HUT ke-55 Tahun YASKI: “Focus on Your Purpose”
Acara ini menjadi wujud syukur atas penyertaan Tuhan dalam pelayanan YASKI yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade, serta menjadi momen istimewa untuk mempererat kebersamaan seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan misi Yayasan.
Hadir dalam acara tersebut Badan Pembina, Badan Pengurus, pimpinan, staf YASKI, mitra pelayanan, serta para donatur yang selama ini memberikan dukungan luar biasa. Dengan tema “Focus on Your Purpose”, Gala Dinner ini mengingatkan seluruh tamu undangan akan pentingnya fokus pada panggilan dan tujuan pelayanan.
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari siswi SMAK PENABUR Gading Serpong yang menampilkan tarian pembuka, disusul oleh persembahan lagu rohani dari pemuji Putri Siagian. Melodi dan gerak yang ditampilkan menciptakan suasana penuh semangat dan rasa syukur, menjadi pengantar sempurna untuk malam yang penuh makna ini.
CEO YASKI, Yoke Pribadi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran semua tamu undangan. Ia menyebutkan bahwa acara ini merupakan bentuk ajakan untuk bersama-sama mendukung pelayanan YASKI. “Kami berharap kolaborasi dengan pribadi dan institusi yang memiliki visi serupa dapat terus terjalin, mendukung karya pelayanan yang telah berjalan selama 55 tahun ini,” ujarnya. Senada dengan itu, Jusuf Arbianto dari Badan Pembina YASKI mengingatkan bahwa pelayanan YASKI harus selalu berpegang pada teladan Kristus. Ketua Badan Pengurus, Shelley Laksma Tahija, turut berbagi refleksi mengenai perjalanan Yayasan yang telah berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.
Renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Dr. Sigit Triyono, M.M., Sekretaris Umum Lembaga Alkitab Indonesia, menjadi inti acara malam itu. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kesetiaan dalam melayani Tuhan dan panggilan untuk terus berfokus pada tujuan utama pelayanan. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh hadirin akan tanggung jawab spiritual mereka dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagai simbol rasa syukur, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng yang diiringi dengan ajakan untuk mendukung pelayanan YASKI, baik dalam bentuk online maupun onsite. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas dampak pelayanan di tengah perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Sebagai bagian dari penghormatan, seluruh anggota Badan Pembina dan Badan Pengurus menerima Alkitab TB-2. Pemberian ini menjadi simbol dedikasi Yayasan untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai fondasi pelayanan yang kokoh.
Gala Dinner ini tidak hanya menjadi malam perayaan dan refleksi, tetapi juga momen untuk memperbarui komitmen dalam melayani. Dengan semangat yang diperbarui, YASKI bertekad untuk terus memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Melalui tema “Focus on Your Purpose”, Yayasan ini mengingatkan bahwa dalam setiap langkah pelayanan, selalu ada tujuan yang mulia dan penyertaan Tuhan yang setia. Selama 55 tahun, YASKI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan iman dan pelayanan di Indonesia. Perayaan ini bukan hanya menandai pencapaian, tetapi juga menjadi landasan kuat untuk melanjutkan karya pelayanan dengan lebih banyak inovasi, kolaborasi, dan ketulusan hati.
Pelayanan Ibadah Tim Diakonia Yaski di Rutan I Tangerang
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan iman dan dukungan rohani bagi para warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman, melalui pujian, penyembahan, dan renungan Firman Tuhan. Setelah melalui prosedur keamanan yang ketat, tim diizinkan masuk dan diarahkan ke ruang gereja, tempat para warga binaan telah menanti dengan penuh antusiasme. Ibadah dimulai dengan sesi pujian, menciptakan suasana damai dan syukur di dalam ruangan.
Selanjutnya, renungan Firman Tuhan yang diambil dari kisah “Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria” dalam Yohanes 4:1-42. Melalui kisah tersebut, bagaimana Yesus mengubah hidup seorang perempuan yang semula mengalami penolakan sosial menjadi seorang saksi yang menyebarkan pesan keselamatan. Renungan ini menyampaikan pesan penting bahwa Tuhan dapat memakai siapa pun, tidak peduli bagaimana masa lalu mereka, untuk rencana-Nya yang mulia.
Ibadah diakhiri dengan pujian penutup dan doa syafaat yang dipanjatkan bersama oleh seluruh warga binaan. Aris, salah satu warga binaan yang ikut melayani sebagai tim musik, menyatakan kegembiraannya, “Kami merasa sangat bahagia dengan kedatangan tim dari Yaski. Rasanya seperti mendapat kunjungan keluarga, dan kami bisa beribadah bersama. Saya yakin semua teman di sini sangat diberkati. Harapan kami, Yaski terus datang untuk melayani kami di sini.”
Kunjungan ini berlangsung lancar dan membawa berkat bagi para warga binaan. Respon positif dari mereka menunjukkan betapa pentingnya pelayanan rohani dalam membangun iman dan harapan di tengah masa-masa sulit yang mereka jalani. Tim Diakonia Yaski berharap dapat kembali mengunjungi Rutan I Tangerang untuk terus memberikan dukungan dan penghiburan rohani bagi warga binaan di masa mendatang.
Mission Trip Yayasan Yaski ke Radio Mitra di Sumatera Utara
Misi ini bertujuan untuk mempererat kerjasama dengan radio-radio mitra yang tergabung dalam JAPPRI (Jaringan Pelayanan Penyiaran Radio Indonesia). Selain memperkuat hubungan, tim juga bertugas untuk mengevaluasi program-program yang telah dijalankan, mendengarkan umpan balik dari pendengar, serta mencari cara untuk mengembangkan program kedepannya.
Hari Pertama: Kunjungan ke Radio Karisma Balige 99,9 FM
Setibanya di Bandara Silangit, tim langsung menuju homestay di Balige untuk beristirahat. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Radio Karisma Balige 99,9 FM, di mana mereka disambut oleh Pak Hendrik, Station Manager radio tersebut. Dalam diskusi ini, Pak Hendrik menjelaskan tantangan yang dihadapi sejak pandemi Covid-19, yang menyebabkan terputusnya komunikasi dengan Yayasan Yaski. Program-program yang sebelumnya dikirim lewat CD tidak lagi diterima oleh radio, meskipun bantuan dari Yaski masih ada, namun dana tidak sampai ke pihak radio sejak pandemi.
Pak Hendrik juga menyatakan harapannya agar program Yaski dapat kembali diputar, terutama jika ada dukungan berupa airtime atau dana. Di akhir pertemuan, tim Yaski menyerahkan Alkitab TB2 yang telah dipersiapkan, sebagai tanda dukungan dan semangat baru bagi kerja sama ke depan.
Hari Kedua: Kunjungan ke Radio Suara Anugerah dan Radio Zaitun
Pagi harinya, tim berkunjung ke Radio Suara Anugerah 90.7 FM. Mereka disambut hangat oleh Station Manager, Bapak Bona, dan dua kru lainnya. Meskipun ada kendala teknis dengan pemancar yang tiba-tiba mati, suasana diskusi tetap penuh semangat. Tim Yaski memperkenalkan program Sketsa Keluarga Indonesia dan Rumah Impian Anak, serta menguraikan dampak positif program ini bagi pendengar. Pihak Radio Suara Anugerah menunjukkan minat besar terhadap program tersebut dan berharap ada kerjasama lebih lanjut dalam pengiriman materi dan penjadwalan siaran.
Setelah itu, tim melanjutkan dengan ibadah dan sharing di GKPI Huta Ginjang. Acara ini dihadiri sekitar 40 orang, termasuk jemaat dewasa dan anak-anak. Selama sesi kuis, para pendengar menunjukkan antusiasme dengan menjawab pertanyaan tentang program-program Yaski dengan tepat, yang mencerminkan dampak positif program-program tersebut bagi jemaat.
Siang harinya, tim melanjutkan ke Radio Zaitun 105.80 FM. Di sana, mereka disambut oleh SM Radio dan sekitar 30 anak serta remaja yang telah menunggu dengan semangat. Acara dimulai dengan ibadah singkat, dilanjutkan dengan pemutaran drama dari program Rumah Impian Anak (RIA). Antusiasme anak-anak meningkat ketika diadakan kuis interaktif yang diambil dari cerita drama tersebut, yang berhasil mereka jawab dengan baik.
Di studio, tim berdiskusi dengan pihak radio mengenai program-program yang telah diputar. Meskipun SM Radio Zaitun baru menjabat selama enam bulan, ia mengonfirmasi bahwa pendengar sangat menikmati program Yaski. Tim Yaski berharap bisa menjalin kolaborasi lebih erat dengan Radio Zaitun di masa depan.
Hari Ketiga: Kunjungan ke Radio Del 92.4 FM
Kunjungan berikutnya adalah ke Radio Del 92.4 FM, yang dikenal sebagai salah satu radio terdepan di Sumatera Utara. Tim Yaski disambut oleh SM dan seluruh kru radio dengan penuh antusias. Radio Del FM dikenal dengan fasilitasnya yang modern dan profesionalisme krunya, yang secara berkala dilatih oleh para ahli radio dari berbagai kota besar.
Radio Del FM menyajikan program yang menggabungkan musik kekinian dengan konten informatif mengenai isu-isu lokal seperti pariwisata Danau Toba, adat Batak, dan isu-isu sosial yang relevan bagi anak muda. Tim Yaski mempresentasikan program-program mereka, dan diskusi tanya jawab yang interaktif dengan kru Del FM memperlihatkan antusiasme untuk kolaborasi lebih lanjut. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pesan-pesan positif dari Yaski kepada masyarakat Sumatera Utara.
Selain mempererat kerjasama dengan radio mitra, Yayasan Yaski juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mendukung program-program positif yang disiarkan. Melalui inisiatif Yaski Peduli, masyarakat dapat berdonasi untuk mendukung program-program tersebut dan memberikan dampak lebih luas bagi pendengar di seluruh Indonesia. Donasi dapat disalurkan ke rekening BCA 3723016262 a/n Yayasan Yaski.
Perjalanan misi Yayasan Yaski ke Sumatera Utara memberikan pengalaman berharga bagi tim. Selain berhasil mendengarkan umpan balik dari pendengar dan mitra, mereka juga menemukan banyak peluang baru untuk kolaborasi. Umpan balik yang diperoleh akan menjadi pedoman penting dalam mengembangkan program-program yang lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menjalankan Misi-Nya, Memurnikan Misi Pribadi
Namun Tuhan ijinkan hal yang sangat berat itu terjadi, seperti gagal mengikuti ujian, gagal mengambil kuliah di tempat yang saya mau, gagal merencanakan sesuatu, gagal dan gagal.
Saya sedih, dan bertanya mengapa hal itu terjadi. Namun dalam pergumulan dengan Tuhan, satu hal yang saya amini adalah hal-hal yang (menurut saya) buruk itu, sejatinya dirancang Tuhan untuk memurnikan misi pribadi saya: Apakah sudah sesuai dan selaras dengan misi-Nya?
Tidak mudah memang menundukkan ego perfeksionis saya. Hingga saya bekerja di posisi saat ini, puji Tuhan, semua ini saya Yakini sebagai hasil dari pemurnian Tuhan atas misi-misi pribadi saya. Sehingga hambatan apapun dapat saya lalui dan walaupun masih ada kekecewaan, tapi tidak seperti dulu lagi, karena saya menikmati proses pembentukan Tuhan, berjalan bersama Dia. Hal itu (terus terang) menyejukkan hati saya yang seringkali ‘panas’ karena rasa kecewa.
Maka, hingga detik ini, misi saya dalam bekerja, bersama tim, mengelola keuangan, adalah menjalankan Misi-Nya, bukan Misi saya. Walau kadang itu sulit apalagi di dunia sekuler, tapi saya sebagai Perempuan yang memimpin, percaya bahwa Tuhan pegang kendali untuk terus memurnikan panggilan dan pelayanan saya. Dan Dia sangat bisa melakukan hal itu untuk Anda…
Sahabat YASKI, demikian secuplik kesaksian dari Ibu Kusuma Dewi Palupi, SST.K.Kes., pendengar dan narasumber Radio Heartline 91.7FM Lampung, khususnya program Potret Perempuan. Anda pun bisa menyaksikan karya TUHAN dalam hidup Anda dan mendapatkan banyak berkat, inspirasi dan motivasi melalui program tersebut dengan stay tuned setiap Senin-Jumat, pukul 11.00 – 12.00 WIB di Heartline FM91.7 Lampung. Kiranya Tuhan memberkati Anda melalui program tersebut. (uth/yp)
Paskah Anak: Perayaan Sukacita Iman
Jumat, 17 Mei 2024, langit kota Samarinda tampak gelap sejak pagi. Hujan perlahan mengguyur kota ini, menimbulkan kekhawatiran apakah kegiatan Paskah bersama siswa-siswi SD se-kota Samarinda bisa berjalan sesuai rencana.
Tim radio tiba di venue sekitar pukul 07.20 WITA. Ruangan masih kosong, belum ada panitia yang hadir sementara hujan terus turun dengan deras. Samarinda, yang berada di tepi sungai Mahakam dengan banyak rawa-rawa, membuat situasi semakin menantang..
Jam terus bergerak ke pukul 08.00 pagi, para siswa mulai berdatangan satu per satu, ditemani guru dan orang tua mereka. Data terakhir menunjukkan sekitar 700 siswa telah mendaftar, namun pada pelaksanaannya, sekitar 600 siswa hadir untuk mengikuti ibadah dan perayaan Paskah bersama. Berdasarkan laporan ketua panitia, siswa-siswi yang hadir berasal dari 17 sekolah, sementara total SD di Kota Samarinda sekitar 200-an sekolah.
Acara ini merupakan yang pertama kali diadakan dengan kerjasama antara KKG, YASKI dan Heartline FM Samarinda yang menyatukan seluruh siswa-siswi SD Kristen se-kota Samarinda. Bahkan, ada juga siswa-siswi Katolik yang turut hadir serta diantar orang tuanya. Hal ini merupakan sesuatu yang menyenangkan dan bisa menjadi motivasi keimanan sejak dini bagi siswa-siswi Kristen dan Katolik. Bagi YASKI dan Radio Heartline, acara ini dapat menjadi awal untuk kegiatan yang lebih besar di masa mendatang.
Dalam ibadah perayaan Paskah bersama ini, pelayanan Firman Tuhan dibawakan oleh Sdr. Taufan Marselinus, S,Th yang menekankan bagaimana Firman Tuhan dapat membuat hidup manusia menjadi lebih baik dan bebas dari dosa. Ia memberikan ilustrasi di hadapan para siswa yang hadir dengan menuangkan air putih kedalam gelas yang menganalogikan kita manusia yang lahir dengan kesucian. Dalam kesempatan ini ia meminta bantuan dari seorang siswa yang hadir untuk membantunya.
Lalu ia menuangkan pewarna makanan berwarna merah kedalam gelas berisi air yang melambangkan dosa manusia. Setelah itu ia meminta siswa tersebut untuk menuangkan air putih yang lain yang melambangkan Firman Tuhan ke dalam gelas air yang telah berubah warna sampai air di gelas tersebut kembali menjadi bening.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Bidang Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Sudirman, M.Pd.K, Ketua Bamagnas Kota Samarinda Pdt. Leonard Tfuakani, Guru Pengawas Agama Kristen tingkat SD, SMP dan SMA Kota Samarinda, Pengurus Harian Yayasan Mulia Budi Christian Center, Station Manager Radio Heartline Samarinda Yohana Heni Triana, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya mewakili Yaski, Ibu Yohana menyampaikan profil Yaski, Radio Heartline, BDKA, Jalur Hati, program-program radio, apresiasi terhadap kegiatan ini serta berharap para guru Kristen dapat menjadi garda terdepan dalam pembinaan iman para siswa.
Acara ini berlangsung hikmat dan penuh sukacita. Beberapa sekolah turut menampilkan talenta-talenta berbakat seperti solois, duet, paduan suara, dan permainan musik angklung.
Perayaan Paskah siswa-siswi SD Kristen kota Samarinda ini semakin meriah dengan pembagian hadiah kuis kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari Firman Tuhan yang disampaikan. Ditambah lagi, ada doorprize yang diberikan kepada siswa dan guru, persembahan dari YASKI dan sponsor seperti Sanken, GAMA Galeri Mainan, dan Persekutuan Doa Karmel.
“SELAMAT HARI RAYA PASKAH 2024… TUHAN YESUS MEMBERKATI”
Pertemuan Guru Sekolah Minggu
Sabtu, 27 April 2024; Pukul 9.30 – 12.00
Dihadiri oleh sekitar 30 orang perwakilan dari berbagai gereja di Banda Aceh, acara ini berlangsung di gereja GKKD. Karena keterbatasan tempat, peserta harus dibatasi hanya perwakilan dari masing-masing gereja.
