji akan menjaga sebuah standar baru yang telah dikembangkan oleh Jusak Widjaja. Sebagaimana yang dikatakan oleh Judy Kurnaiwan di awal acara di dalam welcome speech nya bahwa diharapkan CEO baru akan membuat hal-hal baru yang luarbiasa dalam pelayanan Yayasan Yaski.

Acara sertijab CEO Yaski selesai tepat di pukul 11.00 wib ditutup dengan doa dan ramah tamah sejenak. To God be the glory.

Natal YASKI 2022, Yesus Pengharapan Dunia

Kelahiran Yesus ke dunia membawa dan memberikan kedamaian yang sejati kepada dunia. Juga pengharapan untuk hidup yang kekal pun dinyatakan dalam diri Yesus Kristus, the Living Hope. Manusia yang berdosa, bercacat cela pun diterima-Nya dengan penuh kasih asal kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Anugerah-Nya tak terkira melayakkan kita untuk menjadi pengikut-Nya, menjadi anak-Nya yang menjalankan amanat agung di dunia ini. Sudahkah kita pun membawa pengharapan buat dunia ini? Sudahkah kita memberikan yang terbaik buat TUHAN?

Renungan Firman Tuhan bertajuk “Yesus Pengharapan Dunia” dibawakan Pdt. Jusak Widjaja (CEO Yayasan YASKI) dalam Peringatan Natal Yayasan YASKI – Heartline Network bersama pendengar di seluruh Indonesia, Kamis (22/12). Peringatan dan perayaan tersebut dihelat secara hybrid; diadakan onsite di aula Lantai 2 Heartline Center Building, Karawaci, dan digelar online pula melalui fasilitas Zoom untuk pendengar yang tersebar di Aceh, Padang, Lampung, Bali, Samarinda, dan Takalar.

Sekitar 200 orang lebih hadir bersama untuk merayakan Natal 2022, sebuah perhelatan di penghujung pandemi Covid-19. Walau sudah mendekati usai (berdasar info dari pemerintah yang akan segera mengumumkan bahwa pandemi telah usai-Red.), namun perayaan Natal 2022 tetap digelar dengan menggunakan masker untuk para peserta yang hadir secara onsite.

Ekspresi antusias dan penuh sukacita tergambar wajah para pendengar untuk hadir bersama, seperti temu kangen sesama pendengar maupun dengan para kru Radio Heartline FM. Antusiasme yang sama pun mulai tergambar saat pendaftaran hadirin perayaan Natal yang disampaikan H-10 melalui udara dan undangan via social messaging.

Ya, momen perayaan kelahiran Yesus Kristus ke dunia memberi pengharapan tersendiri buat para pribadi yang hadir. Momen yang dimanfaatkan untuk menjadi semakin dekat dengan sesama, dan terutama dekat dengan Tuhan…

Tahun depan mulai dong buat event-event offair lagi…,” pinta seorang ibu pendengar setia Heartline FM100.6 Tangerang. “… kan seru bisa kumpul-kumpul seperti keluarga…

Keluarga Kerajaan Allah, keluarga yang dipersatukan oleh kasih TUHAN buat dunia ini melalui Yesus Kristus. Selaras dengan spirit radio Heartline sebagai the Family Station, memperkokoh Indonesia melalui keluarga…

Peringatan dan perayaan Natal 2022 Yayasan YASKI, Heartline Network bersama pendengar ini juga dihadiri oleh Bapak Yoke Pribadi sebagai CEO baru yang akan meneruskan kepemimpinan Pdt. Jusak Widjaja mulai tahun 2023, juga Bendahara Badan Pengurus Yayasan YASKI Ibu Berna Ratna Sari, dan Bapak James Leslie Tumbuan selaku anggota Dewan Pengawas Yayasan YASKI. (yp)

YASKI untuk Anak-Anak! Aksi Sosial di PAUD Suluh, Jakarta

Siang itu, panas terik Matahari menyambut kehadiran Tim Misi Yayasan YASKI ke kawasan pemukiman pemulung di Mangga Dua, tepat di belakang sebuah pusat perbelanjaan. Satu misi kami hari ini (17/12), menghadirkan senyum dan secercah harapan buat anak-anak di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Suluh di tempat itu. Sebuah sarana yang dikelola anak-anak Tuhan yang memberi diri menemani anak-anak para pemulung di tempat itu untuk memiliki karakter baik dan mempersiapkan diri mereka memasuki Sekolah Dasar (SD).

Sekitar 30an anak usia dini pun akhirnya berkumpul. Senyum mereka dirasa cukup menghilangkan panas dan gerah di badan. Bersama dengan salah satu Komsel dari Gereja JPCC, Jakarta, kami melayani anak-anak para pemulung di sana hingga tengah hari.

Kami bernyanyi, bermain sulap, mendengarkan cerita (story telling) bersama. Pesan moral tersirat dan terangkum dari rangkaian kegiatan kami di PAUD Suluh: Jangan menyerah dan tetaplah berharap kepada Tuhan!

Kami membangkitkan mimpi-mimpi mereka untuk menjadi apa yang mereka inginkan (cita-cita), seperi Polisi, Guru, dan Dokter. Mimpi-mimpi yang mungkin mereka rasa (bahkan orangtua mereka pikir) tidak mungkin bisa digapai. Namun dengan berupaya dan berdoa kepada Tuhan, apa yang tidak mungkin bisa saja terjadi.

Kami senang sekali anak-anak kami bisa bermain dan belajar di PAUD Suluh ini. Banyak perubahannya! Dari yang tidak bisa baca tulis, setahun ini di sini, jadi bisa (membaca dan menulis-Red.),” ujar seorang ibu yang anaknya merupakan ‘lulusan’ PAUD Suluh. Kini anaknya sudah Kelas 1 SD, dan kini adiknya pun dimasukkan ke PAUD tersebut.

Untuk masuk PAUD Suluh tidak berbayar, tapi orangtua harus menyertakan foto copy dokumen kependudukan. Mereka senang, anak-anak mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah ikut belajar dan bermain di PAUD Suluh.

Kami mengajarkan budi pekerti, karakter baik di sini. Tentunya semua itu kami dasari dengan nilai-nilai Kabar Baik. Kebaikan, kejujuran, kelemah lembutan, dan lainnya. Bagaimana mereka bisa bersikap baik dan ramah terhadap sesama teman, dan kepada orang yang lebih tua,” papar salah satu relawan pengajar.

Puji Tuhan! Acara berlangsung dengan lancar, anak-anak pun terkesan sekali, senyum dan tawa bertebaran dimana-mana, benar-benar sukacita Natal pun terasa di sini bagi kami, dan kami harap pun Roh Kudus bekerja di hati mereka…

Di akhir acara, kami bagikan paket sekolah buat masing-masing anak, yang terdiri dari tas sekolah beserta perlengkapan belajar (buku dan alat-alat tulisnya). Semua itu kami hadirkan berkat dukungan donasi para pendengar program-program YASKI selama ini. Kepada para donatur, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dan dana yang diberikan, kami nantikan kebersamaan Anda untuk bersama-sama dengan kami menjalankan misi sampai semua mendengar Kabar Baik… Maranatha! (yp)

Renungan Hari Ini 2023 untuk Semua!

Dengan menggunakan berbagai bentuk media yang masih ada/relevan, Yayasan YASKI rindu menginspirasi banyak orang untuk mengikut (bertumbuh dalam) Yesus. Salah satunya adalah media cetak dalam bentuk buku Renungan Hari Ini 2023.

Sabtu, 10 Desember 2022, Tim Misi Yayasan YASKI hadir di Perayaan Natal Bersama Penyuluh Agama Kristen Non PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Kehadiran Tim Misi di acara tersebut bertujuan untuk membagikan buku Renungan Hari Ini 2023, yang dapat digunakan para penyuluh untuk bertumbuh dalam Tuhan, sekaligus menjadi sarana untuk membawa jiwa datang kepada Tuhan.

Sekitar 120 orang hadir dalam perayaan yang mengambil tema “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:12). Pelayan Firman dalam perayaan Natal tersebut, Pdt. Benny Halim menekankan tentang pentingnya setiap orang Kristen memiliki sikap seperti orang Majus: senantiasa taat dan setia kepada perintah Tuhan, sekalipun dalam situasi sulit.

Dalam sambutannya, Pembimas Kristen Provinsi Banten, Dr. Junit Sihombing mengatakan bahwa perayaan Natal tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Suatu sukacita dan harapan untuk terwujudnya toleransi antar umat beragama di Provinsi Banten.

Usai acara perayaan Natal, para penyuluh agama Kristen dibagikan masing-masing 1 buku Renungan Hari ini 2023. Mereka menerima dengan penuh sukacita, bahkan ada beberapa yang meminta lebih dari 1 buku (10 buku) untuk dibagikan kembali kepada umat Kristen di Lembaga Pemasyarakatan Wanita.

Doa kami, Tim Misi Yayasan YASKI, para penerima selalu membaca Alkitab setiap hari melalui buku Renungan Hari Ini 2023. Tuhan akan berbicara kepada mereka secara pribadi sesuai waktu-Nya. Kami percaya dengan membaca Firman Tuhan setiap hari, dengan setia dan taat, serta penuh harap, mereka dapat bertumbuh dalam iman kepada Tuhan. Biarlah Nama Tuhan Yesus saja yang didengar dan dipermuliakan… Maranatha!