Kak Yeni Krismawati dari Pelayanan Evangelisasi Anak (PEA) Jakarta menjadi pengisi pembinaan ini, membagikan trik bercerita dan cara melayani anak-anak sesuai kategori usia mereka. Pentingnya pendekatan yang tepat agar anak dapat memahami Firman Tuhan dan memiliki Yesus dalam hidupnya sejak dini sangat ditekankan. Aspek psikologis dalam mengajari anak-anak sekolah minggu dan remaja juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan, terutama dalam konteks di Aceh di mana anak-anak banyak berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda iman.
Dalam kesempatan ini, semua peserta juga berlatih cara membuat suasana pertemuan menjadi cair dan interaktif. Salah satu guru sekolah minggu dari HKBP sangat bersyukur bisa mengikuti pembinaan ini. “Kami berharap acara seperti ini diadakan lagi dengan melibatkan lebih banyak guru sekolah minggu, karena di HKBP jumlah guru sekolah minggu cukup banyak, sementara kuota untuk kegiatan ini hanya tiga orang saja,” ujarnya.
Demikian juga dari Gereja GPIB, peserta merasa sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini dan merasa disegarkan serta semangat untuk terus melayani anak-anak sekolah minggu. Mereka berharap dapat bertemu lagi dalam acara-acara penguatan bersama seperti ini se-Banda Aceh.
Satu-satunya peserta laki-laki yang ikut sebagai guru sekolah minggu dari gereja JKI mengatakan bahwa ia sangat diberkati oleh pembinaan ini. Semua peserta, bersama Kak Yeni Krismawati, sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini dan seluruh rangkaian lainnya. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Yaski yang memiliki panggilan untuk pelayanan ini dan mewujudkan acara pembinaan ini, serta kepada Jaringan Doa Anak Banda Aceh, Pelayanan Evangelisasi Anak (PEA), Bible League, dan seluruh gereja di Banda Aceh yang secara bersama-sama memikirkan pertumbuhan iman dalam Kristus Yesus.
Paskah Anak di Banda Aceh
Sabtu, 27 April 2024, Pukul 16:00 – 18:30 WIB
Pada Desember 2023, Yaski memperkenalkan salah satu program saat teduh bagi anak-anak melalui program membaca Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu lewat video YouTube harian, yaitu BDKA (Berpetualang Dalam Kerajaan Allah). Tahun ini, sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Yaski bekerja sama dengan Jaringan Doa Anak Banda Aceh serta gereja-gereja di Banda Aceh menyelenggarakan Paskah bersama Sekolah Minggu yang dihadiri sekitar 200 orang, terdiri dari sekitar 150 anak dari berbagai gereja Protestan di Banda Aceh.
Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yang mengikuti acara kebersamaan pertama mereka, yaitu “Paskah Ceria Anak”. Acara ini juga merupakan acara kebangunan di daerah satu-satunya yang menerapkan syariat Islam di Indonesia. Acara yang diadakan di Aula Lantai 2 Gereja Katolik Banda Aceh, yang terletak di pusat kota, ini menjadi satu-satunya kerjasama gereja-gereja Protestan dalam puluhan tahun terakhir.
Dengan teguh di tengah tantangan, gereja-gereja ini berusaha menjadi lilin yang bersinar di tengah kegelapan, kokoh dalam iman pada Kristus meski menghadapi banyak keterbatasan dalam mengekspresikan iman Kristen. Misi dari kegiatan ini adalah untuk penguatan iman jemaat Kristen, khususnya anak-anak sekolah Minggu di Banda Aceh dan sekitarnya. Kak Yeni Krismawati dari Pelayanan Evangelisasi Anak (PEA) menjadi pembicara dalam kegiatan ini, menuntun anak-anak untuk memahami jaminan keselamatan yang hanya ada dalam Kristus dan janji penyertaan Tuhan dalam segala situasi, bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Dengan gaya komunikasi yang interaktif, semua peserta terlihat antusias dan gembira.
Antusiasme juga terlihat dari beberapa gereja yang hadir dengan anak-anak sekolah Minggu yang berpakaian seragam, seperti HKBP, GPIB, dan Methodist. Yehezkiel, seorang anak sekolah Minggu dari GBI WTC, mengatakan, “Aku sangat senang ada acara ini yang bisa memuji Tuhan bersama teman-teman dari semua sekolah Minggu lain. Sangat senang, kalau bisa diadakan lebih sering agar kami lebih semangat.” Fristi dari Gereja JKI yang juga ikut sebagai penari dalam acara tersebut menambahkan, “Senang banget bisa memuji Tuhan dengan kawan-kawan semua dan bisa ikut sebagai penari.”
Orang tua yang mengantar anak-anak mereka juga memberikan respon positif. Pak Doni dari GPDI menyatakan, “Bersyukur sekali ada acara seperti ini di Banda Aceh. Rindu sekali ada pengisian-pengisian seperti ini karena di sini sangat jarang. Bersyukur Yaski memberi kesempatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan Yaski membuat lagi acara-acara kebersamaan untuk kita di Aceh.” Bapak Sunari dari Gereja Perousia mengatakan, “Sudah lama sekali saya mengharapkan ada acara seperti ini di Banda Aceh. Kita di sini sangat haus, tetapi kalau ingin mendapatkan pengisian harus keluar kota. Apalagi anak-anak yang bersekolah di negeri butuh sekali dukungan. Terima kasih Yaski telah memperhatikan Aceh dengan membuat kegiatan yang sangat luar biasa ini.”
Hang Out Remaja Kristen Banda Aceh
Jumat, 26 April 2024, Pukul 17:00 – 19:00, Aula GPIB Banda Aceh
Hang Out Remaja Kristen di Banda Aceh sengaja dirancang dalam format yang berbeda dari kegiatan ibadah formal pada umumnya. Acara ini berfokus pada interaksi dengan remaja melalui berbagai permainan dan kesempatan berkenalan dengan perwakilan remaja dari seluruh gereja di Banda Aceh. Kak Yeni Krismawati dari Pelayanan Evangelisasi Anak (PEA) Jakarta hadir sebagai pembicara. Dengan metode permainan angka, ia menyampaikan Firman Tuhan dengan cara yang mudah dimengerti oleh para remaja.
Meskipun berasal dari berbagai latar belakang gereja, para remaja tampak aktif dan tanpa sekat dalam berpartisipasi. Lebih dari 100 orang hadir dengan riuh dan antusias, terlihat dari partisipasi aktif mereka sepanjang acara. Tema “Berubah untuk Berbuah” menekankan pentingnya menjadi remaja yang kuat dan bersinar di tengah tantangan, dengan pengetahuan tentang jaminan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada setiap orang yang percaya pada-Nya.
Respon positif datang dari Berry, seorang remaja dari Gereja JKI, yang mengatakan, “Baru kali ini ada pengisian kerohanian Kristen bersama seluruh gereja di Banda Aceh. Sangat senang, dan pembicaraannya cocok dengan kami remaja. Terima kasih kepada Yaski dan Jaringan Doa Anak Aceh yang membuat acara ini bisa terlaksana. Semoga acara seperti ini dapat sering diadakan agar semakin semangat memuji Tuhan.”
Pdt. Samuel Subroto, Pendeta GPIB tempat acara ini diadakan, mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara kebersamaan antar umat Kristen di Banda Aceh. Menurutnya, acara serupa sebelumnya hanya melibatkan dua gereja dengan kapasitas terbatas. Pada acara ini, Pdt. Samuel bahkan berkenan ikut melayani sebagai pemain gitar yang mendukung pembinaan remaja.
Pendeta Silitonga dari HKBP, yang juga diundang, sangat bersyukur atas tersedianya sumber daya untuk penguatan jemaat. HKBP sendiri mengirimkan peserta terbanyak, baik remaja maupun dari Sekolah Minggu. Pada kesempatan ini, setiap remaja mendapatkan Alkitab terjemahan dua serta buku pembinaan yang disumbangkan oleh Bible League.
How to Become a Christian Content Creator?
Acara diselenggarakan di Gedung Heartline Center, dan dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 16.30 WIB. Para fasilitator yang memberikan materi adalah Jose Marwoto (Digital Storytelling Specialist), Felicia Renata (Digital Mission Specialist), dan Fuad Sari (Social Media Specialist).
Materi pertama disampaikan oleh Jose Marwoto yang membahas pentingnya storytelling sebagai stratregi dalam membuat content. “Dengan storytelling, seseorang akan dengan mudah menerima pesan yang kita sampaikan tanpa penolakan. Karena storytelling membuat hubungan batin si pencerita dengan si pendengar sangat dekat. Bahkan, si penerima pesan mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh-tokoh di dalam cerita tersebut,” ujar Jose.
Fasilitator kedua, Felicia Renata yang sehari-hari melayani di Departemen Misi Yayasan Yaski, membagikan pengalamannya tentang bagaimana peserta harus memahami setiap karakteristik masing-masing platform media sosial. TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dan lain-lain memiliki algoritma dan audience profile yang berbeda-beda. Karena itu, cara “ngonten” di setiap platform, caranya juga berbeda-beda.
Felicia juga membahas pentingnya memahami Gray Matrix – yakni sebuah matrik untuk membuat konten dengan disesuaikan kondisi dari audiens. Felicia juga sharing bagaimana membuat persona – yakni deskripsi mendetil dari target audiens. Dia juga sharing tentang cara menyusun content planning. Sesi dari Felicia ini mengajak peserta untuk memahami secara mendalam dinamika media sosial. Peserta diajak untuk lebih cerdas dan efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kristiani kepada audiens yang beragam di platform-platform digital.
Fasilitator yang terakhir adalah Fuad Sari. Fuad membagikan materi tentang copywriting, proses produksi konten, serta berbagai tips dan trik yang berguna. Dia juga memperkenalkan peran kecerdasan buatan (AI) dalam membantu proses kreatif para content creator Kristen. Peserta dibimbing langsung dengan praktek memproduksi sebuah content yang mempengaruhi dan memberkati banyak orang.
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang menciptakan konten yang berkualitas, tetapi juga memperkuat komunitas Kristen dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital saat ini.
Sejak Kegagalan itu, Bagiku Hidup adalah Senyuman
Sebagai seorang yang mengandalkan kemampuan diri sendiri, bahkan cenderung percaya diri yang berlebih, dan sombong, saya terpukul berat ketika saya justru jatuh sakit saat waktu ujian masuk ke universitas favorit. Padahal sebelumnya saya sudah berjuang habis-habisan untuk mempersiapkan diri, belajar dengan kemampuan saya yang luar biasa. Namun Tuhan berkehendak lain…
Kehendak Tuhan yang awalnya tidak bisa saya terima. Marah campur sedih saya rasakan, sampai akhirnya Ibu pun dipakai Tuhan menyadarkan dengan kalimat yang menusuk hati saya: “Kamu ini siapa bisa mengatur TUHAN, kamu melihat dirimu terbaik, tapi TUHAN jauh lebih baik. Pemberian-Nya yang terbaik, supaya ke depan kamu lebih baik lewat hal ini.”
Ya, saya memang gagal masuk ke kampus idaman, namun saya berhasil TUHAN bentuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Sehingga saya pun dapat dipakai-Nya untuk menjadi saksi-Nya dalam hidup dan kehidupan saya.
Saya masih suka belajar, walau saat ini TUHAN ijinkan saya menjadi composer dan dosen di kampus dengan mayoritas nonKristen. Di kampus tersebut, saya begitu diterima dan bahkan diberi gelar Mak Ngah, sebutan untuk seseorang yang dianggap keluarga bagi Suku Lampung.
Orang lain mungkin melihat saya sebagai Perempuan yang sempurna, banyak hal yang saya bisa lakukan. Namun saya termasuk Perempuan yang tidak pandai memasak loh! Karena itu saya ingin sampaikan kepada seluruh Perempuan: Mau sehebat apapun kita, tetap harus percaya bahwa setiap orang juga punya kelemahan! Jadi tidak ada gunanya sombong dan mengandalkan diri sendiri. Tapi juga jangan minder! Karena kemungkinan di dalam kelebihan orang, mereka punya kelemahan yang merupakan kelebihan Anda.
Puji TUHAN! Saya dapat menjadi berkat bagi mereka dengan cara menunjukkan kualitas bekerja yang baik, sepenuh hati! Semuanya itu bukan karena saya, tapi karena TUHAN yang mampukan, melalui gelar dan pencapaian saya di kampus, menjadi berkat bagi Universitas Saburai, Sang Bumi Ruwa Jurai, di kota Bandar Lampung.
Sejak kegagalan masuk kampus favorit saya, kehidupan saya TUHAN ubahkan menjadi senyuman yang luar biasa memberkati saya dan sesama. Karena itu, moto hidup saya adalah Life is smile! Terima kasih Radio Heartline FM Lampung yang boleh menjadi media sarana saya membagikan kesaksian saya ini!
Sahabat YASKI, demikian secuplik kesaksian dari Ibu Trisnowati Josiah atau lebih dikenal dengan sapaan Ibu Iwa TJ, pendengar dan narasumber Radio Heartline FM Lampung, khususnya program Potret Perempuan. Anda pun bisa menyaksikan karya TUHAN dalam hidup Anda dan mendapatkan banyak berkat, inspirasi dan motivasi melalui program tersebut dengan stay tuned setiap Senin-Jumat, pukul 11.00 – 12.00 WIB di Heartline FM91.7 Lampung. Kiranya Tuhan memberkati Anda melalui program tersebut. (uth/yp)
Ask More, Talk Less!
Tetapi Perusahaan yang sama memecat karyawann tersebut karena karakternya.” Untuk jangka pendek, seseorang bisa berkamuflase dengan trik pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Namun untuk jangka panjang, karakter akan lebih penting dan menentukan. Semua pihak, pada akhirnya menilai seseorang dari karakternya. Seorang Filsuf Yunani, Heraclitus bahkan menulis, “A man’s character is his fate.” Karakter seseorang adalah nasibnya.
Karakter adalah soal yang serius. Sebuah buku berjudul “Character Matter” ditulis Thomas Lickona juga menekankan bagaimana karakter adalah fondasi seseorang sehingga bisa disebut sebagai manusia yang baik dan layak untuk diajak terlibat dalam pelbagai hubungan yang positif dengan orang lain. Jika seseorang memiliki karakter negatif, maka sesamanya juga akan menjauh dan enggan menjalin sebuah hubungan dalam berbagai level meskipun orang ini memiliki berbagai ornamen lain yang menarik, seperti kekayaan, dan popularitas. Kekayaan dan Popularitas tanpa disertai karakter hanya akan menunggu waktunya saja untuk terjerembab ke dalam jurang yang dalam.
Character Building di Tim Yaski dan Heartline
Mengingat begitu penting dan mendasarnya soal karakter, Tim Yaski dan Heartline pada 15 April 2024 mengadakan seminar dan workshop tentang Character Building yang pelatihnya dikomandani langsung oleh Dr. Paulus Kurnia, PCC, founder Cherish Indonesia. Dr. Paulus Kurnia sudah memiliki jam terbang tinggi dalam pelatihan karakter. Beliau juga seorang master di bidang coaching dan meraih gelar Professional Certified Federation (PCC) yang disertifikasi oleh International Coach Federation (ICF).
Wokshop berjalan seru karena disertai berbagai games dan kreativitas lain dari para pelatih sehingga tanpa disadari oleh peserta, mereka semua belajar tentang karakter-karakter yang dimiliki. Tidak hanya berhenti dalam kesadaran, semua peserta juga ditantang agar mengembangkan karakternya sebagai modal dalam pelayanan di ladang Tuhan.
Salah satu sesi yang menarik adalah ketika setiap peserta diminta untuk mengambil salah satu foto yang mereka rasa pada saat itu menggambarkan dirinya. Coach Paulus Kurnia lantas mendemontrasikan bagaimana membantu salah seorang peserta agar peserta itu sendirilah yang menyadari serta menemukan karakter-karakternya yang positif. Selain juga peserta itu sendirilah yang menyadari karakter-karakter negatifnya, sehingga ia secara mandiri terdorong untuk maju. Dalam sesi ini, Coach Paulus menekankan pentingnya kita menolong orang lain dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, sehingga membantu sesama kita agar mereka bisa menemukan kesadarannya sendiri. Karena jika kesadaran itu keluar dari dalam, maka motivasi untuk berubah jauh lebih besar, dibanding ketika dorongan itu muncul dari luar, yakni atas motavasi orang lain, apalagi kalau hanya karena paksaan.