Bagi Anda yang membutuhkan buku Renungan Hari Ini 2023, Anda dapat menghubungi nomor Whatsapp 0812 8784 7210 dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap. Atau Anda dapat mengunjungi YASKISHOP di Shopee. Buku Renungan Hari Ini 2023, Firman Tuhan untuk semua! (yp/ncr)

Berpetualang Dalam Kerajaan Allah di Sekolah Kusuma Bangsa

65 (enam puluh lima) orang anak Sekolah Kusuma Bangsa, Tangerang, bersukacita memperingati anugerah TUHAN yang luar biasa buat umat manusia, kelahiran Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, Yesus Kristus (Natal), Jumat (02/12).

Dengan diiringi musik gitar dan dipandu oleh 2 (dua) orang MC dari Yayasan YASKI, mereka bernyanyi memuji TUHAN. Peringatan Natal kali ini terasa spesial untuk mereka karena Yayasan YASKI mengajak mereka untuk mendengarkan Firman Tuhan bersama melalui konten YouTube BDKA Saat Teduh.

Ya, BDKA Saat Teduh merupakan konten renungan harian anak yang didukung penuh oleh Yayasan YASKI demi generasi anak yang takut akan TUHAN melalui pembacaan Firman Tuhan setiap hari. Melalui BDKA Saat Teduh, anak-anak diajak untuk membaca Firman Tuhan setiap hari secara sistematis melalui konten YouTube.

Momen peringatan Natal tahun ini dimanfaatkan kami untuk berkomitmen bersama mengajak anak-anak Kusuma Bangsa (TK-SD) untuk cinta membaca Alkitab secara sistematis melalui kanal YouTube BDKA Saat Teduh mulai Januari 2023. Ini semacam kick-off moment…,” ujar Ketua Natal 2022 Yayasan YASKI, Yan Piris, di sela-sela acara. “Ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Natal 2022 Yayasan YASKI. Mengasah belas kasihan kepada siapapun yang ada di sekitar kita, kali ini kepada anak-anak di Kusuma Bangsa,

Terima kasih atas kesediaan Yayasan YASKI melalui BDKA untuk mengajak anak-anak Kusuma Bangsa untuk mencintai Alkitab. Dengan cinta baca Alkitab, anak-anak bisa lebih dekat dengan TUHAN mereka,” ungkap Kepala Sekolah TK-SD Kristen Kusuma Bangsa, Emilia, S.Pd.

Acara Berpetualang Dalam Kerajaan Allah (BDKA) edisi Natal kali ini diisi dengan Firman Tuhan berjudul Sola Gratia, yang dibawakan oleh Pendeta Jusak Widjaja dalam salah satu konten YouTube BDKA Saat Teduh. Firman Tuhan mengingatkan anak-anak (juga orang dewasa yang hadir) betapa besar anugerah TUHAN bagi umat manusia yang berdoa. Dia rela mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal agar barangsiapa percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Selain itu, anak-anak pun diajak untuk bermain Bible Games, salah satunya adalah permainan mencari benda yang tercantum dalam sebuah ayat. Kemudian acara ditutup dengan doa dan berbagi berkat Natal untuk anak-anak. Satu hal yang mengharukan adalah anak-anak TK SD Kristen Kusuma Bangsa memberikan persembahan mereka hari itu untuk membantu korban bencana gempa di Cianjur melalui Heartline Peduli. Sungguh sebuah Inspirasi yang luar biasa!

Sebagai latar belakang, anak-anak yang bersekolah di TK-SD Kusuma Bangsa berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kebanyakan orangtua mereka bekerja di sektor informal. Keceriaan anak-anak Jumat siang (02/12) itu seakan hendak berucap syukur betapa Tuhan mengasihi dengan memberikan kesempatan mereka untuk bersekolah di tengah keterbatasan yang ada. Selamat Hari Natal, adik-adik TK-SD Kristen Kusuma Bangsa! Selamat Berpetualang Dalam Kerajaan Allah tahun depan! (yp)

Menemani Jiwa Kala Bencana

demikian salah satu isi siaran Radio Tanggap Bencana yang didirikan Tim Radio Heartline Peduli di kampung Kuta Wetan, desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis malam (24/11).

Para kru radio yang terdiri dari kru Radio Heartline FM Tangerang dan Radio Citra Kasih FM Cianjur mengajak para relawan kebencanaan, BNPB, dan Basarnas untuk bersiaran menginformasikan hal-hal yang perlu diketahui pengungsi. Selain itu, Radio Tanggap Bencana juga mengajak para pengungsi untuk meluapkan semua kegelisahan, semua hal yang bisa disampaikan, cerita yang dapat dibagikan kala bencana datang. Semua kesedihan pun tersalurkan, dan kekuatan pun didapat saat mengetahui ada teman yang menemani, ada yang peduli terhadap mereka. Radio itu teman…

Sebelumnya, Radio Engkol/Radio Solar pun mulai didistribusikan kepada para pengungsi. Berbasis keluarga (1 radio 1 keluarga) radio tanpa listrik dan baterai itu pun dibagikan dengan harapan dapat menjadi sarana mereka mendapatkan informasi seputar kedaruratan bencana juga menjadi teman selama di pengungsian.

Tak lupa, Tim Radio Heartline Peduli memberitahukan cara pengoperasian unit radio tersebut. Yang pasti, keberadaan radio itu diharapkan mengurangi dampak psikis akibat keterbatasan listrik di lokasi pengungsian, tepatnya di kampung Kuta Wetan, desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Radio bisa menjadi teman yang menghibur di kala mereka menjalani hari-hari di tenda pengungsian.

Antusiasme pengungsi pun meluap, mereka senang mendapatkan radio tersebut saat seluruh harta benda mereka habis dihantam gempa. Mereka pun membantu tim untuk pendistribusian radio, bahkan seorang anak kecil pun antusias menolong. Puji Tuhan! Senyum harapan pun hadir di wajah mereka. Radio diterima dengan penuh sukacita, seolah mendapatkan teman yang akan menemani keseharian mereka di tenda pengungsian dengan siaran informatif seputar situasi dan kondisi pasca bencana, juga musik dan cerita-cerita inspiratif dari sesama pengungsi yang ikut siaran. Kiranya mereka boleh saling menguatkan satu sama lain, dan kita pun tetap terus mendoakan mereka juga mendukung mereka dengan apa yang kita bisa berikan.

Banyak upaya disampaikan untuk terus mengevakuasi warga yang hilang, juga memfasilitasi para pengungsi, kiranya mengetuk hati kita untuk berbelas kasihan menopang mereka dengan apa yang kita miliki.

TERIMA KASIH! atas dukungan para pendengar dan donator dimanapun berada. Tetap dukung kami, #HeartlinePeduli, dengan donasikan dukungan Anda melalui CIMB Niaga NoRek. 800086822100 an. Heartline Peduli. Donasi minimal Rp. 100.000,- untuk 1 unit Radio yang akan disalurkan untuk 1 keluarga korban bencana #GempaCianjur. Informasi ini disampaikan Yayasan YASKI | Heartline Network | First Response Indonesia.


Pertolongan Tuhan

Hearline Karawaci ke 24, Heartline Samarinda ke 22, Heartline Lampung ke 20, Djati FM Aceh ke 17, Respon Padang ke 13 dan Harmoni Takalar ke 12.

Tahun 2022 yang bertema More Faith, Hope & Love, memiliki motivasi kuat, memberi kesempatan dan kepercayaan bagi Yayasan Yaski untuk melayani lebih lagi kepada mereka yang membutuhkan. Bersyukur, Yayasan Yaski dapat menjawab kerinduan para pendengar sehingga mereka merasa terberkati dan memberi kesaksian.

Sebagai ungkapan syukur dan bahagia,  Yayasan Yaski mengadakan ibadah sekaligus gathering bersama seluruh staf dan keluarganya, yang hadir dengan penuh sukacita di ruang pertemuan lt 3 Gedung Heartline Center, Karawaci, Tangerang, pukul 16.00 wib. Sedangkan zoom line diperuntukan bagi para staf di daerah seperti di Lampung, Bali, Samarinda, Takalar, Aceh, Padang yang tergabung dalam Heartlne Network.

Ibadah berlangsung hikmat diikuti secara onsite (on location) dan online (zoom), dilayani oleh Pdt. Jusak Widjaja, membawa tema : Ebenheazer (sampai di sini Tuhan menolong kita), 1 Samuel 7 : 2 – 14. Firman Tuhan yang kembali meneguhkan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita.

Lagu-lagu pujian dilayani oleh staf-staf Yaski dan Heartline Karawaci  seperti Yancen Piris sebagai worship leader diiringi para pemain musik, Jimriance (keyboard), Agus Abigail (guitar), Romen (bass) dan Tikno (cajon).

Setelah ibadah berakhir, langsung dilanjutkan dengan perayaan sederhana diisi dengan persembahan lagu Kecaplah dan Lihatlah yang diselingi dengan puisi. Kemudian dilakukan pemotongan kue oleh Pdt Jusak Widjaja didampingi seluruh Head of Department dimana potongan kue khusus diberikan kepada Alvi, satu-satunya Head perempuan. Acara ditutup dengan makan malam, dan pembagian goodie bag untuk anak-anak.

Sungguh suatu malam perayaan ulang tahun Yayasan Yaski dan Heartline Network yang turut “menjauhkan” kita dari kekhawatiran apapun tapi menyatakan keinginan-keinginan kepada Tuhan dengan rasa syukur dan hormat kepadaNya. To God Be the Glory (DV, LA)

Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial

Pandemi covid19 masih berlanjut, namun semangat berbagi kasih kepada sesama tidak terhalang dan hal ini terwujud dalam sebuah aksi sosial di sebuah pemukiman di Kab Tangerang pada akhir bulan Juli 2022.

Bersyukur kepada Tuhan, Yayasan Yaski, Heartline FM dan God Centered Community bersehati  menggelar Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis bagi warga RT 005/001, Kp Peusar Kidul, Tangerang.

Kegiatan sosial yang berlangsung jam 9.00 – 15.00 wib pada Sabtu 30 Juli 2022 bertujuan untuk membagikan kasih Kristus, meningkatkan kesehatan dan mempererat keluarga.

100 warga yang ditargetkan adalah janda-janda usia lanjut, lanjut usia tidak bekerja dan kaum marginal. Mereka nampak bahagia dan sabar ketika menunggu giliran untuk dipanggil menjalani proses pemeriksaan sesuai prosedur yang telah diberitahukan sebelumnya.

Sambutan dari Nur Soleh (Ketua RT 005 Kp Peusa Kidul), Nuel Christiawan Rambang (Head of Dept Misi, Yaski) dan Abigail (God Centered Community) yang motivasional, menambah semangat, kepercayaan dan kebahagiaan para partisipan.

Pemeriksaan medis yang dilakukan kepada warga yang hadir saat itu antara lain cek tekanan darah, cek gula darah, cek kolesterol dan cek asam urat. Mereka diberikan juga obat-obat yang dibutuhkan. Tenaga perawat, apoteker dan tenaga dokter pun telah disiapkan untuk menangani tiap permasalahan kesehatan masing-masing warga. Prosedur pemeriksaan dibantu oleh panitia khusus yang terdiri dari anak-anak muda (youth).

Meskipun matahari bersinar cukup terik menjelang siang hari, ekspresi sukacita dan kesigapan tampak terlihat selalu pada seluruh individu yang terlibat dalam kegiatan sosial tersebut baik tim yang bertugas di lokasi maupun tim yang mobile ke Gedung Heartline Center mempersiapkan paket sembako berupa beras dan minyak goreng.

Nur Soleh menuturkan bahwa pihaknya sempat mengalami  kesulitan saat pertama kali mengedukasi warga Kp Pesar Kidul RT 005  khususnya para usia lanjut seputar program kesehatan semisal protokol kesehatan. Namun secara perlahan-lahan dan bertahap, akhirnya warga dapat diberi pemahaman. Kini ia tidak lagi mengalami kesulitan bahkan dengan mudah berhasil mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam Bakti Sosial & Pengobatan Gratis, 30 Juli 2022. Ia sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Yaski, Heartline FM & God Centered Community karena kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan bermanfaat.  God is good.

Kerjasama untuk Pelayanan

Oleh penyertaan Tuhan yang luar biasa hingga memasuki tahun ke3 pandemi covid19 di 2022, Yayasan Yaski tetap melangkah dan berfokus pada pewartaan kabar baik. Hal  ini terbukti dengan konsistensinya dalam melanjutkan siaran penginjilan lewat berbagai bentuk, kreasi dan sajian program yang diproduksi baik secara mandiri,  maupun bersama gereja, organisasi lokal atau asing yang telah memberi kepercayaan kepada Yayasan Yaski. Salah satu program yang dipercayakan yaitu program rohani In Touch (Sentuhan Hati) dan Turning Point (Titik Balik), yang disiarkan di Yaski TV via kanal YT dan  tv swasta. Bersyukur pada Tuhan, kedua program tersebut telah memberkati banyak pendengar, meskipun sempat terhenti penayangannya dikarenakan terjadi kendala teknis pada pihak tv.

Yayasan Yaski berinisiatif untuk langsung melakukan pendekatan ke beberapa stasiun tv lain dengan visi yang sama untuk kerajaan Allah melalui program siaran rohani Kristiani.  Bersyukur kembali atas kebaikan Tuhan, salah satu tv yang dihubungi yaitu Life Channel menyambut baik tawaran dari Yayasan Yaski dan bersedia menjalin kerjasama selama 2 tahun (2022 – 2024). Life Channel adalah sebuah saluran televisi di Indonesia bernuansa rohani Kristen yang dapat disaksikan melalui satelit MNC Vision. Selama pandemi covid19, jumlah pelanggan MNC Vision sendiri mengalami kenaikan pesat menjadi 9,8 juta pelanggan saat ini.

Life Channel tertarik dan menyetujui penayangan In Touch (Sentuhan Hati) dan Turning Point (Titik Balik) di kanal mereka karena konten siaran rohani dan tampilan videonya sangat memenuhi standar MNC Group.

Tanpa menunggu waktu lama, Yayasan Yaski segera meng-arrange sebuah pertemuan pada hari Senin, 20 Juni 2022, dan memfasilitasinya bertempat di Resto Layar Seafood, Jl Pesanggarahan, Kembangan Jakarta Barat, dihadiri oleh CEO Yaski, Bpk Jusak Widjaja, beserta tim manajemen dan 3 orang perwakilan dari Life Channel.

Pertemuan yang merupakan awal dimulainya kerjasama pelayanan, ditandai dengan serah terima Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dari Yayasan Yaski kepada Life Channel yang akan disempurnakan kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak. Acara serah terima SPK yang berlangsung akrab di Senin petang itu dihangatkan  dengan saling berbagi cerita, kesaksian hidup, pengalaman dan ide-ide menarik seputar siaran bersama.

Sungguh suatu pertemuan awal dan kesehatian yang memberkati. Praise God.

MOU Yaski & Mentawai

Selasa 16 November 2021, Yayasan Yaski Tangerang dan Jangkar Indonesia Cerah melakukan penandatanganan kerjasama sebagai wujud kemitraan dalam pemberitaan kabar baik melalui media radio.

Berlokasi di Gedung Heartline Center, Jl Permatasari 1000, Karawaci, Tangerang, penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh pimpinan Yayasan Yaski dan ketua pembina Jangkar Indonesia Cerah, disaksikan oleh  beberapa perwakilan dari kedua belah pihak.

Yayasan Yaski dan Jangkar Indonesia Cerah sepakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam kemitraan membangun sebuah stasiun radio. Selain penyiaran, stasiun radio yang akan berlokasi di Mentawai, menjalankan pelayanan-pelayanan seperti training, pendistribusian pesawat radio penerima, produksi materi siaran,  dan banyak program lainnya.

Di hari yang sama pun program pelatihan langsung mulai diberikan kepada tim untuk dilatih dan ditugaskan sebagai pelaksana siaran. Peserta pelatihan terdiri dari anak-anak muda yang siap dan berkomitment untuk melayani calon pendengar dari masyarakat kepulauan Mentawai.

Bersyukur, memasuki tahun ke 52 ini, Yaski dipertemukan dengan lembaga pelayanan yang begitu terbuka untuk menjalankan visi misi bersama dan untuk saling melengkapi dalam perjalanan beberapa tahun ke depan.

Kedua belah pihak, Yayasan Yaski dan Jangkar Indonesia Cerah berharap kerjasama pelayanan tersebut khususnya di Kepulauan Mentawai nantinya akan menjadi berkat dan benih kebaikan akan tertanam, hidup serta mampu dihidupkan oleh masyarakat pendengar. Praise God

VOICE OF YASKI TODAY, Program Baru di YASKI TV Tayang Perdana 12 November 2021!

Namun ketika diperhadapkan dengan hal yang abu-abu, manakah yang kita pilih?

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus menasehati untuk memperhatikan dengan saksama bagaimana hidup sebagai pengikut Kristus, juga untuk mempergunakan waktu yang ada sesuai dengan kehendak Tuhan. Nasehat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus tersebut berlaku juga untuk kita saat ini.

Sebagai pengikut Kristus, kita wajib selalu terhubung dengan Kristus, selalu mencari kehendak-Nya: Dia mau kita lakukan/pikirkan/perkatakan apa hari ini?

Mengapa kita harus selalu terkoneksi dengan TUHAN setiap saat? Rasul Paulus mengatakan karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16). Bahkan saat ini, pernyataan Rasul Paulus tersebut masih sangat relevan. Di sisi lain, kita pun tahu bahwa manusia digambarkan kian hari kian jahat dalam kitab Wahyu 9:20-21. Lalu apakah kita tergolong kelompok manusia itu?

Bila manusia digambarkan kian jahat, maka kejahatan pun sejatinya semakin canggih, punya gaya yang sangat relevan dengan jaman. Kalau dulu manusia diperhadapkan dengan kiasan hitam dan putih, kini manusia kerap jatuh saat diperhadapkan dengan nuansa abu-abu. Sadarkah kita?

Untuk menemani pertumbuhan rohani Anda, Yayasan YASKI melalui YASKI TV hadir ke ruang visual Anda dengan program-program yang relevan dengan kebutuhan Anda saat ini. Kala diperhadapkan dengan dunia abu-abu, kami hadir menemani Anda, salah satunya dengan program VOICE OF YASKI TODAY.

Bersama dengan Pendeta Wilson Suwanto, M.A., D.Min., mari kita bersama meluangkan waktu merenungkan apa kehendak TUHAN dalam hidup kita terkait dengan tantangan jaman ini.

Program VOICE OF YASKI TODAY akan hadir setiap Jumat di Minggu II dan IV, pukul 20.00 WIB untuk membantu mencerahkan hari Anda seturut dengan kehendak TUHAN.

Program ini tayang perdana di YASKI TV YouTube Channel bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-52 Yayasan YASKI, Jumat 12 November 2021.

Adapun episode perdana VOICE OF YASKI TODAY mengangkat tema IBADAH SEJATI. Sebuah jawaban untuk dunia abu-abu yang mungkin menjadi pergumulan Anda kala beribadah di masa pandemi Covid-19 ini, atau bahkan sebelumnya, pergumulan selama ini, “Saya beribadah atau mengikut acara entertainment ya?”

Bila selama ini Anda sudah akrab dengan program audio VOICE OF YASKI di radio dengan durasi kurang lebih 30 menit, dan kali ini VOICE OF YASKI hadir dengan durasi lebih singkat (kurang lebih 3-4 menit), namun tetap berbobot.