“Lebih banyak bertanya, dan kurangi memberikan pernyataan. Ask More, Talk Less.” Pesan Coach Paulus. Bertanya membuat sesama kita merasa tidak digurui. Bertanya membuat sesama kita dihargai. Bertanya membuat sesama kita menggali sendiri jawaban-jawaban yang ada di dalam hatinya. Dan dari situ, terbitlah kesadaran baru.
Pekerjaan Rumah
Ternyata, pelatihan Character Building tidak hanya berhenti saat acara pada 15 April kemarin berhenti. Sesi masih berlanjut! Namun tentunya sesi tersebut lebih kepada pendalaman pribadi. Setiap peserta diberi pekerjaan rumah untuk menggambar ulang perkembangan karakter dalam waktu-waktu ke depan. Tentu saja para peserta tidak akan dibiarkan sendiri, tetapi akan didampingi oleh para coach dari Cherish Indonesia secara personal sehingga bisa lebih efektif dalam menemukan dan menyadari kekuatan karakter yang tersembunyi di dalam diri kita.
Terima kasih untuk Coach Paulus Kurnia dan tim dari Cherish Indonesia yang sudah berbagai berkat dan inspirasi tentang karakter. (Tim Markom).
Kebahagiaan dan Kehangatan Bersama
Radio Heartline Lampung turut ambil bagian dalam perayaan ini, menyatu dengan jemaat dalam momen istimewa ini.
Acara ini tidak hanya menjadi sekedar ritual ibadah, tetapi juga menjadi momen di mana komunitas dapat berkumpul, berbagi cerita, serta memperkuat ikatan kebersamaan. Dan acara ini menjadi momentum dimana Radio Heartline bertemu dengan para pendengar setia yang ingin membagikan pengalaman selama mendengar radio Heartline.
Salah satu cerita datang dari Bapak Prananto, seorang pendengar setia Radio Heartline sejak masih hidup sendiri hingga sekarang telah menikah. Dia menemukan penghiburan dan kekuatan melalui siaran-siaran radio Heartline. Melalui radio, ia merasa terdorong untuk berdoa bagi calon istrinya, dan doanya pun terjawab ketika ia bertemu dengan wanita Kristen yang kini menjadi pasangannya. “Saya percaya itu karena campur tangan Tuhan,” ujarnya sambil tersenyum.
Tidak hanya Bapak Prananto, kesaksian lain mengalir dari Bapak Agus Yusmanto. Ia merasa diberkati dengan berbagai siaran di Radio Heartline Lampung. “Kiranya doa dan harapan kami Radio Heartline bisa berkembang dan menjadi sarana untuk semakin melayani dan memuliakan nama Tuhan,” ungkap Bapak Agus.
Tidak ketinggalan, Stevanie Elisabeth dan Axel, dua pemuda dan remaja, juga memiliki kisah unik. Meskipun tidak memiliki radio fisik, mereka tetap bisa menikmati siaran-siaran dari Radio Heartline melalui aplikasi Jalur Hati. Renungan-renungan dan musik yang ada membuat mereka lebih semangat dalam menjalani aktivitas.
Acara Paskah ini ditutup dengan sebuah makan bersama. Suasana hangat dan keakraban semakin menguatkan ikatan di antara peserta. Dengan demikian, perayaan Paskah bersama Radio Heartline Lampung bukanlah sekadar acara ibadah, melainkan juga sebuah momentum untuk merayakan kebersamaan, berbagi cerita, dan memperkokoh ikatan dalam satu kesatuan iman. Cerita dan kesaksian yang terdengar dalam acara ini menjadi bukti bahwa melalui media radio, pesan kasih dan pengharapan dapat disampaikan, mengalir dari hati ke hati, dari generasi ke generasi.
Merayakan Semangat Kebangkitan
Tim Respon Padang dan Yaski menggelar serangkaian kegiatan yang menghadirkan kreativitas dan semangat kebersamaan. Pembicara luar biasa, Dr (Cand). Rafael Siallagan, M.Th dan Yeni Krismawati, M.Th, turut menyemarakkan acara ini, menyampaikan pesan yang mendalam kepada lebih dari 500 peserta, termasuk anak-anak sekolah Minggu, pemuda, dan guru sekolah Minggu. Setidaknya ada 3 kegiatan yang digelar
- KKR Anak: “Jesus is My Superhero” Suasana ceria memenuhi Gedung Gereja BNKP Tanjung Basung dan Gedung Serba Guna Gereja HKBP Kota Padang saat KKR Anak berlangsung. Dengan tema “Jesus is My Superhero”, anak-anak diajak untuk menyadari bahwa hanya Yesus Kristus lah yang merupakan Pahlawan sejati, siap menuntun mereka dalam segala situasi, baik di dunia ini maupun di kehidupan yang akan datang.
- Pelatihan Guru Sekolah Minggu: Menjawab Tantangan Zaman Sementara itu, para pelayan anak dari berbagai gereja berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Guru Sekolah Minggu dengan tema “Pelayanan Anak Dalam Tantangan dan Perubahan Zaman”. Pelatihan ini bertujuan agar para pelayan anak mengetahui berbagai kondisi dunia yang tentu saja terhubung dengan perkembangan anak. Kondisi tersebut memberikan tantangan dalam pelayanan anak sehingga setiap pelayanan dapat mempersiapkan diri dan melakukan perubahan yang menjawab kebutuhan anak masa kini dan masa mendatang.
- Seminar dan Diskusi Publik: Bonus Demografi 2030 dan Homo Digitalis Tidak hanya untuk anak-anak, Paskah tahun ini juga menarik perhatian para pemuda Kristen. Di Gedung Serba Guna Gereja HKBP Kota Padang, terdengar suara diskusi yang serius dan penuh semangat. Para mahasiswa Kristen dari berbagai denominasi gereja hadir dalam Seminar dan Diskusi Publik yang membahas tentang “Bonus Demografi 2030 dan Homo Digitalis”. Dalam diskusi ini, mahasiswa Kristen dipersiapkan untuk merespons bonus demografi, membangun spiritualitas, dan mengembangkan kapasitas serta potensi diri agar siap menghadapi tantangan dan peluang era modern.
Kegiatan Paskah tahun 2024 di Padang, Sumatera Barat, tidak hanya sekedar acara biasa, melainkan merupakan tonggak bersejarah bagi beberapa wilayah. Di Tanjung Basung, kegiatan ini berhasil menyatukan beberapa gereja yang sebelumnya terpisah, menciptakan hubungan yang lebih erat dan membangun jembatan kebersamaan dalam melayani Tuhan. Sementara itu, di Kota Padang, setelah periode sulit pasca pandemi, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kembali semangat komunitas Kristen.
Puji Tuhan! Dengan lebih dari 500 peserta yang hadir dalam dua hari acara, kegiatan Paskah tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar. Semangat, antusiasme, dan keceriaan yang terpancar dari setiap peserta menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dalam merayakan kebangkitan Kristus sungguh membangkitkan semangat dan harapan bagi semua.
Orang Kristen, Haruskah Percaya dengan AI?
Mereka mengatakan, jika kita menggunakan AI buatan sendiri, kita bisa menyelamatkan data-data kita agar tidak disalahgunakan pihak lain. Dan sebagai Lembaga Pelayanan Kristen, mereka juga mendemonstrasikan bagaimana jawaban-jawaban yang keluar dari AI yang dibuat oleh Perusahaan sekuler dengan AI yang dibuat lembaga pelayanan, ternyata sangat berbeda dalam memberikan jawaban. AI yang dibuat perusahaan sekuler akan memberikan jawaban-jawaban dari big data tanpa memberinya perspektif iman kristen. Sementara jika AI dikembangkan sendiri, akan mampu menjawab setiap pertanyaan dalam perspektif iman Kristen. Bagaimanapun AI adalah mesin. Jawabannya tergantung dari asupan informasi yang kita berikan kepadanya.
Semakin maraknya AI digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan sekuler bahkan dalam dunia pelayanan, membuat kita harus kita harus kritis dengan fenomena AI. AI adalah alat bantu saja, bukan kebenaran absolut. Karena itu, tetap harus ada kebijaksanaan dalam menggunakan AI.
Karina Carley, salah satu narasumber dalam DMW yang saat ini menjabat sebagai Project Coordinator Trinet Internet Solutions, menuturkan alasan kita tetap harus memanfaatkan AI, diantara:
- AI mampu mengotomatiskan tugas yang berulang, menghemat waktu, tenaga)
- AI dapat membuat proses menjadi lebih efektif, dan meminimalkan kesalahan.
- AI dapat menganalisis data dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan manusia
- AI dapat dilatih agar lebih akurat dibandingkan manusia pada hal-hal tertentu
- AI dapat melakukan tugas serupa seperti manusia tanpa merasa lelah atau ‘kehabisan tenaga’
Meski demikian Carley mengingatkan bahaya AI, seperti:
- AI dapat memanipulasi / memutarbalikkan data
- AI juga berpotensi membuat konten palsu.
- AI dapat mencuri data pribadi / menyimpan data pribadi dan menggunakan kembali / menjualnya
- Ketika AI mulai melihat / mendefinisikan pola perilaku pengguna, AI dapat mulai menarik kesimpulan lain dan membuat keputusan tentang pengguna
- AI dapat menyimpulkan detail yang tidak diberikan tentang Anda, seperti kecenderungan politik dan agama
- Jawaban AI juga bisa bias, khususnya pandangan tentang agama. Alat AI sering kali condong ke arah liberal dan secara langsung menyembunyikan atau menyerang sudut pandang yang konservatif dan kekristenan.
Untuk Lembaga pelayanan yang menggunakan keunggulan AI, berikut saran dari Carley:
- Jangan membagikan data-data sensitif dengan mudah. Jangan percaya dengan AI begitu saja.
- Periksa kembali semua informasi dari AI. Karena itu, Anda harus berhati-hati terhadap materi yang punya hak cipta. Anda bisa memeriksa informasi tersebut melalui Grammerly.com dan Duplichecker.com jika terkait isu plagiarisme.
- Gunakan browser yang aman, seperti Brave
- Saat menggunakan AI dengan akun terlampir, gunakan informasi samaran dari diri Anda. Jangan beri alamat, email, telepon kantor yang sesungguhnya.
Membuat Konten yang Memberi Dampak
Pagi itu, ruangan yang dingin menjadi hangat karena dipanaskan oleh gagasan-gagasan yang keluar dalam diskusi di kelas Digital Media Workshop (DMW) yang berlangsung di Cebu, Filipina. Semua peserta yang berjumlah kurang lebih 50 orang dari berbagai negara saling bertukar pengalaman dan pandangan tentang bagaimana membuat sebuah content yang punya daya magnet bagi audience di dunia digital.
Ilkka Kastepohja, salah satu narasumber dari The Messengers Media Mission, Finlandia, mengajukan sebuah gagasan tentang “Honeypot Strategy.” Strategi “Sarang Madu” menekankan konsep “madu” yang senantiasa diburu dan dikerumuni oleh banyak binatang karena rasa manisnya. Demikian juga hendaknya sebuah content, harus mampu menarik orang sebanyak-banyaknya untuk datang, mencari, dan mengerumuni serta mencicipinya sehingga memberi dampak kepada mereka.
Narasumber lain, Yvonne Carlson Chief Technology Officer (CTO) dari Global Media Outreach menekankan pentingnya keunikan (unique) dan nilai (valuable) dari sebuah content. “Dahulukan kualitas daripada kuantitas, karena waktu dari audience Anda sangat berharga.” Ungkap Yvonne. Selain itu, Yvonne juga menekankan pentingnya kita memperhatikan variable like, comment, share dan juga offline engagement. Content yang unik dan berbeda, menurut Yvonne, akan punya kekuatan untuk mengubah dunia, membawa orang dengan cara pandang yang baru.
John Carley, narasumber lain yang saat ini menjabat sebagai Presiden dari Trinet Internet Solutions, Inc. memaparkan pentingnya kita mengikuti trend yang sedang berlangsung. Carley memaparkan 10 tren yang menjadi diskusi hangat saat ini, seperti Metaverse, AI, People Experience, Short Video, Simple (Clear Message), Influencers, Outsourcing, Humor, Deplatforming, dan Foundational Digital Marketing.
DMW diselenggarakan oleh FEBC International di Hotel Belmont Mactan, Cebu, Filipina, sejak 18 Maret dan akan berakhir pada 22 Maret 2024. Ada 5 staf yang menjadi perwakilan dari FEBC Indonesia (Yayasan Yaski) yang hadir dalam pelatihan ini, yang berasal dari berbagai departemen untuk memperkaya pelayanan Yayasan Yaski di platform digital. Dari situs datareportal.com, dilaporkan bahwa pada 2023 kemarin, ada 212.9 juta pengguna internet di Indonesia, dengan penetrasi mencapai 77%. 167 juta orang Indonesia dilaporkan menjadi pengguna social media yang sangat aktif atau sekitar 60,4% dari total penduduk Indonesia. Sebanyak 353.8 juta smartphone terkoneksi aktif di Indonesia atau sebesar 128% dari total populasi. Tentu market digital yang sangat luas ini menjadi potensi bagi Yayasan Yaski untuk menyebarkan Kabar Baik kepada mereka secara digital.
Belajar Digital Media di Cebu
DMW diselenggarakan oleh Far East Broadcast Company (FEBC) international dengan mengundang kurang lebih 50 peserta dari seluruh dunia yang tergabung dalam keluarga besar FEBC dan FEBA, serta puluhan lainnya yang hadir melalui online. Yayasan Yaski termasuk bagian dari keluarga FEBC internasional. Selain Indonesia, beberapa negara yang juga hadir dalam workshop ini adalah perwakilan dari Jepang, Hongkong, Malaysia, Thailand, India, Ukraina, Vietnam, Filiphina, Amerika serta beberapa peserta juga hadir secara online, seperti Pakistan dan beberapa lainnya.
Materi yang Dipelajari
Fokus utama workshop ini adalah: Menjangkau audiens baru yang “belum terjangkau” dengan menggunakan teknologi digital menggunakan berbagai strategi dan model, yang akan difasilitasi oleh para instruktur berpengalaman. Setiap negara diberi tugas mengerjakan sebuah proyek media digital, dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Profil Pembicara
Salah satu pembicara adalah John Carley. John Carley saat ini menjabat sebagai Presiden Trinet Internet Solutions, Inc. sebuah perusahaan pemasaran digital di Amerika Serikat – dengan kantor pusat di California.
Pembicara kedua adalah Yvonne Carlson. Yvonne Carlson baru-baru ini bergabung dengan Global Media Outreach sebagai Chief Technology Officer setelah menjabat sebagai Wakil Presiden Produk di Unite Life. Beliau meraih gelar sarjana psikologi dari Colorado Christian University dan menyelesaikan studi pasca sarjana di bidang Teknologi Komunikasi Informasi di University of Denver.
Pembicara ketiga adalah Craigh D. Forrest. Pembuat film dokumenter pemenang penghargaan, Craig D. Forrest, telah melakukan perjalanan ke 153 negara dan 6 benua untuk klien seperti CBS, ABC, Discovery Channel, A&E, Animal Planet, PBS, Fox Sports, Travel Channel, HBO, Billy Graham, World Vision , Samaritan’s Purse, Far East Broadcasting dan banyak lainnya. Proyek medianya telah memenangkan atau dinominasikan untuk 29 penghargaan festival film, televisi atau video termasuk Cine Golden Eagle, ditambah beberapa piala Telly, Aurora, Videographer, Aegis dan Communicator. Craig adalah bagian dari tim produksi The Amazing Race (Musim 14), yang memenangkan Primetime EMMY 2009 untuk Program Kompetisi Realitas Terbaik.
Pembicara keempat adalah Ilkka Kastepohja. Beliau seorang spesialis media berpengalaman selama 35 tahun di Christian Media, dengan tanggung jawab dalam penjangkauan pelayanan di Asia Tenggara dan Utara. Beliau menjabat sebagai Kepala Misi Global Sansa, The Messengers Media Mission, Finlandia. (JM)
Yaski Mengudara di RRI
Jaringan RRI yang dikelola oleh pemerintah ini tetap eksis meskipun kondisi industri radio sedang mengalami disrupsi karena hadirnya media-media baru.
Kami bersyukur, bahwa pada akhirnya Yayasan Yaski, yang juga memiliki jaringan radio-radio swasta Kristen di seluruh Indonesia, bisa bekerja sama dengan RRI dalam program penyiaran rohani Kristen. Salah satu kerja sama yang baru saja dilakukan adalah Yayasan Yaski adalah dengan RRI Kota Serang, Banten, 94,9 FM. Dalam hal ini, Yayasan Yaski mengisi program rohani Kristen setiap hari Minggu, pukul 08.00 – 09.00 WIB dan juga mimbar agama Kristen setiap hari selama pukul 19.30 WIB.