Jadi, tunggu apalagi? Segera subscribe dan nyalakan loncengnya YASKI TV YouTube Channel, sehingga setiap Jumat di Minggu II dan IV, Anda dapat menyaksikan program VOICE OF YASKI TODAY, dan (tentunya) dapat menjadi saluran berkat dengan cara membagikan (share) ke kolega Anda. Kiranya TUHAN Yesus memberkati! (yaskitv/yp)

Webinar “Indonesia’s Economic Situation and Prospect Now & Then: Indonesia Harus Banyak Bersyukur!

Menurut Presiden Direktur BCA, Drs. Jahja Setiaatmaja, di tahun 1998 banyak kepemilikan korporasi beralih tangan, perusahaan tetap berjalan, hanya berganti investor /kepemilikan. Sementara di sisi lain Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat bertahan alias tetap eksis.

…yang sangat terpukul (saat krisis moneter 1998) adalah korporasi, hancur, banyak sekali konglomerat yang sebelumnya tidak menjaga kehati-hatian dalam pinjaman. Pinjaman mereka sangat besar, ekspansi terus dengan hasil pinjaman. Akhirnya gagal bayar, karena kurs kacau balau, suku bunga tinggi… banyak kepemilikan yang berguguran, bukan korporasinya yang bangkrut,… sementara UKMNM bertahan, karena memang dari dulu mereka meminjam secukupnya untuk keperluan bisnis semata, sehingga recovery nya cepat,” papar Drs. Jahja Setiaatmaja dalam Webinar I bertajuk “Indonesia’s Economic Situation and Prospect: Now & Then” yang diselenggarakan Yayasan YASKI, Jumat (24/09).

Hal tersebut, menurut Presdir BCA, yang membedakan krisis moneter 1998 dengan situasi perekonomian saat ini, kala pandemi Covid-19. Kalau sekarang, krisis nyaris menghantam semua lini, mulai dari korporasi, bisnis komersial hingga UMKM.

…bahkan kredit masyarakat seperti KPR dan KKB (kendaraan bermotor) pun terdampak. Apalagi saat penyekatan PSBB terjadi,… yang paling terasa adalah middle-low class, UMKM, karena mereka tidak bisa jualan,…untuk itu kita harus sabar, karena pemulihan ekonomi kali ini tidak bisa secepat tahun 1998,” kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1981 itu.

Terkait penerapan PSBB/PPKM, Drs. Jahja sama sekali tidak menyalahkan kebijakan pemerintah, karena memang langkah tersebut harus diambil demi keselamatan bangsa yang terancam Covid-19.

Drs. Jahja mengatakan bahwa kondisi tersebut sedikit banyak terjadi di awal tahun 2020. Sementara ketika memasuki tahun 2021, menurut penerima The Most Influential Leader Award dari CNBC Indonesia itu, situasi Indonesia sudah mulai membaik, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi.

Situasi ekonomi yang mulai membaik, kembali jatuh karena gelombang varian Delta di Indonesia sehingga PPKM Darurat diberlakukan, namun jatuhnya tidak separah tahun 2020,” tutur Drs. Jahja.

Adanya program vaksinasi yang gencar dari pemerintah, relaksasi kredit dan kebijakan keuangan sejak tahun 2020 yang luar biasa membantu korporasi, UMKM maupun masyarakat umum, sedikit banyak membantu proses pemulihan perekonomian bangsa ini. Drs. Jahja mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atas beragam kebijakan yang diambil di segala lini, sehingga aktivitas bisnis sudah mulai pulih seiring dengan pelonggaran PPKM.

Karena itu, Drs. Jahja optimistis Indonesia memiliki peluang emas penuh prospek di masa pemulihan Covid-19 untuk bisa bangkit.

Tuhan sayang kepada kita, kepada bangsa Indonesia, kita diberikan kekayaan alam yang luar biasa. Tahun 2021, ekspor hampir seluruh produk andalan Indonesia melonjak (CPO dan Batubara), terutama besi dan baja yang menjadi primadona baru… pemulihan ekonomi Indonesia terbantu membaiknya permintaan global,” papar Presdir BCA itu. Lima wilayah tujuan ekspor Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, ASEAN, dan Jepang.

Lebih lanjut melalui paparan materi webinar, Drs. Jahja Setiaatmaja mengatakan bahwa pemulihan terjadi di banyak sektor, dengan 4 kategori, yaitu pulih cepat (winning sector), pulih moderat, pulih lambat, dan belum pulih/masih tertekan. Adapun bisnis-bisnis yang masuk ke dalam 4 kategori itu, antara lain:

  1. Pulih cepat: Minyak nabati, jasa usaha, IT, kimia dan plastik, jasa keuangan, batubara, peternakan, perkebunan, alat kesehatan, farmasi, pembangkit listrik, dan makanan.
  2. Pulih moderat: Makanan minuman, distribusi, logam, mesin dan alat, packaging, dan bahan bangunan.
  3. Pulih lambat: telco, stationary, transportasi, property.
  4. Belum pulih: otomotif, resto, tekstil, rokok dan tembakau, media, infrastruktur, pariwisata, dan consumer business.

Kita harus melihat bisnis Anda berada saat ini, apakah di kategori pulih cepat, kok saya belum pulih, berarti ada sesuatu, something wrong, Anda harus segera evaluasi… moderat atau pulih lambat, apakah Anda ada breakthrough agar bisa pulih cepat, atau Anda mungkin harus beralih mencoba bisnis lain…,” kata Drs. Jahja. “Kita harus bisa cepat, gesit memperbaiki diri (agility), bisa adaptasi secara cepat kepada satu lingkungan.

Bisnis Anda ada di kategori belum pulih alias masih tertekan, jangan khawatir! Pasalnya, menurut Drs. Jahja, Tuhan memberikan kita kepandaian, suatu tools untuk mengatasi masalah. Salah satu tools itu, menurutnya, adalah digitalisasi.

Digitalisasi bisa dimanfaatkan untuk overcome, untuk keluar dari kesulitan ini. Saya lihat di saat pandemi, banyak bisnis yang akhirnya bisa survive dengan memanfaatkan digitalisasi pada bisnis mereka,” kiat Drs. Jahja. “… salah satu contoh, banyak usaha dagang yang game over karena masih menunggu orang untuk belanja ke toko mereka, padahal mobilisasi diperketat, ya gak ada yang datang. Tapi ada yang tetap bertahan, mengapa? Karena mereka bisa beradaptasi. Ini abad digital loh, online! Kalau Anda bisa breakthrough ke dunia digital. Kalau bisnis Anda tidak bisa masuk onboarding ke digital, ya cari bisnis lain…

Adaptasi dan maksimalisasi dunia digital pun dilakukan oleh BCA, perusahaan yang Drs. Jahja pimpin. Hasilnya, tentu semua orang tahu, BCA bisa survive sebagai bank terbesar ketiga di Indonesia sampai saat ini.

Lebih lanjut, Drs. Jahja Setiaatmaja mengatakan bahwa sedikitnya ada 2 peluang emas buat Indonesia di masa pemulihan ini demi bangkitnya perekonomian bangsa, yaitu relokasi Industri dan energi baru (listrik, tenaga surya dan tenaga angin).

“…dengan permintaan mobil listrik yang mendunia, karena dengan adanya green energy, maka batubara dan bensin akan sedikit banyak ditinggalkan. Transisi ke energi terbarukan secara fundamental cukup menguntungkan Indonesia di masa depan, sehingga kekayaan alam Indonesia seperti nikel dan tembaga (bahan pembuat baterai listrik) punya prospek sangat baik” ujar Drs. Jahja.

Untuk itu, Drs. Jahja Setiaatmaja mengajak kita semua untuk tetap optimistis melihat perekonomian bangsa ini, khususnya buat para pebisnis, baik yang sudah ada maupun yang akan mulai. Terlepas dari up and down perekonomian bangsa ini, Drs. Jahja mengajak kita juga untuk tetap bersyukur kepada Tuhan yang tak pernah meninggalkan kita sebagai bangsa kala didera pandemi Covid-19.

Webinar 1 “Indonesia’s Economic Situation and Prospect: Now & Then” adalah sesi pertama dari rangkaian Webinar 2021 bertajuk “Family Financial Strategy from Pandemic to New Era” yang diselenggarakan oleh Yayasan YASKI dalam rangka jelang HUT ke-52 di bulan November mendatang. Adapun sesi-sesi berikutnya adalah:

  1. Growing Healthy and Wealthy from Christian Perspective bersama Handi Irawan D. (CEO Frontier)
  2. The Essence and Family Building GOALS bersama Charlotte K. Priatna M.Pd., M.Min (Ketua YPK Athalia Kilang)
  3. Busy but Not Noisy to Overcome Family Problem bersama Dr. Julianto Simanjuntak (Chairman LK3)
  4. Smart Financial Strategy and Lifestyle in the New Normal Era bersama Arga J. Karo-karo (Pakar Keuangan dan Investasi)
  5. Unshakeable Strength and Endless Hope bersama Pdt. Yakub Susabda Ph.D (Dosen Teologi Sistematika)

Bila Anda berminat mengikuti webinar via zoom di atas, silakan menghubungi HUMAS YASKI di telpon/WA 0822 7300 0936.

Untuk materi lengkap seputar paparan setiap narasumber webinar, termasuk webinar I, Anda dapat akses melalui kanal YouTube YASKI TV. Kiranya Tuhan Yesus memberkati! (yp)

Ada Kemerdekaan Sejati di Heartline Connect: KKR Online!