Melayani Komunitas Kristen di Banten
Program Yayasan Yaski di RRI Serang, Banten akan melayani komunitas Kristen di Provinsi Banten yang jumlahnya cukup banyak. Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, pada Juni tahun 2021, jumlah penduduk Banten yang beragama Kristen ada 317,01 ribu jiwa. Jumlah tersebut porsinya mencapai 2,61% dari total penduduk yang mencapai 12,15 juta jiwa.
Kota Tangerang merupakan wilayah dengan umat Kristen terbanyak di Provinsi Banten, yakni sebanyak 104,93 ribu jiwa pada Juni 2022. Angka tersebut porsinya mencapai 33,1% dari jumlah penduduk yang beragama Kristen di Banten. Wilayah dengan pemeluk agama Kristen terbanyak di Banten berikutnya adalah Kabupaten Tangerang, yaitu sebanyak 99,83 ribu jiwa (31,49%). Kemudian Kota Tangerang Selatan sebanyak 81,36 ribu jiwa (25,67%), Kabupaten Serang sebanyak 10,87 ribu jiwa (3,43%), dan Kota Serang sebanyak 9,28 ribu jiwa (2,93%).
Setelahnya ada Kota Cilegon yang 7 ribu jiwa (2,21%) penduduknya memeluk agama Kristen di Banten. Kemudian Kabupaten Lebak sebanyak 2,1 ribu jiwa (0,66%), serta Kabupaten Pandeglang sebanyak 319 jiwa (0,51%). Berikut ini porsi umat Kristen terhadap jumlah penduduk menurut kabupaten/kota per Juni, 2022 menurut situs katadata:
- Kota Tanggerang: 5,60%
- Tanggerang: 3,10%
- Kota Tangerang Selatan: 5,91%
- Serang: 0,65%
- Kota Serang: 1,30 %
- Kota Cilegon: 1,54%
- Lebak: 0,14%
- Pandeglang: 0,12%
Mini konser Angklung
Belasan Oma dan Opa dengan seragam bernuansa merah, memainkan alat musik tradisional asal Jawa Barat ini dengan lentur. Lagu-lagu rohani kristiani populer bersahutan dalam bentuk instrumentalia musik bambu, menambah semarak dan kekhusukan sekaligus di dalam acara Charity Night dengan tema “Angklung: Memuji Yang Maha Agung”.
Yayasan Yaski menyelenggarakan mini-concert yang menggabungkan musik elektrik dan sekaligus alunan angklung dalam bentuk praise and worship. Acara ini menghadirkan dua komunitas, dari Intimacy Worship Community dan Komunitas Pelita Angklung. Diselenggarakan di lantai 4, Gedung Heartline Center, di Lippo Karawaci, acara ini bertujuan untuk menggalang donasi mendukung pelayanan para hamba Tuhan yang ada di daerah-daerah pedalaman.
Yayasan Yaski sejak tahun 2000 sudah menginisiasi gerakan untuk membantu pelayanan para hamba Tuhan yang bekerja mewartakan Kabar Baik kepada suku-suku dan masyarakat yang belum mengenal Kristus. Sampai saat ini, Yayasan Yaski sudah membantu 11 ribuan hamba Tuhan. Sebagian besar dari para hamba Tuhan ini dibantu agar memiliki kemandirian di bidang ekonomi. Bantuan diberikan dalam bentuk permodalan untuk memulai usaha peternakan dan pertanian.
Dalam sambutannya, Head of Marcom Yayasan Yaski, Jose Marwoto mengatakan bahwa menjadi hamba Tuhan di pedalaman harus menghadapi banyak tantangan, termasuk ancaman terhadap nyawa mereka sendiri karena adanya penolakan dari berbagai kelompok akan pewartaan Kabar Baik. Karena itu, para hamba Tuhan ini tidak boleh kita biarkan berjalan sendiri. Kita harus mendukung pekerjaan mereka.
Jika Anda ingin menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan ini, silahkan hubungi Yayasan Yaski melalui telp: 0811-1777-986 (Virgy). Tuhan Memberkati.
Pelayanan Penjara, Pelayanan Kabar Baik
Sebagian besar masyarakat saat ini masih memandang sebelah mata kepada orang-orang yang dipenjara. Mereka beranggapan bahwa orang-orang itu layak mendapatkan hukuman atas kejahatan yang mereka lakukan. Adalah sebuah hal yang mengkhawatirkan bila bergaul dengan mereka.
Anggapan Itulah yang membuat mereka semakin terpuruk saat sudah dinyatakan bebas dari penjara. Proses kembalinya mereka ke masyarakat umum menjadi semakin sulit saat anggapan itu masih berkembang dan dipelihara. Ujungnya, mantan narapidana kembali jatuh kepada kesalahan yang pernah membuat mereka masuk penjara (lagi)!
Tidak demikian dengan pelayanan orang Kristen di Indonesia. Hingga kini, entah sudah berapa banyak pelayanan penjara dilakukan oleh lembaga-lembaga Kristen/gereja, dan salah satunya oleh Yayasan YASKI. Saat ini, Yayasan YASKI memiliki 2 (dua) pelayanan penjara, yaitu di Rutan Kelas I Tangerang, Banten (Jambe) dan di Lapas Kelas IIB di Takalar, Sulawesi Selatan.
Mungkin sedikit berbeda dengan gereja/lembaga yang lain, Yayasan YASKI tidak hanya melayani ibadah dan persekutuan, tapi juga melayani pertumbuhan kerohanian mereka melalui pembacaan Alkitab. Sekali seminggu, Yayasan YASKI hadir di kedua penjara itu untuk menemani warga binaan (baca: orang-orang yang dipenjara) yang beragama Kristen untuk membaca Alkitab dan merenungkannya. Di Rutan Jambe, awal tahun ini kami mengajukan program Bible Teaching untuk awam bagi warga binaan Kristen di sana dalam rangka pembangunan spiritual. Sementara di Lapas Takalar, sepekan sekali kami mengajak mereka membaca buku Renungan Hari Ini dan mendengarkan program Renungan Sentuhan Hati sebagai bahan bacaan Alkitab dan perenungan mereka.
Tidak hanya itu, Yayasan YASKI pun hadir di Lapas Takalar sebagai pintu buat pelayanan-pelayanan Kristen dari lembaga/gereja lainnya. Sebelumnya, tidak ada pelayanan Kristen di Lapas tersebut. Walaupun ada upaya melayani dari lembaga/gereja di sana, namun sulit sekali menembus tembok penjara di sana. Namun puji Tuhan, Yayasan YASKI diperkenankan Tuhan untuk menjadi pintu bagi mereka melayani warga binaan di sana. Bahkan tahun 2024, pelayanan penjara di Takalar diawali dengan penyelenggaraan Perjamuan Kudus buat warga binaan, suatu hal yang belum pernah diadakan di sana. Puji Tuhan!
Pesan moral yang Tuhan hadirkan dalam hati kami, dan melalui tulisan ini kami rindu Anda pun mendapatkan pesan itu adalah: Bukalah hati seluas-luasnya untuk Tuhan pakai melayani orang-orang yang terbuang di penjara. Sama seperti kita, mereka pun berhak atas Kabar Baik, mereka berhak atas keselamatan yang sudah Tuhan Yesus sediakan buat siapa saja yang percaya kepada-Nya. Warga binaan di penjara berhak sepenuhnya bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka, melalui pembacaan Alkitab dan persekutuan dengan sesama anak Tuhan. Soli Deo Gloria!
Bila Anda memiliki kerinduan yang sama, melayani warga binaan di penjara, baik di Jambe, Tangerang, maupun di Takalar, Sulawesi Selatan, silakan hubungi 0819 269 1000 ketik 5 untuk Yayasan YASKI dan ketik 2 untuk HUMAS YASKI. Sampaikan kerinduan Anda untuk bersama melayani warga binaan di penjara melalui doa, daya dan dana. Tuhan Yesus memberkati! (yp/lb/el)
Sebelumnya, BDKA Saat Teduh sudah menghiasi kanal Youtube dengan sajian dari buku Promise and Deliverance volume 1-4 karya SG De Graaff, mengajak adik-adik untuk membaca Alkitab secara teratur, memahami, dan berbagi kebenaran Firman Tuhan.
Ingatkah dengan lagu Sekolah Minggu yang familiar “Baca Kitab Suci, doa tiap hari kalau mau tumbuh”?
Seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air dan berbuah pada musimnya, kita, orang Kristen, yang rajin merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Oleh karena itu, BDKA hadir dalam format yang tepat bagi anak-anak, membiasakan mereka untuk berdiam diri di bawah naungan Firman Tuhan.
Di BDKA Mengudara, kejutan menanti adik-adik yang dapat menjawab pertanyaan seputar Firman Tuhan dengan benar di Instagram @yayasanyaski. Jadi, mari kita bersaat teduh bersama BDKA Mengudara!
Mendengarkan, Memahami, Melayani!
Pada tanggal 26 hingga 29 Januari 2024 kemarin, Sidang Majelis Pekerja Lengkap – Pesekutuan Gereja-Gereja di Indonesia 2024 diselenggarakan di Kepulauan Mentawai, tepatnya di Tuapejat dihadiri langsung oleh Bapak Nuel Christiawan Rambang yang mewakili Yayasan YASKI turut serta dalam sidang MPL – PGI ini. Sidang MPL – PGI yang dihadiri sekitar 130 orang dari hampir seluruh gereja-gereja yang tergabung dalam anggota PGI, dan juga hadir dari lembaga-lembaga di luar gereja sebagai Tim Peninjau. Mengusung topik “Keugaharian Spiritualitas bertema Membangun Kehidupan Demokratis dan Berkeadilan Serta Politik yang Bermoral dan Beretika”, Pdt. Jimmy M.I Sormin menekankan bahwa sebagai anggota gereja harus bersikap netral dan menunjukkan sikap yang takut akan Tuhan.
Tema ini diangkat dikarenakan banyak yang menjadi keresahan terbesar untuk kehidupan demokratis di negara kita tercinta, Indonesia. Adanya larangan mengadakan ibadah, pengerusakan tempat ibadah, perizinan yang dipersulit, hasutan hingga kebencian, penodaan agama, sampai intoleransi dan diskriminasi dalam ruang pendidikan di sekolah. Politik yang semakin hari semakin provokatif bisa merubah pandangan dan mempengaruhi secara tidak sadar.
Keugaharian menjadi bentuk bagi penguasaan diri kita. Pentingnya Keugaharian Spiritualitas, yang mana penguasaan diri kita menjadi pengikut Yesus. Memperjuangkan hak menjadi warga negara Indonesia dengan ikut turut serta dalam demokrasi itu baik, namun sebagai pengikut Yesus yang menghormati-Nya, alangkah baiknya kita tidak terjerumus dalam hal-hal politik yang tidak baik, seperti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Hidup rukun menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam berdemokrasi. Hidup rukun sesama warga Indonesia. Keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, ras, gender seringkali menimbulkan perselisihan. Perjalanan Sejarah Indonesia mencatat ada banyak konflik suku, agama dan intoleransi terjadi, seperti konflik di Ambon, Poso, Tolikara, Sampang, Sampit dan sebagainya. Hasil survey Setara Institute menyatakan ada 180 hingga 200an per tahun peristiwa pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia.
Menjelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024, juga iman dalam persaudaraan menjadi semakin diuji. Perbedaan dalam pilihan dapat menimbulkan konflik. Politik uang yang dimainkan, hingga kampanye yang saling menjelekkan berlebihan hingga menimbulkan perpecahan. Keugaharian spiritual diharapkan dapat menjadi pedoman atau pengingat atas penguasaan diri iman sebagai pengikut Yesus untuk tidak turut menjadi bagian dari kegelapan politik yang memecah belah iman persaudaraan hingga di dalam keluarga.
Dari segala peristiwa yang terjadi, PGI ingin mendorong gereja-gereja di Indonesia menaruh perhatian khusus pada aneka krisis seperti ini dan aspek lainnya juga. Pertama, pergumulan keluarga, unit sosial dan wajah gereja terkecil, yang dewasa ini menghadapi tantangan perubahan sangat berat. Dan yang keduam masa depan pendidikan yang makin carut marut, baik dalam lingkup sekolah-sekolah Kristen maupun umum. Selain dari situasi polycrisis dan tantangan-tantangan tersebut, pokok-pokok tugas bersama sebagai berikut:
- Mendata, mengkaji dan mengembangkan potensi, kapasitas dan kapabilitas gereja
- Mengembangkan potensi forum dan jaringan oikoumenis local
- Membangun kesadaran dan jejaring politik warga
- Mengembangkan literasi dan kecakapan digital warga gereja
- Memperkuat spritualitas keugaharian dan kemandirian ekonomi
- Program khusus Reformulasi PBIK (Pemahaman Bersama Iman Kristen) Gereja-gereja di Indonesia.
Selama empat hari sidang berlangsung ada beberapa sesi kelompok untuk membahas per bidang untuk memperjelas dan meneguhkan hasil pandangan beberapa gereja dalam rangka memperkuat dan memajukan organisasi PGI ini ke depan. Ada dua bidang yang ditsetujui oleh forum yaitu komisi yang menangani Bidang Pemuda dan Perempuan.
Kegiatan PGI selanjutnya akan diadakan di Toraja di bulan November 2024 sebagai ajang lima tahunan Sidang Raya PGI.
Soli Deo Gloria!
Yaski dan Heartline berkesempatan meliput hari ke3 Asia Baptist Women’s Unio 2023 yang diisi dengan Plenary Empowering Women to Serve, Culinary Workshop, Day of Prayer, Cultural Celebration dan Bazaar Charity. Seluruh peserta tampak begitu antusias dan ekspresif dalam mengungkap rasa sykur dan bahagia karena dapat berpartisipasi serta menjadi bagian dari komunitas tersebut.
Riama Silitonga, Program Director Radio Heartline berhasil mewawancarai Ketua Panitia, Dr Rina Endah Kristini. Dr Rina mengatakan bahwa acara Asia Baptist Women’s Union merupakan puncak acara 5 tahunan yang diselenggarakan secara bergantian di negara yang satu ke negar yang lain. Dalam penjelasannya, Dr Rina meminta kaum perempuan untuk terus berkarya, melayani Tuhan di dalam kehidupannya. “Pahamilah bahwa kita ini hamba Tuhan dan telah lahir baru di dalam Yesus Kristus.
Bertema “Soar To Greater Higher” (melambung lebih tinggi), 14th Asia Baptist Women’s Union terus mendorong kaum perempuan untuk melanjutkan karyanya, saling support, memiliki karakter pemimpin dan hati seperti Kristus.
Anak-Anak Bali yang Terbuka untuk Injil
Selain yatim piatu, anak-anak asuh di panti tersebut juga berasal dari keluarga yang tak mampu yang dititipkan. Pihak panti asuhan memfasilitasi mereka dengan pola pengasuhan dan pendampingan seputar pendidikan mereka. “Tidak semuanya Kristen! Tapi memang mereka sudah terbiasa mendengar Injil di panti asuhan,” ungkap salah seorang ibu asuh di sana.
Hal yang menarik kami temukan bahwa mereka, seluruh anak, antusias mengikuti jalannya acara sosialisasi program BDKA. Bahkan kentara sekali mereka sangat paham dengan Alkitab!
“Saya mau rajin baca Alkitab, karena itu hidup saya…,” ujar seorang anak asuh.
Mereka merasakan bahwa kehadiran Firman Tuhan dalam hidup mereka telah mengubahkan diri mereka untuk semakin berpengharapan dan menyerahkan masa depan mereka kepada Tuhan.
Selanjutnya, kami pun membagikan program BDKA ini kepada para pegiat anak/guru sekolah minggu di Badung, Gianyar dan Bangli. Sebuah metode yang baik dan sangat membantu mereka untuk melayani anak.
“Selama ini kami sangat kesulitan untuk membuat anak fokus terhadap pemberitaan Firman Tuhan, karena mereka sudah sangat melekat pada HP. Namun dengan program BDKA ini, kami yakin bisa melayani mereka tanpa memisahkan mereka dari jamannya,” papar salah seorang guru sekolah minggu di Bangli.
Ya, anak-anak yang mereka layani adalah generasi digital, generasi yang sangat lekat dengan dunia digital/gadget. Bagaimana melayani mereka tanpa memisahkan mereka dari generasinya adalah dengan menghadirkan konten-konten pengajaran yang kreatif di dunia digital. Hal yang juga kami amini dengan membuat program BDKA Saat Teduh di YouTube.
Kami Menabur, Tuhan Memberi Pertumbuhan…
Seperti Rasul Paulus yang terhibur dengan pertumbuhan rohani jemaat yang dia layani, demikian juga kami saat berkunjung ke sejumlah pendengar setia Radio Heartline FM92.2 Bali.
“…saya dulu suka pemarah dan putus asa, tapi dengan Firman Tuhan yang saya baca dan dengar dari radio, saya sekarang sudah jauh lebih sabar, dan makin berserah pada Tuhan,” ujar Ibu Novi.
“…apalah saya dulu, mudah goyah dan terpuruk. Tapi saat ini saya bisa bilang, apapun yang Tuhan mau saya lakukan, saya akan lakukan. Saya berjuang keras setiap hari membaca Alkitab dan berdoa, karena saya tanpa Tuhan, tidak ada artinya…,” kisah Pak Dj. Santana.
“Saya bertumbuh melalui radio Heartline, saya jadi seperti sekarang ini karena Tuhan pakai radio Heartline melayani saya,” ungkap Putu Terima, pendengar yang juga merupakan Humas Komunitas Penyandang Disabilitas Kristen Indonesia (CDC).
“Saya tidak malu menjadi Kristen. Karena saya menjadi seperti saat ini, karena anugerah Tuhan saja. Saya punya keluarga seiman melalui radio, juga dari gereja saya yang terus mendukung dalam doa,” ujar Putu Ariyani, ibu yang tuna netra yang berhasil menyekolahkan 3 orang anaknya, bahkan salah satunya saat ini sudah bekerja.
Puji Tuhan! Tak ada kebahagiaan kami di dalam Tuhan, ketika mendengar pertumbuhan iman yang luar biasa dari para Sahabat YASKI, pendengar radio Heartline FM92.2 Bali.
Pada akhirnya, ladang-ladang sudah menguning dan sudah matang siap dituai. Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu (Lukas 10:2)
Kami sadar bahwa kami tidak bisa sendiri dalam pelayanan misi ini, sudikah Anda bersama kami mengabarkan Injil dan memenangkan banyak jiwa untuk kemuliaan Nama Tuhan di Bali? Silakan hubungi nomor 0819 269 1000, ketik 5 untuk Yayasan YASKI dan ketik 2 untuk menghubungi HUMAS YASKI. Kunjungan Misi IV kami ini pun terjadi karena dukungan dari Anda selama ini. Soli Deo Gloria! (yp)
Lihatlah! Ladang-Ladang sudah Menguning!
Ayat di atas mencuat dalam benak kami, Tim Misi Yayasan YASKI, selama kami melakukan Kunjungan Misi IV di Pulau Bali, 28 Agustus – 2 September 2023. Firman Tuhan itu benar adanya, ladang pelayanan misi di Bali sedemikian banyak dan sebagian besar sudah menguning dan siap dituai!
Secara umum, kunjungan misi kami di Pulau Bali dibagi menjadi 4 (empat) bagian besar, yaitu upaya jejaring/networking dengan gereja dan lembaga Kristen lokal, serta dengan pemerintah daerah, lalu sharing visi dan misi Yayasan YASKI kepada Hamba Tuhan di Bali, sosialisasi program BDKA (Berpetualang Dalam Kerajaan Allah) kepada anak-anak setempat, dan kunjungan khusus ke pendengar setia Heartline FM92.2 Bali.
Jejaring dengan Pemerintah Daerah
Pertemuan dengan unsur Pemerintah Daerah Provinsi Bali, dalam hal ini Pembimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Bali, Eva Florida Simanjuntak, M.Sn, berjalan dengan baik. Pembimas yang akomodatif dan responsif pun menerima papara visi dan misi Yayasan YASKI dengan baik.
“Kami sangat terbuka dengan usulan kerjasama dari YASKI. Semoga bisa segera terlaksana untuk bersama melayani jemaat Tuhan di Bali,” ungkap Eva Florida kepada Tim Misi Yayasan YASKI.
Ada beberapa program Yayasan YASKI yang hendak ditindaklanjuti, antara lain pelatihan/training untuk Hamba Tuhan dan program pelayanan anak. Khusus untuk pelayanan anak, Pembimas Kristen sepakat untuk mendorong anak-anak di Bali membaca Alkitab secara regular dan sistematis demi pengenalan yang lebih baik terhadap Tuhan mereka, Yesus Kristus.
Sharing Visi dan Misi kepada Hamba Tuhan
Bekerja sama dengan Musyarawah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) Provinsi Bali, kami mengunjungi Hamba Tuhan di beberapa kabupaten, diantaranya Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli dan Klungkung. Respons mereka pun sangat terbuka dan bahkan selama ini menantikan adanya partner untuk bersama melayani, memberdayakan umat Kristen di Bali.
“Dengan sharing visi misi ini, kami pun diingatkan untuk memperhatikan diri kami sebagai Hamba Tuhan dan tentunya jemaat agar mandiri secara ekonomi dan sosial. Sehingga dapat lebih fokus dalam pekabaran Injil di daerah kami masing-masing,” ujar salah seorang Hamba Tuhan. Tidak hanya menjadi target/obyek pelayanan, Hamba Tuhan di Bali pun siap untuk menjadi agen perubahan buat sesama Hamba Tuhan di sana.
Pada kesempatan yang sama, kami pun membagikan kepedulian kami untuk melayani anak-anak dengan membawa mereka cinta baca Alkitab setiap hari. Antusias! Mereka pun bersiap untuk membagikannya ke jemaat masing-masing dan tentunya PR besar kami (Yayasan YASKI) untuk menindaklanjuti antusiasme mereka selanjutnya.
Kabar Sukacita dari Lapas Takalar!
Selama 2 tahun terakhir, mereka kesulitan mendapatkan pelayanan rohani seperti pelayanan ibadah Minggu dan renungan rohani. Namun kabar sukacita datang dari Lapas Takalar, warga binaan yang beragama Kristen pun akhirnya dapat dilayani dalam konteks pembinaan mental spiritualitas Kristen. Hal tersebut dipandang perlu dan penting oleh Lapas Takalar demi mempersiapkan mereka masuk kembali ke dalam masyarakat sosial nantinya.
Pelayanan Ibadah Minggu dilayani secara bersama-sama antar lembaga/gereja/yayasan Kristen, termasuk Yayasan YASKI, yang bergerak di bidang pelayanan media. Konselor Radio Harmoni FM Takalar, Lin Baisa, menjadi perpanjangan tangan untuk menghadirkan program-program rohani Kristen melalui radio mini speaker.
Sukacita terpancar saat ketujuh warga binaan mendengarkan salah satu program audio produksi Yayasan YASKI. Selepas puji-pujian, mereka pun saling berbagi kesan usai mendengarkan program tersebut. Melihat antusiasme warga binaan, pihak Lapas Takalar berkomitmen untuk memutarkan program audio tersebut 3x seminggu untuk warga binaan yang beragama Kristen. Sebagai bagian dari pendampingan pelayanan rohani tersebut, Radio Harmoni FM akan berkunjung sekali seminggu untuk melakukan pelayanan konseling kepada warga binaan yang sudah mendengarkan program YASKI.
Sebelumnya, bulan lalu Tim Misi Yayasan YASKI sempat mengunjungi warga binaan Lapas Takalar yang beragama Kristen. Kami membagikan Alkitab dan buku Renungan Hari Ini 2023 untuk menjadi sarana pembinaan mental spiritual mereka selama di Lapas. Pemberian 1 (satu) unit radio mini speaker untuk memutarkan program-program rohani tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan misi bulan lalu.
Kiranya Tuhan menolong dan memperlengkapi mereka… Soli Deo Gloria! (lb/yp)
Semangat Membawa Kabar Baik!
Kunjungan Misi 2023 Yayasan YASKI ke Sulawesi Selatan pun berlanjut di hari kelima. Masih tetap di Toraja Utara, kami mengumpulkan puluhan hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja. Bertempat di GBI El Roi Rantepao, kami membagikan visi dan misi Yayasan YASKI terkait dengan kemandirian sosial dan ekonomi hamba Tuhan di daerah.
Nuel Ch. Rambang, Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI, membagikan sejumlah pengalaman hamba Tuhan di berbagai daerah yang pernah dilayani. Bagaimana pergumulan mereka untuk tetap setia melayani jemaat Tuhan di daerah/pedalaman.
“Sudah lebih dari 11.000 hamba Tuhan di Indonesia yang kami dukung untuk usaha kemandirian ekonomi, baik melalui beternak, bercocok tanam, dan usaha lainnya. Satu harapan kami, mereka boleh tetap semangat dengan mengingat bahwa mereka tidak sendiri: Ada kami dan banyak saudara seiman yang turut mendoakan dan mendukung mereka,” papar Nuel di hadapan hamba Tuhan di Toraja Utara.
Respon baik dan antusias pun berdatangan. Mereka menerima kehadiran Yayasan YASKI sebagai saudara yang bersedia mendukung sepelayanan mereka di Toraja Utara.
Pdt. Nelson Tandirerung, hamba Tuhan yang melayani 9 gereja di Rantepao dan daerah pedalaman Toraja Utara, menyambut baik sharing visi dan misi Yayasan YASKI. Menurut Pdt. Nelson, sharing tersebut sedikit banyak membuka mindset/pola pikir baru bagi masyarakat dan juga hamba Tuhan.
“Yayasan YASKI membuka pemahaman kepada kami betapa pentingnya kami harus seimbang, dari sisi rohani kami melayani, tetapi kami pun bisa menjadi penyuluh bagi jemaat untuk kemandirian ekonomi dengan apa yang mereka miliki,” ujar Pdt. Nelson.
Selain itu, Gembala Sidang GBI El Roi Rantepao, Vilma Marsuki pun berharap mereka dapat segera bekerja sama dengan Yayasan YASKI untuk memberdayakan jemaat Tuhan di sana.
“Jemaat kami sebagian besar adalah para mantan narapidana, yang mau berubah, bertumbuh dalam Tuhan Yesus. Selama ini pergumulan kami adalah bagaimana membuat mereka dan keluarga mereka, selain bertumbuh dalam iman kepada Yesus, juga mandiri secara ekonomi,” cerita Vilma. “Kami sadar semua itu tidak instan, mulai dari yang kecil dulu seperti beternak lele dan sejenisnya. Kiranya Yayasan YASKI dapat membantu.”
Tergerak untuk bersama kami mendukung pelayanan mereka? Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI, dan HUMAS YASKI.
Hari Keenam – BDKA untuk Kota Makassar!
30 orang penggiat pelayanan anak di Kota Makassar berkumpul mendengarkan sosialisasi program Berpetualang Dalam Kerajaan Allah/BDKA di Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan pelayanan kami dalam Kunjungan Misi 2023 di Sulawesi Selatan hari keenam. Para penggiat itu terdiri dari Guru Sekolah Minggu dari beberapa gereja, Penyuluh Agama Kristen, dan Guru PAK (Pendidikan Agama Kristen).
Kegiatan dibuka dengan mendengarkan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, S.Ag, M.Si.
“(Sosialisasi BDKA) Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membentengi generasi muda dari ancaman teknologi yang membuat mereka jauh dari agama, dalam hal ini agama Kristen. Kami mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari pembinaan mental spiritual anak-anak yang beragama Kristen di Kota Makassar. Terima kasih YASKI telah membagikan kami program BDKA yang bisa dimanfaatkan anak-anak dari YouTube,” ungkap H. Irman, S.Ag., M.Si.
Dalam kesempatan ini, kami memperkenalkan kepada para peserta apa dan bagaimana program BDKA tersebut. Bagaimana mereka bisa menjadikan BDKA sebagai bahan ajar di tempat masing-masing. Tidak lupa, kami menyampaikan kekhasan dari BDKA, yaitu pembacaan Alkitab yang sistematis dari Kejadian sampai Wahyu.
Reaksi positif datang dari para peserta, diantaranya mereka langsung bersepakat untuk memakai program BDKA untuk kegiatan belajar mengajar agama Kristen.
“Ini (program BDKA on YouTube), bagi saya, dapat memperkaya metode pengajaran agama Kristen di sekolah. Kalau selama ini, terkesan monoton hanya dari buku. Tapi dengan adanya program BDKA, pengajaran juga bisa dilakukan dengan cara menonton YouTube,” ujar Adeline, salah seorang peserta sosialisasi yang merupakan guru agama Kristen di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Makassar.
Sementara itu, peserta yang lain, Esther Elmy mengatakan bahwa program BDKA on YouTube ini dapat digunakan anak untuk bersaat teduh secara pribadi. Apalagi saat ini anak-anak cenderung suka menonton YouTube daripada membaca buku.
“Anak-anak Remaja sangat perlu program saat teduh seperti BDKA ini sebagai sarana mereka bertumbuh dalam iman kepada Yesus,” pungkas Esther Elmy.
Hingga saat ini, sudah ada 6 (enam) sekolah dan gereja di Kota Makassar dan Toraja Utara yang telah berkomitmen menggunakan program BDKA on YouTube sebagai sarana pengajaran iman Kristen buat anak-anak.
Tergerak hati bersama kami mendukung anak-anak di Makassar menjalankan BDKA setiap hari? Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak melalui WA di nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI. (yp/ncr)
Kirimlah Cah’yamu!
Pujian dari Kidung Jemaat 425 itu kentara dalam kegiatan kami (Tim Misi Yayasan YASKI) di hari kedua dan ketiga. Menempuh kurang lebih 10 jam perjalanan darat dari Makassar ke Toraja Utara, melihat pesona alam ciptaan TUHAN dan maraknya gedung gereja ketika memasuki Tana Toraja, membuat kami pun berdecak syukur pada-Nya.
Namun kehadiran bangunan gereja tidak serta merta membuat anak-anak Tuhan di sana tercukupi secara rohani. Semangat ‘satu tubuh Kristus’ ternyata masih sangat dibutuhkan mereka untuk dapat berakar dan bertumbuh kuat dalam TUHAN.
Ya, jemaat Kristus di sana saat ini tengah bergumul dengan realita bahwa banyak anak-anak muda yang berpaling dari Yesus. Sebuah keprihatinan yang perlu segera ditindaklanjuti denagn memperkuat dasar dan akar iman mereka melalui pembacaan Alkitab setiap hari, sejak anak-anak.
Hari Ketiga – (Kembali) Kolaborasi itu Kunci
Di Toraja Utara, kami disambut hangat di Bethel Center, Rantepao, oleh para hamba Tuhan dari Sinode GBI setempat. Proses brainstorming dan matchmaking pun terjadi diantara kami. Kami pun menjadi tahu kebutuhan mendasar dari jemaat Kristus di Toraja Utara. Para hamba Tuhan di Toraja Utara rindu memiliki media komunikasi yang efektif dan efisien untuk pelayanan misi mereka. Hal itu mengingat keberadaan jemaat Kristus yang tersebar di pelosok perbukitan. Selama ini mereka menghabiskan waktu 2-3 jam perjalanan ke desa-desa di perbukitan untuk melayani jemaat Kristus di sana.
Untuk itu, setelah mengenal Yayasan YASKI, mereka pun berharap dapat bekerja sama untuk membangun media radio streaming sebagai media komunikasi pelayanan di Toraja Utara. Selain itu, mereka pun rindu diperlengkapi secara holistik, baik hamba Tuhan maupun jemaat Kristus di sana.
Sedikit tentang Bethel Center di Rantepao, komplek bangunan sederhana yang berada di tepi sawah dan perbukitan. Bethel Center direncanakan menjadi pusat pelatihan dan pembekalan jemaat Kristus di Toraja Utara. Salah satunya adalah pembekalan para calon hamba Tuhan yang akan diutus ke desa-desa.
Anda ingin mendukung pelayanan mereka? Mari kita bahu-membahu melalui Yayasan YASKI, Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI.
Hari Keempat – Yesus Cinta Anak-anak
Masih di Toraja Utara, di hari keempat kami melanjutkan perjalanan misi kami ke daerah Nanggala, mengunjungi ratusan anak-anak Sekolah Minggu yang tersebar di sejumlah desa di perbukitan. Sebuah realita yang luar biasa kami dapatkan, betapa Tuhan Yesus cinta anak-anak dimanapun mereka berada. Ada hamba-hamba-Nya yang diutus untuk melayani anak-anak agar mereka datang dan dekat kepada Tuhan.
Berpusat di GBI Nanggala, kami menyapa mereka dengan program BDKA, Berpetualang Dalam Kerajaan Allah. Kami memperkenalkan kepada mereka semangat/Gerakan anak cinta baca Alkitab setiap hari, dalam hal ini dengan menggunakan program BDKA di YouTube. Salah satu keistimewaan program ini adalah mengajak anak-anak untuk membaca Alkitab dalam saat teduh mereka setiap hari secara sistematis dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu. Antusiasme mereka luar biasa kami rasakan saat itu. Demikian pula para pelayan anak/Guru Sekolah Minggu yang saat itu juga berkumpul.
Mereka mendaulat kami untuk memberi light training terkait pelayanan anak: Bagaimana membaca anak-anak kepada Tuhan melalui pembacaan Alkitab setiap hari.