Sekitar 836 orang berpartisipasi via Zoom dalam program Heartline Connect: KKR Online dengan tajuk “Kemerdekaan yang Sejati”, Kamis, 26 Agustus 2021. Mereka bersama dengan ratusan orang lainnya yang bergabung menikmati berkat Tuhan melalui YouTube YASKI TV dan Heartline Network. Belum terhitung yang menyimak melalui radio Heartline Network di Tangerang dan di ratusan radio Jaringan Pelayanan Penyiaran Radio Indonesia dari seluruh Indonesia.

Mereka bersama memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dan bersama merasakan kemerdekaan yang sejati di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.

Program Heartline Connect: KKR Online dikemas dengan alur mengalir, mengajak para peserta untuk menikmati kuasa Tuhan melalui doa dan pujian yang dibawakan oleh Yerikho Vocal Group. Yerikho Vocal Group merupakan salah satu kelompok pemuji multitalenta yang sudah 41 tahun memberkati Indonesia dengan pujian dan tarian yang bernuansa Nusantara.

Syukur kepada Tuhan, yang sudah memakai Heartline menjadi saluran berkat. Dalam situasi yang terbatas, Tuhan yang tak terbatas tetap menyatakan kasih-Nya. Maju terus Heartline. Tuhan memberkati,” ujar Herry Priyonggo, Pemimpin Yerikho Ministry (Yerikho Vocal Group).

Program ini sendiri diinisiasi oleh Yayasan YASKI sebagai bentuk aktivasi bersama radio-radio yang tergabung dalam program M.O.R.E. (Mission Outreach Radio Expansion). Menurut Direktur Heartline Network, Jimriance Efraim, melalui program ini seluruh anak Tuhan bersepakat mengucapkan berkat atas Indonesia, bersama percaya Indonesia sejahtera dalam Tuhan.

Di akhir program ini, kami membuka sejumlah connection virtual room untuk dimanfaatkan para peserta yang ingin didoakan, para Kristen baru, hingga yang ingin ikut melayani bersama. Tim Konselor kami siap memfasilitasi,” papar Jimriance.

Program Heartline Connect: KKR Online berdurasi 1 jam, yang kemudian disusul dengan connection virtual room. Antusiasme para peserta sempat membuat durasi untuk connection virtual room bertambah dari yang hanya 30 menit, menjadi 45 menit.

Acara ini secara umum sangat memberkati. Ini sesuatu yang baru di saat pandemi seperti ini, dan bisa menyatukan Tubuh Kristus tanpa memandang denominasi apapun… Ini sebuah terobosan!,” kata Ps. Jose Carol dari Jakarta Praise Community Church (JPCC).

Puji Tuhan, KKR telah berjalan dengan baik dan menjadi berkat buat banyak orang,” ujar Pdt. Benny Solihin dari Gereja Kristus Yesus (GKY).

Secara keseluruhan, sebagian besar peserta menginginkan program ini diteruskan dan siap merekomendasikan program ini kepada kolega mereka untuk bersama menjadi dan mendapatkan berkat. Bahkan banyak diantara mereka yang ingin ikut mengambil bagian dalam pelayanan Yayasan YASKI. Disamping itu, ada puluhan orang yang memiliki beban pergumulan dan berhasil ditindaklanjuti oleh Tim Konselor dengan kategori pergumulan seputar iman Kristen, kesehatan, keluarga, pendidikan, kuasa gelap, pernikahan, keuangan dan pornografi. (hc/yp)

Info Training: “Radio Content Production”

Pelatihan Radio yang diselenggarakan oleh Heartline Academy of Media (HADIA) – batch 2 –  dengan tema: “Radio Content Production”, sudah dimulai. Awal bulan Juli ini menjadi awal pembelajaran bagi mereka yang ingin membekali diri dalam melatih public speaking, pembawaan diri, tehnik berbicara di depan umum maupun di belakang layar. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 2 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021 dengan 11 kali pertemuan virtual setiap hari Rabu dan Jumat dari pukul 15.00-17.00 WIB.

Adapun tujuan dibuatnya pelatihan Radio Content Production ini yaitu memperlengkapi para pemimpin dan pelayan media rohani untuk menghasilkan pelayan media radio rohani yang memiliki kemampuan bagaimana merancang dan mengembangkan program secara sistematis yang dapat digunakan untuk membangun transformasi melalui media yang berdampak kepada target audiens. Hal-hal yang dipelajari saat pelatihan yaitu pemahaman tentang dunia komunikasi, media cetak dan radio; merencanakan dan membuat konten; membuat naskah radio, talkshow radio, reportase radio, feature dan dokumenter radio, info layanan masyarakat (ILM) dan vox pop, mengelola platform dan content digital, serta mengelola komunikasi pendengar.

Pelatihan ini juga memberikan beasiswa 100% bagi peserta yang memenuhi syarat. Berbeda dengan batch 1 yang pesertanya dari kalangan mahasiswa, maka pada batch ke-2 ini diikuti dari berbagai kalangan dan profesi seperti penyiar radio yang ada di daerah, dosen atau tenaga pengajar, bahkan dari institusi dan lembaga masyarakat lainnya.

Nantikan pelatihan-pelatihan kami selanjutnya. Untuk informasi silakan hubungi: 0813-1597-4058.

Tuhan memberkati.

Pertemuan Online Bersama Pendengar

Sapa Pendengar Sharing & Prayer tersebut sudah dimulai sejak 15 Januari 2021 dan Zoompa Pendengar sejak 8 Maret 2021. Kedua kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar semakin dekat dengan audiens, menjalin hubungan dan juga untuk saling menguatkan. Pesertanya tidak hanya datang dari wilayah Tangerang, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada seorang Ibu warga Indonesia yang sudah menetap lama di Malaysia.

Sapa Pendengar Sharing & Prayer mengkhususkan untuk saling menyapa sesama pendengar,  berbagi (sharing), dan saling mendoakan. Mereka diajak untuk bisa saling mendoakan, saling memberi kekuatan agar beban masalah yang sedang dihadapi menjadi lebih ringan. Puji Tuhan, para peserta sangat senang mengikutinya. Acara ini dimulai pada Pkl.22.00 hingga 23.00 wib karena di saat yang sama, pkl.23.00-24.00 program Sharing & Prayer mengudara melalui Heartline FM Karawaci, jadi sebelum di antara pendengar itu on air, kami lakukan tatap muka secara online.

Sedangkan materi program  Zoompa Pendengar, kami jalankan dari Alpha Course dengan topik-topik yang sudah ditentukan dan akan berjalan selama 15 pertemuan. “Saya sangat senang sekali, pertemuan ini sangat bagus dan saya akan mengikutinya rutin setiap Senin” ujar seorang Ibu dari Makassar. Para peserta bisa menceritakan perjalanan imannya sementara Yayasan Yaski & Radio Heartline  sebagai fasilitatornya mengarahkan dan membimbing mereka yang belum mengenal Yesus, menuntun mereka sehingga di pertemuan terakhir nanti mereka dapat memutuskannya sendiri dalam mengikut Yesus dengan kesungguhan hati.

Kiranya Tuhan terus pakai Yayasan YASKI dan Heartline FM dalam penjangkauan jiwa melalui pertemuan online seperti ini. (NCR)

YASKI Peduli Mamuju

Gempa dahsyat melanda wilayah Mamuju, Majene, dan kawasan lain sekitar Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1). Banyak bangunan runtuh, ribuan orang terluka, dan banyak yang meninggal dunia. Dari Kabupaten Mamuju dan Majene ada 105 korban jiwa.

Yayasan YASKI melalui kegiatan First Response Indonesia (FRI) turut ambil bagian menolong korban bencana, dengan membangun perangkat komunikasi radio. Tujuannya memudahkan masyarakat mengakses informasi yang sangat diperlukan para korban terdampak bencana, serta menjadi media penghiburan bagi yang berduka.

Yayasan YASKI menerjunkan 3 orang ke lokasi bencana, untuk mendirikan station radio darurat tanggap bencana. Bekerja sama dengan Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB), gereja setempat yang menyediakan lokasi studio sementara. Tim juga membagikan radio transistor kepada ratusan korban bencana yang berada di tenda-tenda pengungsian, dan juga masker.

Pelayanan siaran radio darurat di Mamuju mendapatkan respon yang sangat tinggi dari pendengar. Bagi mereka kehadiran radio darurat yang diinisiasi oleh Yayasan YASKI di tempat bencana adalah langkah terobosan bagi hidup mereka. Siaran ini memberi dampak positif. Masyarakat mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kebencanaan, informasi aktual dari otoritas lokal, juga memberi kekuatan rohani sehingga tetap berpengharapan dan beriman kepada Tuhan di tengah situasi yang menekan.

Tim misi akan bertahan selama 1 bulan lebih di lokasi, sampai masyarakat yang ada di tenda-tenda pengungsian kembali ke tempat tinggal mereka, setelah rumah mereka selesai diperbaiki dan layak huni. (DV)

Berbagi Sembako

baik untuk pendengar di Tangerang maupun kepada pendengar di stasiun-stasiun radio anggota M.O.R.E (Mission Outreach Radio Expantion) yang tersebar di daerah.

Secara serentak penyaluran paket sukacita Natal ini diadakan pada tanggal 14 Desember 2020 dan telah diterima dengan sukacita oleh para pendengar. Isi paket natal selain kebutuhan sehari-hari, juga ada sebuah buku cerita Alkitab bergambar mulai awal penciptan sampai kiamat. Jadi diharapkan mereka yang menerima paket tersebut selain mendapat berkat jasmani, juga dilengkapi dengan kebutuhan rohani melalui cerita Alkitab yang mereka baca.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi Sansa Ministry yang memberikan dukungannya sehingga pembagian paket sukacita Natal ini dapat tersalurkan dengan baik.