Kami senang mendapatkan kunjungan dari YASKI. Kami berharap kunjungan ini berkesinambungan, karena kami butuh pendampingan untuk dapat membawa anak di sini kepada Tuhan,” itu merupakan kerinduan para–Guru Sekolah Minggu di Nanggala. Mereka membutuhkan pelatihan/pembekalan, salah satunya terkait dengan alat peraga, bagaimana memanfaatkan apa yang ada di sekitar mereka untuk menjadi alat peraga bercerita Firman Tuhan kepada anak-anak.
Antusias tinggi! Mereka akhirnya bersepakat membentuk satu komunitas (melalui Whatsapp Group) dengan YASKI sebagai moderatornya untuk bersama bertumbuh dalam pelayanan Tuhan. Mereka pun bersepakat untuk menggunakan BDKA sebagai alat ajar mereka kepada anak.
Sebuah kepercayaan yang besar buat YASKI untuk dapat menjadi fasilitator rohani mereka. Kiranya Tuhan menolong kami…
Bersedia menolong anak-anak di Nanggala menjalankan BDKA setiap hari bersama kami? Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak melalui WA di nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI. (yp/ncr)
Satu Tubuh Kristus
Kunjungan Misi Sulawesi Selatan #1
Ayat yang berbicara mengenai tubuh Kristus ternyata mengejawantah dalam Kunjungan Misi Yayasan YASKI ke Sulawesi Selatan, 8-15 Juni 2023. Seperti layaknya tubuh, ada banyak anggotanya dengan peran, kapasitas, karunianya masing-masing. Semua itu dipercayakan Tuhan, yang ialah Kepala, kepada setiap anggota tubuh-Nya. Dengan membawa semangat Christ to the World by Media, kami dari Tim Misi Yayasan YASKI berkunjung menemui sesama anggota tubuh Kristus di Sulawesi Selatan. Satu kesan kami, betapa luar biasa kekayaan kasih karunia yang Tuhan limpahkan kepada anak-anak-Nya dimanapun berada, dalam hal ini di Sulawesi Selatan.
Hari Pertama – Kolaborasi itu Kunci
Setiba kami di Kota Daeng (Makassar), kami yang didampingi oleh tim dari Radio Harmoni FM, meluncur ke Yayasan Pelayanan Reformed Indonesia/YPRI (dahulu bernama Yayasan Pelayanan Reformed Makassar/YPRM). Proses Brainstorming dan matchmaking pun kami lakukan bersama mereka. Setelah perkenalan, saling berbagi visi dan misi masing-masing, kami pun melihat adanya kesamaan visi dan misi dengan YPRI. Mengabarkan Injil secara holistik merupakan benang merah dari keberadaan YPRI dan Yayasan YASKI. Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yesus yang Empunya pelayanan ini, kami dapat dipertemukan dengan YPRI untuk pelayanan di Sulawesi Selatan.
Hari Kedua – Buah yang Manis
SD Kristen Watampone di Kabupaten Bone merupakan tujuan kami berikutnya dalam rangkaian Kunjungan Misi di Sulawesi Selatan. Jarak yang cukup jauh dari pusat kota Makassar, mengharuskan kami menempuh perjalanan darat dengan mobil menembus bukit batu dan jalan berkelok selama kurang lebih 4 jam. Namun segala keletihan selama perjalanan terhapus kala kami menemui adik-adik di SD Kristen Watampone.
Sudah setahun mereka menggunakan BDKA sebagai pendamping saat teduh mereka setiap hari. Sudah setahun mereka membiasakan diri untuk membaca Alkitab, mendengar suara Tuhan setiap hari. Di Watampone, kami berkesempatan mengikuti proses saat teduh bersama mereka dengan menggunakan BDKA. Selama ini, ternyata mereka tidak hanya mendengar BDKA saja, tapi para guru pun bertumbuh dalam pengajaran dengan menggunakan BDKA sebagai alat ajar mereka. Saat teduh bersama selama setahun ini mereka kombinasi antara menyaksikan BDKA bersama dan mendengarkan paparan guru (dengan tetap berpedoman kepada BDKA). Luar biasa!
Puji Tuhan! Banyak hal yang kami dapatkan dari pertemuan dengan mereka. Kesaksian demi kesaksian diutarakan dari anak-anak yang polos dan lugas.
“Firman Tuhan berarti kami hidup saya, saya belajar mengenal Tuhan Yesus, belajar memaafkan sesama (seperti Tuhan Yesus),” ungkap Melky Saputra (11 tahun), siswa SD Kristen Watampone.
Senada dengan Meky, Amelia Dwiyanti, murid kelas 4 SD Kristen Watampone, mengakui bahwa melalui BDKA dia bisa lebih mengenal Tuhan Yesus, ciptaan-Nya dan kuasa-nya. Salah satunya adalah tentang Musa yang dipakai Tuhan luar biasa.
“Saya mau seperti Musa yang taat mendengar suara Tuhan melalui baca Alkitab dan doa setiap hari,” demikian komitmen Amelia.
Masih banyak lagi kesaksian spontan dari anak-anak SD Kristen Watampone terkait pengalaman mereka mendengar suara Tuhan setiap hari melalui pembacaan Alkitab. Kami pun semakin bersemangat untuk terus memperkenalkan Gerakan Anak Cinta Baca Alkitab ke tempat-tempat lain melalui program BDKA. Dengan demikian, semakin banyak anak-anak Indonesia yang lebih mengenal Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka.
Sementara itu, dari sisi guru, kami mendapati hal yang luar biasa: ketika ada beberapa guru yang sebelumnya acuh tak acuh dengan pembacaan Alkitab, namun dengan adanya program BDKA, mereka pun terbiasa membaca Alkitab setiap hari. Dan bahkan turut mendampingi anak-anak SD Kristen Watampone untuk juga membaca Alkitab setiap hari. Puji Tuhan!
Terima kasih Tuhan atas buah yang manis yang kami bisa rasakan di Watampone, Bone. Kiranya melalui anak-anak SD Kristen Watampone dan generasi mereka, nama Yesus dikabarkan dan dipermuliakan. Soli Deo Gloria! (yp/ncr)
Pelatihan Radio Tanggap Bencana
Ini merupakan training FRI kelas praktik yang pertama di tahun 2023 sebagai tindak lanjut dari kelas online (via platform Zoom) yang telah berlangsung pada masa pendemi covid-19 tahun 2022. Para peserta berasal dari beberapa komunitas relawan yang berbeda, seperti Tagana Rajawali Bali, Pemuda Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Denpasar, Radio Heartline FM Bali, dan lainnya.
Berdasarkan koordinasi panitia dan para peserta di sana, akhirnya diputuskan lokasi training diadakan di Gedung Lembah Pujian, Denpasar – Bali. Jumlah peserta yang mengkonfirmasi keikutsertaan sebelumnya ada 14 orang, namun karena kendala tertentu seperti ada keluarga anggota yang kedukaan, jatuh sakit, dan lainnya, sehingga yang bisa hadir sebanyak 10 (sepuluh) orang. Semua peserta datang ke lokasi dengan tepat waktu dan training dapat dimulai sebagaimana yang sudah dijadwalkan.
Jose Marwoto sebagai Trainer memulai kelas praktek dengan memperkenalkan perangkat “Radio Koper FRI”. Dilanjutkan dengan demo menghubungkan semua perangkat radio koper, mulai dari antena – transmiter – dan studio mini. Kemudian para peserta yang sudah dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing mempraktikkan kembali cara pemasangan semua perangkat radio koper tersebut. Setelah itu secara bersama-sama mendirikan station radio tanggap bencana di frekuensi 107.7 FM, dan semua peserta terlihat terperangah sekaligus kagum setelah mendengarkan suara radio yang baru saja mereka dirikan dengan waktu yang sangat singkat.
Training kelas praktek pada hari pertama terus dilanjutkan sampai tengah malam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kurikulum. Training kelas praktek betul-betul dikondisikan seolah-olah saat itu berada di lokasi bencana. Jadi sebagaimana radio tanggap bencana pada jam-jam malam harus terus mengudara, maka di kelas praktek pun mereka harus melakukan hal yang sama. Masing-masing kelompok melakukan siaran live, seperti Cerita Anak dan Reportase. Lalu pada jam 12 malam Radio Tanggap Bencana di-non aktifkan. Semua peserta diijinkan untuk istirahat dengan tidur melantai di mana saja mereka mau.
Di hari kedua Jose Marwoto kembali melatih para peserta untuk memperdalam siaran reportase dan talkshow. Semua peserta diminta terjun langsung menjumpai masyarakat untuk diwawancara terkait mitigasi bencana. Berkenaan pada malam itu terjadi gempa bumi yang cukup kuat terasa di Kota Denpasar. Jadi praktek wawancara dan reportase mereka menjadi sangat realistis. Semua peserta cukup mampu mengikuti sesi demi sesi sepanjang training berlangsung.
Setiap peserta mengakui sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti training radio tanggap bencana kelas praktik ini. Sebagai contoh, seorang peserta yang bernama Eddy mengatakan:
“Saya sangat bersyukur boleh ikut training radio tanggap bencana dari First Response Indonesia ini. Sungguh luar biasa, kami boleh belajar bersama; bagaimana caranya ke depan kami menyampaikan informasi dan sekaligus memberikan hiburan kepada mereka yang terdampak bencana. Ini satu pengalaman yang tidak akan kita lupakan. Ada canda dan tawa juga; ada hal-hal lucu yang membuat kita semua tertawa dan akhirnya mengerti bagaimana menyampaikan suatu berita dengan baik tanpa kita terkesan menggurui. Jadi, buat trainer Romen dan Jose, ‘you are the best! Thank you. God bless you.’”
Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan training kelas online yang akn diikuti oleh para peserta dari Samarinda, Makassar, Mamuju, Lampung, dan Padang.
Mari kita dukungan dalam doa agar supaya training di kota-kota tersebut dapat berjalan dengan baik. Dan bila Anda berminat untuk mengikuti training ini, segera hubungi Rommen di 081322992600.
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati!
(rl/ncr)
Study Camp Pelajar Sekota
Yayasan YASKI yang diwakili oleh Bapak Yoke Pribadi selaku CEO beserta istri dan Bapak Nuel Christiawan Rambang selaku Kepala Departemen Misi, diundang oleh penyelenggara, yaitu Yayasan Jelai Kasih Indonesia dari Semarang.
Sebuah study camp khusus bagi pelajar Kristen kelas 9-12 yang bertujuan untuk mengobarkan semangat jiwa anak-anak muda untuk semangat melayani dan hidup kudus bagi Tuhan.
“Saya merinding dan takjub ketika masuk ke ruangan ini karena anak-anak begitu antusias ketika memuji Tuhan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat berdampak bagi sekolah dan juga lingkungan sekitar”, ujar Ibu Ribka Pandiangan selaku Bimas Kristen dari Kementrian Agama Kota Semarang.
Dalam kegiatan ini, Bapak Timotius Tanutama selaku Penyelenggara Study Camp ini mengatakan: “Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi terus diupayakan agar ada pergerakkan siswa yang cinta Tuhan dan semangat mereka terus berkobar dalam pelayanan!”
Yayasan YASKI berkesempatan untuk ambil bagian dalam proses pembinaan/followup, terutama melalui buku Renungan Hari Ini yang dibagikan, juga tidak tertutup kemungkinan kerjasama lainnya seperti Broadcaster Training dan lainnya.
Ruang tempat acara berlangsung ini hampir penuh sesak dan hanya dapat menampung 850 siswa dan guru yang mewakili 76 sekolah, dari sekitar 4000 pelajar Kristen yang ada di Semarang.
“Saya bisa datang kemari karena memang kehendak Tuhan. Saya ingin dipakai Tuhan secara luar biasa melalui apa yang bisa Tuhan berikan..” Ujar Pedro, seorang pelajar yang bersemangat memberikan pendapatnya yang disertai dengan riuhnya tepukan tangan serta suara gemuruh seisi ruangan.
Kiranya Tuhan sertai para generasi muda ini untuk pergerakan rohani di masa depan. Amin!
Bila Anda tertarik dan terbeban untuk melayani remaja dan anak muda dengan keahlian Anda bersama Yayasan YASKI, Anda bisa menghubungi Departemen Misi Yayasan YASKI di 0851 7321 8878.
Tuhan Yesus memberkati.
Ratusan Anak Sekolah Dukung Hamba Tuhan di Pedalaman
Dalam sebuah devotion yang rutin mereka lakukan, anak-anak dari semua jenjang (TK, SD, SMP dan SMA) mengumpulkan persembahan (kolekte) yang dikhususkan untuk pelayanan misi di Pedalaman.
“Intinya untuk membantu mereka melayani di Pedalaman… pasti jauh lebih sulit dari segi fasilitas, penghidupan, dan lainnya. Kami mendukung pelayanan Hamba Tuhan di Pedalaman agar mereka tetap menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Kepala Sekolah SD Kristen Menara Tirza, Ibu Yanti Kardjo, Rabu (08/03). Dalam hal ini, Ibu Yanti bertindak sebagai koordinator penyaluran persembahan yang dikumpulkan para siswa.
Sebuah pesan yang kuat tersirat, bagaimana anak-anak yang hidup di perkotaan diajak untuk mendukung pelayanan Hamba Tuhan di Pedalaman. Mereka diajar dan diajak untuk memberi, menebar kebaikan kepada semua orang (secara tidak langsung) melalui Hamba Tuhan di Pedalaman. Terima kasih adik-adik Sekolah Kristen Menara Tirza dan Menara Kasih, Gading Serpong! Tuhan Yesus memberkati dan memelihara kalian! (yp)
Menemukan & Membagikan Mutiara yang Tak Ternilai
Kunjungan Misi Lampung #02
Sebuah pengakuan yang membesarkan hati dan membuat kita berseru, “Puji Tuhan!” Betapa Roh Kudus telah bekerja luar biasa dalam diri seorang anak kecil untuk terus bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus melalui pembacaan Alkitab.
Sekitar 144 murid SD Mawar Saron Lampung berkumpul untuk mendengarkan perkenalan kanal YouTube (Berpetualang Dalam Kerajaan Allah) BDKA Saat Teduh dari Tim Misi Yayasan YASKI. Mereka berasal dari Kelas 4 – 6, dan pembacaan Alkitab merupakan satu kebiasaan yang didorong oleh pihak sekolah selama ini.
“Kami senang bisa mendengarkan sesi perkenalan BDKA dari YASKI. Ini bisa membantu kami lebih memperlengkapi anak-anak didik kami untuk semakin giat membaca Alkitab. Konten yang menarik, apalagi ini di YouTube, (platform) yang kerap ditonton anak-anak. Terima kasih YASKI,” ujar Yosiana Shintadewi, Kepala Sekolah SD Mawar Saron Lampung.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SD Mawar Saron mengatakan pihak sekolah akan mematangkan rencana menggunakan BDKA Saat Teduh sebagai pelengkap materi pembacaan Alkitab setiap hari bagi anak-anak. Pihak sekolah dan Yayasan Mawar Saron Sejahtera sepakat dengan semangat Yayasan YASKI untuk menciptakan generasi anak yang cinta membaca Alkitab. Karena itu, komunikasi lebih lanjut akan dilakukan antara pihak yayasan dan Tim Misi YASKI yang diwakili oleh Heartline FM91.7 Lampung.
Hari kedua Kunjungan Misi YASKI 2023 di Provinsi Lampung memang diisi dengan perjalanan untuk memperkenalkan konten saat teduh anak, Berpetualang Dalam Kerajaan Allah/BDKA on YouTube. Tiga tempat yang dikunjungi sejak pagi hingga sore jelang malam.
Tempat pertama adalah SD Mawar Saron yang berada di kawasan Kedamaian, Bandar Lampung. Lalu tempat kedua, bertemu dengan 23 anak di Rumah Anak Harapan di Jati Agung Bandar Lampung, dan terakhir bersama 45 anak di Panti Asuhan Ebenhaezer, Bandar Lampung.
Di ketiga titik Kunjungan Misi di hari kedua itu, kami tidak hanya memutarkan salah satu konten BDKA Saat Teduh sebagai konten utama. Kami juga bernyanyi dan bermain games bersama!
Lagu yang dinyanyikan, dan games yang dimainkan sangat erat kaitannya dengan Firman Tuhan/Alkitab.
“Kami sengaja memilih lagu dan games yang mengajak anak untuk berinteraksi dengan Firman Tuhan. Menginspirasi mereka betapa Firman Tuhan itu berkuasa dan Tuhan itu sungguh amat baik dalam hidup mereka,” kata Yan Piris dari Tim Misi Yayasan YASKI.
Games yang dipandu oleh Hana Naftali dari Departemen Misi pun melibatkan anak-anak untuk membaca Alkitab dan menemukan banyak hal yang luar biasa.