Kiranya apa yang menjadi pelayanan kita bersama ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan diberkati oleh Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Berbagi Radio

Yayasan YASKI dan Heartline FM hadir dan peduli akan apa yang tengah terjadi, terkhusus bagi anak sekolah di tingkat dasar.

Ada dua program yang menjadi program unggulan anak-anak di radio Heartline Network, yaitu Rumah Impian Anak dan Sekolah di Udara. Maka kedua program ini kami masukkan ke dalam Audio Box melalui SD-Card, masing-masing sebanyak 30 seri. Pada tanggal 10 Desember dibagikan sebanyak 90 Audio Box bagi anak dan guru-guru di Sekolah Rahmani di Taman Cibodas Tangerang. Karena harus mematuhi protokol kesehatan maka kami hanya meminta 6 anak untuk hadir ke sekolah dan beberapa guru untuk menerima secara simbolis ke-90 Audio Box tersebut. Kami juga mendatangi ke empat rumah siswa yang rumahnya tidak jauh dari sekolah untuk kami berikan alat pembelajaran ini.

Sedangkan pada tanggal 15 Desember kami memberikan bantuan bahan pembelajaran bagi anak-anak di Dumpit – Tangerang, berupa alat tulis, buku-buku sekolah, masker, sembako, dan 1 unit komputer agar memudahkan mereka dalam proses belajar. Kami juga memotivasi anak-anak melalui cerita anak, baik secara langsung maupun melalui siaran radio Sekolah di Udara. Pada tanggal 16 Desember 2020 kami juga membagikan 70 Audio Box di Sekolah Kristen Kesuma Bangsa di Perumnas Karawaci. Sekolah ini cukup unik karena menempati sebuah rumah yang disewa dan disulap menjadi ruang-ruang kelas. Anak-anak dan guru di sini begitu bersukacita menerima Audio Box ini, begitu juga dengan anak-anak yang kami datangi ke rumah mereka.

Harapan kami dengan dibagikannya Audio Box sebagai media pembelajaran bagi para anak didik ini, mereka dapat termotivasi untuk belajar lebih bersemangat di tengah kesulitan belajar daring dari rumah. Namun juga diharapkan dapat terciptanya ide dan kreatifitas baru bagi para guru dalam proses belajar-mengajarnya ke depan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi FEBC Australia yang memberikan dukungan dan memfasilitasi pengadaan Audio Box ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Klik di gambar untuk melihat video

Dalam situasi ini, memang diizinkan Tuhan agar setiap kita kembali mendekatkan diri kepada-Nya.Keinginan untuk kembali beribadah di gereja dan merasakan hadirat Tuhan menjadi suatu kerinduan, khusunya bagi umat Kristiani di Kota Samarinda. Kali ini Radio Heartline FM Samarinda bekerjasama dengan gereja lokal yang ada,menghadirkan cara baru dengan melakukan ibadah Drive-In pertama di kota Samarinda.

Klik di gambar untuk melihat video

Acara ini diadakan pada 19 Agustus 2020 langsung melalui channel Youtube Heartline Network. Acara ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian YASKI kepadapara hamba-hamba Tuhan di pedalaman, anak-anak yang tidak bisa bersekolah,korban perundungan dan bagi mereka yang tidak mampu. Berkat yang disumbangkanakan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti mendukung pekerjaan dan pelayanan para hamba Tuhan dipedalaman, membantu anak-anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, produksi program-program penginjilan melalui radio sehingga nama Tuhan semakin luas tersebar dan dipermuliakan.

Selain pujian dan penyembahan, Ps. Jonathan Prawira juga menyampaikan pesan Tuhan dan latar belakang mengapa Ia bisa dipakai Tuhan untuk membuat lagu rohani. Ternyata tidak banyak yang mengetahui bahwa beliau sebenarnya tidak memiliki impian dan bahkan tidak mengerti musik, tetapi Ia bisa dipakai Tuhan luar biasa lewat pembuatan lebih dari 500 lagu-lagu rohani yang sangat memberkati. Beliau adalah bukti bahwa Tuhan bisa memakai umat-Nya dimana saja asalkan kita sebagai manusia bersedia membuka hati kepada Dia. Senantiasalah berdoa dan bekerja, dan jangan pernah menyerah bila doa mu belum dijawab. Sebagai Bapak Agung, Ia memiliki kuasa kekal baik di bumi maupun di sorga. Mungkin saja Tuhan mempersiapkan jawaban yang lebih baik untukmu, namun belum sekarang. Tuhan tahu waktu yang terbaik untukmu!

Zoompa Pendengar Heartline – Alpha Online

Salah satu misi Yayasan Yaski melalui content program yang di produksi dan disiarkan melalui radio adalah terciptanya kelompok pendengar yang bertujuan membangun hubungan sesama pendengar radio untuk berjalan bersama-sama kepada perubahan hidup yang lebih baik secara pribadi maupun didalam sosial masyarakat.

Pandemi COVID-19 sama seperti krisis lain yang sering kali menjadi tantangan terhadap metode yang ada, namun dapat membawa jiwa baru untuk dilayani dalam Misi Yaski. Demi menjalankan misinya, Yaski berusaha menyesuaikan metode yang berjalan selama ini bahkan perlu memikirkan metode baru untuk membentuk dan merawat komunitas pendengar tersebut.

Sebagai respon akan ajakan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaan virus corona , maka sejak 20 Juni 2020 setiap hari sabtu jam 14.00 – 15.30 WIB diadakan pertemuan Kelompok Pendengar secara virtual dengan menggunakan platform video conference “Zoom Meeting”.

Tuhan sedang membuat sesuatu yang baru. Untuk tetap bisa melihat apa yang terjadi di depan, kita hanya perlu memperhatikan apa yang sedang terjadi sekarang. Tools dalam bentuk Analog dan Digital kehadirannya sama-sama diperlukan untuk menjangkau ,memberkati dan memperlengkapi pendengar, dengan demikian Yaski tetap menjadi authentic, real dan relevant. Dengan perkembangan infrastruktur dan tools yang berkembang saat ini Team IT dan Departemen Misi Yaski- Heartline berusaha mengikuti dan memahami teknologi ZOOM Meeting dan tata cara kerjanya juga mempelajari penggunaan materi/modul Alpha Online untuk digunakan didalam Virtual Gathering setiap minggunya.

Didalam Virtual Gathering yang diberi nama “Zoompa Pendengar Heartline – Alpha Online” terdapat serangkaian sesi interaktif yang memberikan kesempatan untuk berbagi pikiran dan ide mengenai topik yang dibahas dalam kelompok kecil yang jujur, ramah dan terbuka yang membantu para pendengar/peserta untuk mengeksplorasi dan mendalami pertanyaan unik mengenai kehidupan, iman dan Tuhan.

Jumpa pendengar Virtual ini setiap sesi mingguannya diadakan dalam 2 format yaitu kelompok besar gabung bersama, lalu pisah kedalam kelompok kecil pada saat diskusi dan sharing agar setiap peserta dapat terlibat aktif dalam kelompok kecil . Saat ini sampai dengan minggu ke tiga peserta yang ada berasal dari kota Padang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bali, Mataram, Samarinda dan Makasar.

Disadari dalam setiap kemajuan infrastruktur dan teknologi sering menemui kendala, Yaski-Heartline terus berupaya untuk melakukan peningkatan dan kepedulian, diantaranya kualitas sambungan internet yang dapat diandalkan dan membantu pendengar yang mempunyai kerinduan untuk bergabung namun memiliki keterbatasan budget sambungan data internet.

Untuk dapat mengikuti “Zoompa Pendengar” ini, peserta bergabung dalam WhatsApp grup yang di tentukan, karena Link Zoom meeting acara ini akan di Share melalui WhatsApp grup tersebut. Jika anda ingin bergabung cukup mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke 081288991006. Mari terus doakan dan dukung kegiatan palayanan ini. (JE)

Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid19

Setelah beberapa minggu lalu Heartline Peduli melalukan aksi sosial dengan membagikan nasi bungkus kepada warga di sekitar gedung Heartline Center, maka pada Jumat, 15 Mei 2020, Heartline Peduli bersama Generasi Anak Panah (GAP) – suatu komunitas anak muda yang punya kepedulian sosial – mengadakan pembagian bantuan sembako kepada 10 pendengar radio Heartline dan masyarakat umum yang sangat memerlukan pertolongan akibat terdampak pandemi Covid19. Dua tim ini turun memberi bantuan ke rumah-rumah yang sudah dinilai layak menerima bantuan.

​Tim dari Heartline Peduli pergi menuju Rajeg, Tangerang – mengunjungi Lina yang tinggal bersama ibunya, Veronica. Rumah Lina terletak di perkampungan Rajeg. Sejak pandemi Covid19, Lina susah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ayah Lina yang bekerja sebagai supir ojol, pendapatannya turun drastis karena jarang mendapat order. Mereka adalah pendengar setia Heartline sejak tahun 2015, dan sangat diberkati dengan siaran program rohani Heartline yang membuat iman mereka kuat dalam menghadapi kesulitan hidup.

​Perjalanan tim Heartline kemudian menuju rumah Marihot Lubis, pendengar setia Heartline yang juga berlokasi di daerah Rajeg. Kedatangan tim yang membawa bantuan disambut dengan sukacita. Dari Rajeg, perjalanan berikutnya menuju Sangiang, Tangerang. Tim menuju ke satu rumah yang sangat sederhana, hampir tidak layak untuk ditempati, rumah keluarga Lestari. Walau dari keyakinan lain, uniknya mereka suka mendengarkan program rohani Heartline.

Lestari di-PHK dari tempat kerjanya 2 bulan lalu. Padahal dia adalah tulang punggung keluarga, menanggung biaya hidup ibu dan kakaknya. Untuk mendapatkan uang, Lestari mengambil dagangan keripik singkong dan berjualan keliling. Mereka tidak menyangka mendapat bantuan sembako. Lestari sangat berterimakasih kepada Heartline Peduli dan kepada para pendengar yang sudah memberikan bantuan.

​Sementara itu tim GAP menuju kediaman Duta, salah seorang pendengar yang terkena dampak pandemi Covid19. Rumahnya di Perumnas Tangerang. Duta juga terkena PHK, namun semangat hidupnya tak pernah surut.

​Demikian perjalanan singkat tim Heartline Peduli dan GAP menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Cofid19. Bantuan sembako ini nilainya mungkin tidak seberapa, namun kami yakin sangat membantu mereka di tengah situasi yang sulit ini. Terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan bantuannya untuk menolong sesama. Heartline Peduli berkomitmen menyalurkan bantuan itu kepada masyarakat yang benar-benar memerlukan, tidak hanya para pendengar Heartline tetapi juga sesama yang sangat membutuhkan. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. (VO/SA)

Gerakan Heartline Peduli

Seperti kita tahu saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian berat lewat mewabahnya virus covid-19 yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya positif terpapar virus tersebut. Bukan hanya dampak secara medis dan kesehatan, kejadian ini pun menghempaskan perekonomian bangsa kita sehingga banyak masyarakat yang mengalami PHK karna perusahaan dimana mereka mencari nafkah harus tutup karena tidak dapat berproduksi lagi. Belum lagi UKM- UKM yang juga merasakan dampaknya karena daya beli masyarakat yang terus merosot tajam.

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat. Pemerintah telah berusaha memberikan solusi dan bantuan untuk melewati krisis ini. Tetapi kita sebagai warga negara juga bisa turut andil membantu mereka-mereka yang membutuhkan. Mungkin kita tidak bisa memberi banyak, tetapi dengan bersama-sama maka hasilnya akan terlihat luar biasa.

Pada tanggal 14 April 2020 yang lalu tim dari Yayasan YASKI, Heartline FM Tangerang dan di bantu oleh tim relawan Injil Indonesia memberikan sedikit bantuan berupa makan siang kepada beberapa orang di sekitaran Lippo Village Tangerang. Mereka kebanyakan adalah pengemudi ojek online, pedagang kaki lima, petugas kebersihan dan lain sebagainya. Walaupun terlihat sederhana tetapi bantuan tersebut mereka terima dengan hati yang gembira dan sukacita.

Bantuan yang kami berikan juga tak terlepas dari donasi yang Anda salurkan melalui program Heartline Peduli. Kiranya program ini bisa terus berjalan, boleh ada para donatur yang hatinya tergerak membantu sesama dan Tuhan juga memberikan rahmat dan berkatnya untuk kita semua, Amin.

Jaringan Pelayanan Radio Indonesia (JAPRI)

Giving great service requires the right people amd the right service tools .. “

Ketua Formatur JAPRI, Efraim Jimriance menjelaskan, di era disrupsi media saat ini, industri radio mengalami tantangan yang besar untuk bisa bertahan dan mengembangkan bisnis serta pelayanannya. Kemunculan new media yang berbasis digital, telah merubah landscape model bisnis dalam semua industri, termasuk radio yang mulai banyak ditinggalkan.

Meskipun demikian, survey dari Nielsen menemukan bahwa radio masih memiliki segmen pendengar potensial di mana 57 persen pendengar radio adalah konsumen masa depan yang berada pada usia yang relatif muda yang disebut Generasi Millenials (38%)

Menurut Efraim Jimriance, kehadiran new media bukan sebagai lawan yang harus dijauhi, tetapi justru menjadi tools untuk menggenapi konten-konten radio agar bisa terdistribusi dengan jangkauan yang lebih luas, mudah diakses anytime, anywhere, any device.

Visi JAPRl adalah menjadi perkumpulan lembaga media penyiaran radio yang terkemuka, mengemban mandat media yang profesional dan beretika serta mampu berkompetisi di tingkat global. Sementara misi utama JAPRl adalah mengembangkan profesionalisme penyiaran radio Indonesia melalui peningkatan kompetensi pelayanan media, manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Jimriance lebih lanjut mengatakan, membangun jaringan radio pelayanan sebagai wahana untuk meningkatkan peran dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

Selain itu, pihaknya siap berkomitmen dan berperan aktif melalui program siaran yang disiarkan untuk memperkokoh Indonesia melalui keluarga. Tak lupa, JAPRI siap menggalang rasa persahabatan dan kepedulian sosial antar anggota dan pendengarnya serta harus berjejaring menyiapkan sharing konten-konten yang baik, agar bisa tetap sustain.

Pelayanan Yaski di RSJ

Namun menurut Matius 25:35-40, melayani orang yang dianggap hina oleh dunia sangat penting, karena Firman-Nya menegaskan seperti kita melakukannya untuk Tuhan Yesus Sendiri.

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Kali ini tim Yayasan YASKI, Yosua dan Agus, berbagi pelayanan di RSJ Soeharto Heerdjan di Grogol. Pelayanan ini dikoordinasikan oleh BLESSING Care Community setiap hari Senin pagi jam 10.00 sampai dengan 11.30. Setiap pasien Kristen akan ditempatkan di satu ruangan untuk beribadah, dan mereka didoakan satu per satu supaya bukan saja cepat sembuh, tetapi diharapkan mereka mengerti tujuan hidupnya di dalam Kristus Yesus.

Persepsi jelek mengenai orang gila biasanya membuat orang ketakutan, menghindar dan membuat hanya sedikit orang yang mau melayani mereka, di sini kami menyebut mereka sebagai para tawanan daripada orang gila, yaitu orang-orang yang sedang tertawan roh dan jiwanya, hal ini yang membuat mereka “hidup tidak matipun tidak.” Pernahkah Anda membayangkan seandainya Anda adalah mereka? Atau mungkin anak, istri/suami Anda menjadi seperti mereka? Bukankah justru kita harus berupaya sekuat tenaga membebaskan mereka, daripada menjadi takut dan menghindari mereka?

Inilah yang membuat BLESSING Care Community dan beberapa relawan membayar harga, berdiri bagi kesembuhan mereka. Beberapa dari mereka justru anak muda, tanpa kenal lelah, menggunakan dana pribadi untuk melayani di sana selama hampir tiga tahun. Didorong oleh kerinduan; agar para tawanan ini bisa secepatnya sembuh, kembali ke keluarga mereka dengan menyadari kesempatan kedua dalam hidup mereka adalah saatnya hidup bagi Kristus.

Ibadah dimulai jam 10.00 pagi dan terbuka bagi relawan dari manapun. Para relawan bisa berinteraksi dengan pasien dan bisa juga membawa donasi berupa makanan. Pertemuan diadakan di ruang ibadah yang berseberangan dengan tempat ibadah Muslim, biasanya dihadiri 10-15 pasien. Ibadah dibuka dengan puji-pujian, lalu memberi kesempatan kepada pasien untuk sharing  yang biasanya mereka pakai untuk menyanyikan lagu. Setelah itu Firman Tuhan dibagikan selama 20 hingga 30 menit. Tidak seperti bayangan kita mengenai orang-orang tertawan ini, di sini mereka bisa mendengarkan sharing Firman Tuhan dengan tertib dan penuh konsentrasi, interaksi yang terjadi di sana juga sangat bagus.

Yang lebih membahagiakan, tingkat kesembuhan di sana sangat tinggi. Beberapa kasus bervariasi antara 2 bulan sampai 1 tahun, mereka bisa sembuh. Firman Tuhan dalam Yohanes 8:36 sangat berkuasa: Jadi apabila Anak itu memerdekakan  kamu, kamupun benar-benar merdeka.

Mari bagi Anda yang rindu melayani jiwa-jiwa yang tertawan ini bisa bergabung dengan kami setiap hari Senin. (YS/SA)

Yayasan YASKI Pedulikan Korban Banjir

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, banjir Jakarta dan sekitarnya disebabkan curah hujan yang ekstrem. Banjir ini tidak hanya menyebabkan dampak kerusakan material, namun juga korban jiwa. Tercatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 16 orang meninggal akibat banjir sampai dengan Kamis, 2 Januari 2020.

Yayasan YASKI tidak tinggal diam. Untuk meringankan beban para korban, bergerak bersama lembaga sosial lainnya, YASKI menggalang bantuan dana, bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan sekolah. Pada hari Jumat (10/1), YASKI bersama tim Heartline Radio 100.6 FM Tangerang, mendistribusikan bantuan tersebut kepada para korban banjir di daerah Tangerang.

Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan sosial ini: FEBC Australia, Siloam Hospital, Yayasan Busur Emas, Suara Relawan Injil, para pendengar Radio Heartline 100,6 FM dan para donatur. Kepedulian Anda telah membantu dan meringankan beban mereka yang tengah menderita. (SA)

50 Tahun YASKI: From Faith to Faith

Yang sukses memberdayakan umat manusia. Yang berhasil menjadikan pendengar hebat dalam iman berkat siaran pewartaan. Yang selalu haus melahirkan inovasi-inovasi kreatif.Yang mengalir kuat menjalin ikatan emosional dengan umat Tuhan. Yang meneguhkan nilai kepercayaan dan dampak positifdalam skala nasional.

(Errol Jonathans – Direktur Utama Suara Surabaya Media)

Di atas adalah sebuah keyakinan yang disampaikan Errol Jonathans sebagai praktisi senior media di Indonesia, saat dimintai insight pribadi terkait 50 tahun Yayasan YASKI. Sebuah keyakinan yang diamini sebagai amanat agung Ilahi bagi Yayasan YASKI untuk ditindaklanjuti demi kemulian Nama Tuhan Yesus semata.