Terkait dengan respons pengurus dari ketiga tempat yang kami kunjungi, sama seperti SD Mawar Saron Lampung, kedua tempat lainnya merespons positif.
“Kami akan menggunakan BDKA Saat Teduh sebagai bagian keseharian anak-anak di sini. Ini bagus, selain menarik, anak-anak bisa berinteraksi dengan Hamba Tuhan, bahkan sesama anak yang juga membaca Alkitab setiap hari melalui BDKA Saat Teduh,” ujar Ben Siahaan, pemimpin Rumah Anak Harapan, Jati Agung.
Ben dan istri menampung anak-anak yang ‘terbuang’ dari keluarga dan lingkungan, memberikan mereka sandang-pangan-papan, juga mendidik mereka, terutama karakter Kristen. Beberapa diantaranya ditemukan Ben di jalanan, terminal, tanpa orangtua. Mendekatkan diri mereka kepada Tuhan Yesus merupakan hal yang sangat penting untuk membangun citra diri mereka (yang sudah rusak) sebagai ciptaan yang serupa dan segambar dengan Alllah.
“Kami setiap hari 2x membaca Alkitab, pagi 1 ayat dan malam 1 pasal. Setiap kali usai membaca, kami diharuskan untuk membagikan apa yang kami dapat dari Firman Tuhan yang kami baca… BDKA Saat Teduh menarik, (usai menyaksikan salah satu konten) BDKA Saat Teduh dapat membantu kami untuk mengerti dan memahami Firman Tuhan yang kami baca,” ungkap Matius, seorang remaja di Rumah Anak Harapan.
“BDKA Saat Teduh membuat anak-anak membaca Alkitab dengan sistematis,” tambah Ben Siahaan.
Sementara, tujuan terakhir di hari kedua membawa kami berjumpa dengan puluhan anak di Panti Asuhan Ebenhaezer, Bandar Lampung. Sama seperti anak-anak di Rumah Anak Harapan, anak-anak, yang sebagian besar remaja, di Ebenhaezer sudah terbiasa membaca Alkitab setiap hari.
“Puji Tuhan, tapi kami membacanya lompat-lompat. Sedangkan BDKA Saat Teduh ini mengajak kami membaca Alkitab secara berurutan, dan ada Hamba Tuhan-nya yang membantu kami mengerti isi Alkitab,” kata Noni, salah satu penghuni Panti Asuhan Ebenhaezer.
Syukur pada-Mu yang Tuhan, yang tidak pernah meninggalkan anak-anak-Mu yang rindu membaca Firman Tuhan setiap hari. Syukur pada-Mu yang Tuhan memberi kesempatan dan memperkenankan kami (Yayasan YASKI) untuk memfasilitasi mereka dengan konten YouTube BDKA Saat Teduh untuk menemani pertumbuhan iman mereka.
Selanjutnya, Tim YASKI di Lampung (Heartline FM91.7 Lampung) akan menindaklanjuti komitmen verbal yang sudah dinyatakan untuk membangun komunitas anak yang cinta baca Alkitab. Salah satunya adalah dengan memperkuat program siaran BDKA Saat Teduh Setiap Sabtu, pukul 08.00 – 09.00 WIB di Heartline FM91.7 Lampung.
Dukung kami dalam doa ya! Tuhan Yesus memberkati (yp)
Satu Visi dan Misi dalam Nama Tuhan Yesus!
Kunjungan Misi Lampung #02
Sebuah momen perkenalan satu dengan yang lain merupakan awal dari sebuah kerjasama yang saling membangun. Demikian pula dalam konteks pelayanan misi di Indonesia…
Departemen Misi Yayasan YASKI memulai rangkaian Kunjungan Misi 2023 di Provinsi Lampung, Kamis (23/02). Dengan menggandeng Tim Heartline FM91.7 Lampung, Tim Misi YASKI memulai kunjungan dengan sharing visi dan misi di STT Mawar Saron Lampung, di Tulang Bawang. Untuk mencapai lokasi, tim menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Stasiun Radio Heartline Lampung di Tanjung Senang. Hal yang patus disyukuri karena perjalanan sebagian besar ditempuh melalui jalan tol yang dibangun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, menurut pengakuan tim Lampung, butuh waktu 3 jam lebih menjangkau Tulang Bawang. Puji Tuhan!
Sesampainya di STT Mawar Saron Lampung, tim disambut oleh civitas akademika dan sejumlah Hamba Tuhan yang berasal dari kawasan Tulang Bawang. Momen perkenalan Yayasan YASKI ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta. Dalam sambutannya, Ketua STT Mawar Saron Lampung, Dr. Rudy Roberto Walean, M.Th. mengakui kasih karunia Tuhan sehingga momen perkenalan ini bisa terlaksana, dengan satu semangat untuk mengabarkan Kristus di Indonesia, khususnya di Lampung.
“Ratusan mahasiswa STT Mawar Saron Lampung terbuka dan siap untuk belajar, dibekali dan menjalankan pelayanan misi bersama Yayasan YASKI. Kami pun bahagia bisa menjadi lokasi penyatuan visi dan misi pengabaran Injil oleh YASKI,” ungkap Dr. Rudy Walean.
Ya, penyatuan visi dan misi itu perlu dan penting terus didengungkan demi kemuliaan Nama Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja, di tengah banyaknya denominasi gereja yang ada. Berdasarkan catatan, sejumlah Hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja yang ada di Tulang Bawang hadir, diantaranya dari Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Kristen Rahmani Indonesia (GKRI), Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ), Gereja Gerakan Pentakosta (GGP), Gereja Baptis, serta Gereja Mawar Saron.
Kesatuan visi dan misi Itulah yang tersirat dalam pemaparan sharing Yayasan YASKI yang dibawakan oleh Nuel Christiawan Rambang, Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI.
“Misi kami adalah Christ to the World by Media, Kristus untuk seluruh dunia melalui media. Dalam hal ini, di Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Memperkenalkan Kristus kepada setiap orang yang belum pernah mendengar Nama-Nya,” ujar Nuel Ch. Rambang.
Untuk itu, Yayasan YASKI pun mendukung pemberdayaan dan kemandirian ekonomi para Hamba Tuhan di pedesaan, agar mereka dapat pula memberdayakan dan kemandirian jemaat yang mereka layani.
“Kami mendukung dengan didasari 3 konsep yang diajarkan dalam Alkitab, yaitu Konsep Usaha Tenda (Rasul Paulus), Konsep Semut, dan Konsep Jemaat Mula-Mula. Kami menyalurkan bantuan modal usaha kecil kepada Hamba Tuhan di pedesaan agar mereka (minimal) dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI, Kamis (23/02).
Nuel juga memaparkan sejumlah kisah pemeliharan Tuhan Yesus kepada para Hamba Tuhan yang sudah dibantu melalui Yayasan YASKI. Apapun denominasi gereja mereka, darimanapun asal daerah mereka, selama Injil Kristus yang disebarkan, dan jemaat Tuhan yang mereka layani, Yayasan YASKI hadir menjadi saluran berkat Tuhan.
Sharing visi dan misi Yayasan YASKI (puji Tuhan) berjalan lancar, apalagi saat muncul banyak pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan secara antusias oleh peserta, salah satunya dari Pdt. Mochtar G. Gina, Hamba Tuhan dari GPdI. Pendeta yang juga merupakan hasil pelayanan Gereja Mawar Saron itu menyambut baik kepedulian Yayasan YASKI. Namun ada hal yang dititip pesankan, yaitu permintaan adanya pelatihan yang lebih praktis terkait peternakan dan perkebunan yang bisa memperkuat Hamba Tuhan dan jemaat di pedesaan.
“Bagaimana kami dapat bercocok tanam dan berternak dengan lebih efisien dan efektif, juga bagaimana kami pun mendapat pelatihan praktis dari YASKI. Sehingga ini pun bisa menjadi salah satu sarana penginjilan kami kepada masyarakat sekitar,” pinta Pdt. Mochtar.
Demikian pula dari STT Mawar Saron Lampung, Dr. Rudy Walean selaku pimpinan, rindu agar Yayasan YASKI dapat pula turut membekali para mahasiswa dengan keterampilan pelayanan onair dan online.
“Sekiranya kita bisa bekerja sama memperlengkapi mahasiswa yang nantinya akan turun ke masyarakat dengan pelatihan penyiaran dan juga bagaimana mereka memanfaatkan dunia digital untuk pengabaran Injil (multimedia),” kata Dr. Rudy Walean kepada Tim Misi Yayasan YASKI.
Dua harapan dari sejumlah harapan lain yang Tim Misi dapatkan dalam momen perkenalan/ sharing visi misi kali ini akan menjadi bahan umpan balik untuk ditindaklanjuti seturut kehendak Tuhan di masa yang akan datang.
Kunjungan Misi di hari pertama ini ditutup dengan makan bersama, juga interaksi lebih lagi antara peserta dan Tim Misi YASKI (dari Tim Tangerang maupun Heartline Lampung). Kemudian dilanjutkan dengan tur keliling kawasan STT Mawar Saron Lampung seluas 5 hektar yang terdiri dari bangunan sekolah, perpustakaan, asrama, lapangan olahraga, perkebunan, kolam ikan dan peternakan (ayam, bebek, babi dan kambing).
Sinyal persatuan sudah kami lemparkan, demi satu tuju untuk pengabaran Injil Kerajaan Allah di Lampung, khususnya di Tulang Bawang. Selanjutnya, mari dukung dalam doa, agar momen hari ini tidak berlalu begitu saja, tapi akan terus berlanjut: Christ to the World by Media, till All Have Heard! (yp)
Serah Terima Jabatan CEO Yaski
Jumat 27 Januari 2023 di Gedung Heartline Center Karawaci Tangerang sesaat setelah ibadah staf Yaski dan Heartline berakhir pukul 10.00 wib.
Acara sertijab CEO diadakan dengan seremoni sederhana berisi penegasan secara resmi penyerahan tugas jabatan dan semua tanggung jawab dari CEO lama kepada CEO baru termasuk penyerahan aset-aset penting yang semuanya tercatat dalam laporan Auditor 2021 maupun laporan keuangan intern Yaski per 31 Desember 2021, di depan Badan Pengurus Yayasan Yaski. Acara Sertijab turut dihadiri oleh seluruh staf Yaski dan Heartline Karawaci di function hall lt 2 Heartline Center, yang disaksikan juga oleh seluruh staf Heartline daerah (Heartline Lampung, Heartline Bali, Heartline Samarinda, Harmoni FM Takalar, Djati FM, Respon FM) via zoom, memperlihatkan suasana yang hangat.
Rangkaian acara terdiri dari opening oleh MC, sambutan pembuka oleh Ibu Judy Kurniawan (Ketua Badan Pengurus Yaski), pembacaan berita acara oleh MC dilanjutkan langsung dengan penandatanganan, sambutan CEO lama dan sambutan CEO baru. Dalam sambutannya, Jusak Widjaja mengatakan bahwa setelah melewati tantangan-tantangan di bawah kepemimpinannya, akhirnya dapat finishing well (menyelesaikan dengan baik) dan bersyukur Yaski dapat menemukan seorang pribadi yang cocok seperti Yoke Pribadi, untuk menggantikannya. Hal ini direspon positif oleh Yoke Pribadi ketika memberi sambutan sekaligus menghormati legacy yang dipercayakan kepadanya dan berjanji akan menjaga sebuah standar baru yang telah dikembangkan oleh Jusak Widjaja. Sebagaimana yang dikatakan oleh Judy Kurnaiwan di awal acara di dalam welcome speech nya bahwa diharapkan CEO baru akan membuat hal-hal baru yang luarbiasa dalam pelayanan Yayasan Yaski.
Acara sertijab CEO Yaski selesai tepat di pukul 11.00 wib ditutup dengan doa dan ramah tamah sejenak. To God be the glory.
Natal YASKI 2022, Yesus Pengharapan Dunia
Kelahiran Yesus ke dunia membawa dan memberikan kedamaian yang sejati kepada dunia. Juga pengharapan untuk hidup yang kekal pun dinyatakan dalam diri Yesus Kristus, the Living Hope. Manusia yang berdosa, bercacat cela pun diterima-Nya dengan penuh kasih asal kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Anugerah-Nya tak terkira melayakkan kita untuk menjadi pengikut-Nya, menjadi anak-Nya yang menjalankan amanat agung di dunia ini. Sudahkah kita pun membawa pengharapan buat dunia ini? Sudahkah kita memberikan yang terbaik buat TUHAN?
Renungan Firman Tuhan bertajuk “Yesus Pengharapan Dunia” dibawakan Pdt. Jusak Widjaja (CEO Yayasan YASKI) dalam Peringatan Natal Yayasan YASKI – Heartline Network bersama pendengar di seluruh Indonesia, Kamis (22/12). Peringatan dan perayaan tersebut dihelat secara hybrid; diadakan onsite di aula Lantai 2 Heartline Center Building, Karawaci, dan digelar online pula melalui fasilitas Zoom untuk pendengar yang tersebar di Aceh, Padang, Lampung, Bali, Samarinda, dan Takalar.
Sekitar 200 orang lebih hadir bersama untuk merayakan Natal 2022, sebuah perhelatan di penghujung pandemi Covid-19. Walau sudah mendekati usai (berdasar info dari pemerintah yang akan segera mengumumkan bahwa pandemi telah usai-Red.), namun perayaan Natal 2022 tetap digelar dengan menggunakan masker untuk para peserta yang hadir secara onsite.
Ekspresi antusias dan penuh sukacita tergambar wajah para pendengar untuk hadir bersama, seperti temu kangen sesama pendengar maupun dengan para kru Radio Heartline FM. Antusiasme yang sama pun mulai tergambar saat pendaftaran hadirin perayaan Natal yang disampaikan H-10 melalui udara dan undangan via social messaging.
Ya, momen perayaan kelahiran Yesus Kristus ke dunia memberi pengharapan tersendiri buat para pribadi yang hadir. Momen yang dimanfaatkan untuk menjadi semakin dekat dengan sesama, dan terutama dekat dengan Tuhan…
“Tahun depan mulai dong buat event-event offair lagi…,” pinta seorang ibu pendengar setia Heartline FM100.6 Tangerang. “… kan seru bisa kumpul-kumpul seperti keluarga…”
Keluarga Kerajaan Allah, keluarga yang dipersatukan oleh kasih TUHAN buat dunia ini melalui Yesus Kristus. Selaras dengan spirit radio Heartline sebagai the Family Station, memperkokoh Indonesia melalui keluarga…
Peringatan dan perayaan Natal 2022 Yayasan YASKI, Heartline Network bersama pendengar ini juga dihadiri oleh Bapak Yoke Pribadi sebagai CEO baru yang akan meneruskan kepemimpinan Pdt. Jusak Widjaja mulai tahun 2023, juga Bendahara Badan Pengurus Yayasan YASKI Ibu Berna Ratna Sari, dan Bapak James Leslie Tumbuan selaku anggota Dewan Pengawas Yayasan YASKI. (yp)
YASKI untuk Anak-Anak! Aksi Sosial di PAUD Suluh, Jakarta
Siang itu, panas terik Matahari menyambut kehadiran Tim Misi Yayasan YASKI ke kawasan pemukiman pemulung di Mangga Dua, tepat di belakang sebuah pusat perbelanjaan. Satu misi kami hari ini (17/12), menghadirkan senyum dan secercah harapan buat anak-anak di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Suluh di tempat itu. Sebuah sarana yang dikelola anak-anak Tuhan yang memberi diri menemani anak-anak para pemulung di tempat itu untuk memiliki karakter baik dan mempersiapkan diri mereka memasuki Sekolah Dasar (SD).
Sekitar 30an anak usia dini pun akhirnya berkumpul. Senyum mereka dirasa cukup menghilangkan panas dan gerah di badan. Bersama dengan salah satu Komsel dari Gereja JPCC, Jakarta, kami melayani anak-anak para pemulung di sana hingga tengah hari.
Kami bernyanyi, bermain sulap, mendengarkan cerita (story telling) bersama. Pesan moral tersirat dan terangkum dari rangkaian kegiatan kami di PAUD Suluh: Jangan menyerah dan tetaplah berharap kepada Tuhan!
Kami membangkitkan mimpi-mimpi mereka untuk menjadi apa yang mereka inginkan (cita-cita), seperi Polisi, Guru, dan Dokter. Mimpi-mimpi yang mungkin mereka rasa (bahkan orangtua mereka pikir) tidak mungkin bisa digapai. Namun dengan berupaya dan berdoa kepada Tuhan, apa yang tidak mungkin bisa saja terjadi.