From Faith to Faith! Bukan sekadar tajuk perayaan puncak ulang tahun emas Yayasan YASKI. Tapi juga komitmen setia YASKI untuk terus menjadi alat kasih karunia penyebaran Kabar Baik hingga seluruh Indonesia mendengar: Betapa kasih setia Tuhan tak berkesudahan, selalu baru tiap pagi. Seiring dengan Tuhan yang sudah setia memelihara segala daya dan upaya yang ada, demikian juga YASKI percaya DIA sudah ada di masa depan dan akan terus menemani kiprah yayasan ini di tahun-tahun ke depan.

From faith to faith, perlu dipahami bukan hanya dari iman kepada iman, tapi juga dari kesetiaan Tuhan kepada kesetiaan Tuhan. DIA yang sudah mengadakan YASKI, dan memelihara YASKI hingga 50 tahun. (dan kita mesti percaya) DIA pula yang akan memelihara YASKI ke depan,” papar Pendeta Wilson Suwanto, MA., D.Min., pelayan Firman Tuhan di Perayaan Puncak 50 Tahun Yayasan YASKI di Gedung Heartline Center (16/11).

Berdasar pada filosofi pelayanan F.A.I.T.H. (Fear of God, through Actions of Integrity with Trust and Hardworking), Yayasan YASKI sadar bahwa segala sumber daya dan upaya yang ada hingga kini sepenuhnya merupakan milik Tuhan.

Karena itu kami harus mengelolanya dengan perasaan takut dan gentar akan Tuhan yang akan menuntut pertanggungjawaban dari kami,” ujar CEO Yayasan YASKI, Pendeta Jusak Widjaja.

Puji Tuhan! Momentum 50 tahun Yayasan YASKI ditandai pula dengan perampungan (90%) Gedung Heartline Center phase II yang selama ini mangkrak (selama 10 tahun). Dengan proses pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ibu Judy Kurniawan, SH.,MA. selaku Ketua Badan Pengurus dan Bapak Jusuf Arbianto sebagai Ketua Badan Pembina, Yayasan YASKI berkomitmen untuk menuntaskan 10% terakhir pembangunan gedung phase 2 yang diberi nama “Gerha YASKI”.

Ke depan, Gerha YASKI akan menjadi pusat pelayanan YASKI, seperti pusat ide dan inspirasi, rumah produksi untuk membuat konten program radio yang berkualitas, pusat pengembangan pelayanan multi platform, seperti internet, streaming TV, siaran radio, smartphone dan lainnya, serta pusat pendidikan dan pelatihan untuk anggota jaringan, pengembangan masyarakat dan pusak konseling.

Kelak, diharapkan dapat menjadikan YASKI, dari penerima dana menjadi donor pada tahun 2024, mengembangkan basis pendengar untuk donor potensial, untuk memungkinkan YASKI dalam 5 tahun ke depan menjadi donor yang mampu menunjang pelayanan yayasan yang ada di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ibu Judy Kurniawan mengingatkan bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus (Roma 10:17). Karena itu, pelayanan radio yang dirintis YASKI tetap dibutuhkan, walau era digitalisasi sudah merebak dimana-mana.

YASKI bisa bertahan sampai 50 tahun, itu semata-mata karena anugerah Tuhan… YASKI milik Tuhan yang empunya alam semesta ini,” kata Ibu Judy.

Seiring dengan visi FEBC (Far East Broadcasting Company) International, Christ to the Word by Media (Radio),

Bersama YASKI dan Heartline Network, kita lanjutkan terus memproduksi konten program siaran yang baik dan menyiarkannya, sehingga banyak orang yang mendengar dan kehidupannya diubahkan,” ujar Bapak Jimriance Efraim, Ketua Panitia HUT ke-50 Yayasan YASKI.

Acara puncak 50 tahun Yayasan YASKI yang juga merupakan acara puncak 21 tahun Radio Heartline 100.6FM Tangerang itu, dihadiri oleh para partner dari dalam maupun luar negeri. Digelar dalam bentuk ibadah dengan para pelayan dari Paduan Suara GRII Pondok Indah, Elsa Pardosi (Solois), dan musik diiringi oleh instrument Angklung-Kolintang Gara dan Zaini Studio.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan VIP, seperti Pendeta Dr. Junus N. Atmarumeksa (salah satu pendiri YASKI), Mr. Joseph Ko (Director of International Ministries , FEBC Canada), Rev. Kevin Keegan (National Director, FEBC Australia), Mr. Ilka (Sansa Finland), dan seorang pendengar setia radio Heartline, Bapak Hadi Wiryono.

ICRC 2019: M.O.R.E. Impact for Mission

Di usia emas, 50 tahun, Yayasan YASKI kembali memperteguh panggilannya sebagai alat kasih karunia Tuhan untuk menjadi berkat, memberitakan Kabar Baik ke seluruh penjuru Indonesia melalui media radio. Salah satunya dengan menginisiasi proyek M.O.R.E. (Mission Outreach Radio Expansion). Melalui M.O.R.E, Yayasan YASKI hendak memperluas jangkauan misi radio untuk 500 ribu pendengar secara bersama mendengarkan Kabar Baik dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu, Yayasan YASKI telah berhasil merangkul 103 radio di seluruh Indonesia, baik radio swasta maupun radio komunitas.  Ke-103 radio ini berjejaring dan bersatu padu untuk kemaslahatan bersama di bawah koordinasi Radio Heartline  dalam Heartline Network.

Demi menyatukan visi dan misi, di usia ke-50 tahun, Yayasan YASKI membesut Indonesia Christian Radio Convention (ICRC) 2019 pada tanggal 15-16 November 2019, di Heartline Center, Tangerang, dengan tema M.O.R.E. Impact for Mission.

Dihadiri oleh 48 praktisi radio, dari 41 radio yang terdaftar, ICRC 2019 mengusung sejumlah tema dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Salah satunya terkait dengan Radio dalam Turbulensi Bisnis Media, yang dibawakan secara komunikatif dan informatif oleh Direktur Media Nielsen Indonesia, Cerli MZ. Wirsal.

Radio masa kini merupakan mood booster, dimana entertainment merupakan tujuan utama orang mendengarkan radio. 36% diantaranya memilih mendengarkan lagu Dangdut, 33% musik Pop Indonesia, dan hanya 7% mendengarkan program Reliji, dimana 5% diantaranya program Reliji Kristen,” papar Cerli Wirsal, di sesi pertama ICRC 2019, Tangerang (15/11).

Untuk itu, radio dituntut untuk kembali pada kekhasannya, yaitu sebagai media yang mengutamakan keintiman dengan para pendengar. Radio yang menghibur, radio yang mendengarkan para pendengarnya.

Seorang praktisi senior radio di Indonesia, Errol Jonathans, menyitir sebuah nasihat terkait radio, yaitu “Secara natural radio adalah medium paling emosional. Siaran radio itu cara manusia berbagi pengalaman dan membangun relasi humanis”. Sehingga adalah hal yang tepat, bila radio-radio masa kini mengutamakan para pendengar mereka dalam setiap konten program mereka.

Sehingga bukan mustahil, apalagi utopis, jika Yayasan YASKI, Heartline Network dan Project M.O.R.E 500K Listeners menjadi kerajaan siaran radio pewartaan Firman Tuhan terkemuka di Indonesia. Yang sukses memberdayakan umat manusia. Yang berhasil menjadikan pendengar hebat dalam iman berkat siaran pewartaan. Yang selalu haus melahirkan inovasi-inovasi kreatif. Yang mengalir kuat menjalin ikatan emosional dengan umat Tuhan. Yang meneguhkan nilai kepercayaan dan dampak positif dalam skala nasional,” demikian harapan Direktur Utama Suara Surabaya Media tersebut dalam insight tertulisnya dalam rangka 50 tahun Yayasan YASKI.

Karena itu, Yayasan YASKI menawarkan nota kesepakatan dan kesepahaman (M.O.U.) kepada radio-radio yang ada dalam project M.O.R.E. Dalam nota tersebut, dipahami bersama betapa pentingnya sinergi antar radio, dari sisi konten program maupun bisnis, demi pewartaan Kabar Baik yang menjangkau seluruh Indonesia.

Namun proyek ini bukan mengutamakan profit. We are making money for mission. Bagi YASKI adalah sebuah sukacita bila semakin banyak radio yang menerima dan merasakan manfaat, kemudian bertumbuh dan berkembang, melalui project M.O.R.E.,” ujar CEO Yayasan YASKI, Pdt. Jusak Widjaja.

Selama ini, Yayasan YASKI telah menyalurkan program-program bermanfaat seperti Rumah Impian Anak, Jendela Hati, Jalur Hati, Sentuhan Hati, Drama Alkitab, Dia Buka Jalan, dan sebuah program terbaru bertajuk VOICE OF YASKI.

Ke depan, YASKI akan memproduksi konten program yang lain, juga diharapkan adanya masukan aktif dari para radio jaringan, sehingga komunikasi yang dijalin dua arah dan saling menguntungkan,” pungkas Pdt. Jusak Widjaja.

Hadir pula dalam ICRC 2019, sejumlah partners internasional Yayasan YASKI diantaranya Mike Adams (perwakilan dari First Response Radio), Robert ‘Bob’ Bartz (perwakilan FEBC Internasional), dan perwakilan SANSA Ministry.

Detail mengenai Yayasan YASKI dapat disimak melalui www.yaski.co.id dan mengenai Heartline Network melalui www.heartline.co.id. (YP)