“Kami senang sekali anak-anak kami bisa bermain dan belajar di PAUD Suluh ini. Banyak perubahannya! Dari yang tidak bisa baca tulis, setahun ini di sini, jadi bisa (membaca dan menulis-Red.),” ujar seorang ibu yang anaknya merupakan ‘lulusan’ PAUD Suluh. Kini anaknya sudah Kelas 1 SD, dan kini adiknya pun dimasukkan ke PAUD tersebut.
Untuk masuk PAUD Suluh tidak berbayar, tapi orangtua harus menyertakan foto copy dokumen kependudukan. Mereka senang, anak-anak mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah ikut belajar dan bermain di PAUD Suluh.
“Kami mengajarkan budi pekerti, karakter baik di sini. Tentunya semua itu kami dasari dengan nilai-nilai Kabar Baik. Kebaikan, kejujuran, kelemah lembutan, dan lainnya. Bagaimana mereka bisa bersikap baik dan ramah terhadap sesama teman, dan kepada orang yang lebih tua,” papar salah satu relawan pengajar.
Puji Tuhan! Acara berlangsung dengan lancar, anak-anak pun terkesan sekali, senyum dan tawa bertebaran dimana-mana, benar-benar sukacita Natal pun terasa di sini bagi kami, dan kami harap pun Roh Kudus bekerja di hati mereka…
Di akhir acara, kami bagikan paket sekolah buat masing-masing anak, yang terdiri dari tas sekolah beserta perlengkapan belajar (buku dan alat-alat tulisnya). Semua itu kami hadirkan berkat dukungan donasi para pendengar program-program YASKI selama ini. Kepada para donatur, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dan dana yang diberikan, kami nantikan kebersamaan Anda untuk bersama-sama dengan kami menjalankan misi sampai semua mendengar Kabar Baik… Maranatha! (yp)
Renungan Hari Ini 2023 untuk Semua!
Dengan menggunakan berbagai bentuk media yang masih ada/relevan, Yayasan YASKI rindu menginspirasi banyak orang untuk mengikut (bertumbuh dalam) Yesus. Salah satunya adalah media cetak dalam bentuk buku Renungan Hari Ini 2023.
Sabtu, 10 Desember 2022, Tim Misi Yayasan YASKI hadir di Perayaan Natal Bersama Penyuluh Agama Kristen Non PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Kehadiran Tim Misi di acara tersebut bertujuan untuk membagikan buku Renungan Hari Ini 2023, yang dapat digunakan para penyuluh untuk bertumbuh dalam Tuhan, sekaligus menjadi sarana untuk membawa jiwa datang kepada Tuhan.
Sekitar 120 orang hadir dalam perayaan yang mengambil tema “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:12). Pelayan Firman dalam perayaan Natal tersebut, Pdt. Benny Halim menekankan tentang pentingnya setiap orang Kristen memiliki sikap seperti orang Majus: senantiasa taat dan setia kepada perintah Tuhan, sekalipun dalam situasi sulit.
Dalam sambutannya, Pembimas Kristen Provinsi Banten, Dr. Junit Sihombing mengatakan bahwa perayaan Natal tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten. Suatu sukacita dan harapan untuk terwujudnya toleransi antar umat beragama di Provinsi Banten.
Usai acara perayaan Natal, para penyuluh agama Kristen dibagikan masing-masing 1 buku Renungan Hari ini 2023. Mereka menerima dengan penuh sukacita, bahkan ada beberapa yang meminta lebih dari 1 buku (10 buku) untuk dibagikan kembali kepada umat Kristen di Lembaga Pemasyarakatan Wanita.
Doa kami, Tim Misi Yayasan YASKI, para penerima selalu membaca Alkitab setiap hari melalui buku Renungan Hari Ini 2023. Tuhan akan berbicara kepada mereka secara pribadi sesuai waktu-Nya. Kami percaya dengan membaca Firman Tuhan setiap hari, dengan setia dan taat, serta penuh harap, mereka dapat bertumbuh dalam iman kepada Tuhan. Biarlah Nama Tuhan Yesus saja yang didengar dan dipermuliakan… Maranatha!
Bagi Anda yang membutuhkan buku Renungan Hari Ini 2023, Anda dapat menghubungi nomor Whatsapp 0812 8784 7210 dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap. Atau Anda dapat mengunjungi YASKISHOP di Shopee. Buku Renungan Hari Ini 2023, Firman Tuhan untuk semua! (yp/ncr)
Berpetualang Dalam Kerajaan Allah di Sekolah Kusuma Bangsa
65 (enam puluh lima) orang anak Sekolah Kusuma Bangsa, Tangerang, bersukacita memperingati anugerah TUHAN yang luar biasa buat umat manusia, kelahiran Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, Yesus Kristus (Natal), Jumat (02/12).
Dengan diiringi musik gitar dan dipandu oleh 2 (dua) orang MC dari Yayasan YASKI, mereka bernyanyi memuji TUHAN. Peringatan Natal kali ini terasa spesial untuk mereka karena Yayasan YASKI mengajak mereka untuk mendengarkan Firman Tuhan bersama melalui konten YouTube BDKA Saat Teduh.
Ya, BDKA Saat Teduh merupakan konten renungan harian anak yang didukung penuh oleh Yayasan YASKI demi generasi anak yang takut akan TUHAN melalui pembacaan Firman Tuhan setiap hari. Melalui BDKA Saat Teduh, anak-anak diajak untuk membaca Firman Tuhan setiap hari secara sistematis melalui konten YouTube.
“Momen peringatan Natal tahun ini dimanfaatkan kami untuk berkomitmen bersama mengajak anak-anak Kusuma Bangsa (TK-SD) untuk cinta membaca Alkitab secara sistematis melalui kanal YouTube BDKA Saat Teduh mulai Januari 2023. Ini semacam kick-off moment…,” ujar Ketua Natal 2022 Yayasan YASKI, Yan Piris, di sela-sela acara. “Ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Natal 2022 Yayasan YASKI. Mengasah belas kasihan kepada siapapun yang ada di sekitar kita, kali ini kepada anak-anak di Kusuma Bangsa,”
“Terima kasih atas kesediaan Yayasan YASKI melalui BDKA untuk mengajak anak-anak Kusuma Bangsa untuk mencintai Alkitab. Dengan cinta baca Alkitab, anak-anak bisa lebih dekat dengan TUHAN mereka,” ungkap Kepala Sekolah TK-SD Kristen Kusuma Bangsa, Emilia, S.Pd.
Acara Berpetualang Dalam Kerajaan Allah (BDKA) edisi Natal kali ini diisi dengan Firman Tuhan berjudul Sola Gratia, yang dibawakan oleh Pendeta Jusak Widjaja dalam salah satu konten YouTube BDKA Saat Teduh. Firman Tuhan mengingatkan anak-anak (juga orang dewasa yang hadir) betapa besar anugerah TUHAN bagi umat manusia yang berdoa. Dia rela mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal agar barangsiapa percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Selain itu, anak-anak pun diajak untuk bermain Bible Games, salah satunya adalah permainan mencari benda yang tercantum dalam sebuah ayat. Kemudian acara ditutup dengan doa dan berbagi berkat Natal untuk anak-anak. Satu hal yang mengharukan adalah anak-anak TK SD Kristen Kusuma Bangsa memberikan persembahan mereka hari itu untuk membantu korban bencana gempa di Cianjur melalui Heartline Peduli. Sungguh sebuah Inspirasi yang luar biasa!
Sebagai latar belakang, anak-anak yang bersekolah di TK-SD Kusuma Bangsa berasal dari keluarga yang kurang mampu. Kebanyakan orangtua mereka bekerja di sektor informal. Keceriaan anak-anak Jumat siang (02/12) itu seakan hendak berucap syukur betapa Tuhan mengasihi dengan memberikan kesempatan mereka untuk bersekolah di tengah keterbatasan yang ada. Selamat Hari Natal, adik-adik TK-SD Kristen Kusuma Bangsa! Selamat Berpetualang Dalam Kerajaan Allah tahun depan! (yp)
Menemani Jiwa Kala Bencana
demikian salah satu isi siaran Radio Tanggap Bencana yang didirikan Tim Radio Heartline Peduli di kampung Kuta Wetan, desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis malam (24/11).
Para kru radio yang terdiri dari kru Radio Heartline FM Tangerang dan Radio Citra Kasih FM Cianjur mengajak para relawan kebencanaan, BNPB, dan Basarnas untuk bersiaran menginformasikan hal-hal yang perlu diketahui pengungsi. Selain itu, Radio Tanggap Bencana juga mengajak para pengungsi untuk meluapkan semua kegelisahan, semua hal yang bisa disampaikan, cerita yang dapat dibagikan kala bencana datang. Semua kesedihan pun tersalurkan, dan kekuatan pun didapat saat mengetahui ada teman yang menemani, ada yang peduli terhadap mereka. Radio itu teman…
Sebelumnya, Radio Engkol/Radio Solar pun mulai didistribusikan kepada para pengungsi. Berbasis keluarga (1 radio 1 keluarga) radio tanpa listrik dan baterai itu pun dibagikan dengan harapan dapat menjadi sarana mereka mendapatkan informasi seputar kedaruratan bencana juga menjadi teman selama di pengungsian.
Tak lupa, Tim Radio Heartline Peduli memberitahukan cara pengoperasian unit radio tersebut. Yang pasti, keberadaan radio itu diharapkan mengurangi dampak psikis akibat keterbatasan listrik di lokasi pengungsian, tepatnya di kampung Kuta Wetan, desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Radio bisa menjadi teman yang menghibur di kala mereka menjalani hari-hari di tenda pengungsian.
Antusiasme pengungsi pun meluap, mereka senang mendapatkan radio tersebut saat seluruh harta benda mereka habis dihantam gempa. Mereka pun membantu tim untuk pendistribusian radio, bahkan seorang anak kecil pun antusias menolong. Puji Tuhan! Senyum harapan pun hadir di wajah mereka. Radio diterima dengan penuh sukacita, seolah mendapatkan teman yang akan menemani keseharian mereka di tenda pengungsian dengan siaran informatif seputar situasi dan kondisi pasca bencana, juga musik dan cerita-cerita inspiratif dari sesama pengungsi yang ikut siaran. Kiranya mereka boleh saling menguatkan satu sama lain, dan kita pun tetap terus mendoakan mereka juga mendukung mereka dengan apa yang kita bisa berikan.
Banyak upaya disampaikan untuk terus mengevakuasi warga yang hilang, juga memfasilitasi para pengungsi, kiranya mengetuk hati kita untuk berbelas kasihan menopang mereka dengan apa yang kita miliki.
TERIMA KASIH! atas dukungan para pendengar dan donator dimanapun berada. Tetap dukung kami, #HeartlinePeduli, dengan donasikan dukungan Anda melalui CIMB Niaga NoRek. 800086822100 an. Heartline Peduli. Donasi minimal Rp. 100.000,- untuk 1 unit Radio yang akan disalurkan untuk 1 keluarga korban bencana #GempaCianjur. Informasi ini disampaikan Yayasan YASKI | Heartline Network | First Response Indonesia.
Pertolongan Tuhan
Hearline Karawaci ke 24, Heartline Samarinda ke 22, Heartline Lampung ke 20, Djati FM Aceh ke 17, Respon Padang ke 13 dan Harmoni Takalar ke 12.
Tahun 2022 yang bertema More Faith, Hope & Love, memiliki motivasi kuat, memberi kesempatan dan kepercayaan bagi Yayasan Yaski untuk melayani lebih lagi kepada mereka yang membutuhkan. Bersyukur, Yayasan Yaski dapat menjawab kerinduan para pendengar sehingga mereka merasa terberkati dan memberi kesaksian.
Sebagai ungkapan syukur dan bahagia, Yayasan Yaski mengadakan ibadah sekaligus gathering bersama seluruh staf dan keluarganya, yang hadir dengan penuh sukacita di ruang pertemuan lt 3 Gedung Heartline Center, Karawaci, Tangerang, pukul 16.00 wib. Sedangkan zoom line diperuntukan bagi para staf di daerah seperti di Lampung, Bali, Samarinda, Takalar, Aceh, Padang yang tergabung dalam Heartlne Network.
Ibadah berlangsung hikmat diikuti secara onsite (on location) dan online (zoom), dilayani oleh Pdt. Jusak Widjaja, membawa tema : Ebenheazer (sampai di sini Tuhan menolong kita), 1 Samuel 7 : 2 – 14. Firman Tuhan yang kembali meneguhkan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita.
Lagu-lagu pujian dilayani oleh staf-staf Yaski dan Heartline Karawaci seperti Yancen Piris sebagai worship leader diiringi para pemain musik, Jimriance (keyboard), Agus Abigail (guitar), Romen (bass) dan Tikno (cajon).
Setelah ibadah berakhir, langsung dilanjutkan dengan perayaan sederhana diisi dengan persembahan lagu Kecaplah dan Lihatlah yang diselingi dengan puisi. Kemudian dilakukan pemotongan kue oleh Pdt Jusak Widjaja didampingi seluruh Head of Department dimana potongan kue khusus diberikan kepada Alvi, satu-satunya Head perempuan. Acara ditutup dengan makan malam, dan pembagian goodie bag untuk anak-anak.
Sungguh suatu malam perayaan ulang tahun Yayasan Yaski dan Heartline Network yang turut “menjauhkan” kita dari kekhawatiran apapun tapi menyatakan keinginan-keinginan kepada Tuhan dengan rasa syukur dan hormat kepadaNya. To God Be the Glory (DV, LA)
Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial
Pandemi covid19 masih berlanjut, namun semangat berbagi kasih kepada sesama tidak terhalang dan hal ini terwujud dalam sebuah aksi sosial di sebuah pemukiman di Kab Tangerang pada akhir bulan Juli 2022.
Bersyukur kepada Tuhan, Yayasan Yaski, Heartline FM dan God Centered Community bersehati menggelar Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis bagi warga RT 005/001, Kp Peusar Kidul, Tangerang.
Kegiatan sosial yang berlangsung jam 9.00 – 15.00 wib pada Sabtu 30 Juli 2022 bertujuan untuk membagikan kasih Kristus, meningkatkan kesehatan dan mempererat keluarga.
100 warga yang ditargetkan adalah janda-janda usia lanjut, lanjut usia tidak bekerja dan kaum marginal. Mereka nampak bahagia dan sabar ketika menunggu giliran untuk dipanggil menjalani proses pemeriksaan sesuai prosedur yang telah diberitahukan sebelumnya.
Sambutan dari Nur Soleh (Ketua RT 005 Kp Peusa Kidul), Nuel Christiawan Rambang (Head of Dept Misi, Yaski) dan Abigail (God Centered Community) yang motivasional, menambah semangat, kepercayaan dan kebahagiaan para partisipan.
Pemeriksaan medis yang dilakukan kepada warga yang hadir saat itu antara lain cek tekanan darah, cek gula darah, cek kolesterol dan cek asam urat. Mereka diberikan juga obat-obat yang dibutuhkan. Tenaga perawat, apoteker dan tenaga dokter pun telah disiapkan untuk menangani tiap permasalahan kesehatan masing-masing warga. Prosedur pemeriksaan dibantu oleh panitia khusus yang terdiri dari anak-anak muda (youth).
Meskipun matahari bersinar cukup terik menjelang siang hari, ekspresi sukacita dan kesigapan tampak terlihat selalu pada seluruh individu yang terlibat dalam kegiatan sosial tersebut baik tim yang bertugas di lokasi maupun tim yang mobile ke Gedung Heartline Center mempersiapkan paket sembako berupa beras dan minyak goreng.
Nur Soleh menuturkan bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan saat pertama kali mengedukasi warga Kp Pesar Kidul RT 005 khususnya para usia lanjut seputar program kesehatan semisal protokol kesehatan. Namun secara perlahan-lahan dan bertahap, akhirnya warga dapat diberi pemahaman. Kini ia tidak lagi mengalami kesulitan bahkan dengan mudah berhasil mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam Bakti Sosial & Pengobatan Gratis, 30 Juli 2022. Ia sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Yaski, Heartline FM & God Centered Community karena kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan bermanfaat. God is good.
Kerjasama untuk Pelayanan
Oleh penyertaan Tuhan yang luar biasa hingga memasuki tahun ke3 pandemi covid19 di 2022, Yayasan Yaski tetap melangkah dan berfokus pada pewartaan kabar baik. Hal ini terbukti dengan konsistensinya dalam melanjutkan siaran penginjilan lewat berbagai bentuk, kreasi dan sajian program yang diproduksi baik secara mandiri, maupun bersama gereja, organisasi lokal atau asing yang telah memberi kepercayaan kepada Yayasan Yaski. Salah satu program yang dipercayakan yaitu program rohani In Touch (Sentuhan Hati) dan Turning Point (Titik Balik), yang disiarkan di Yaski TV via kanal YT dan tv swasta. Bersyukur pada Tuhan, kedua program tersebut telah memberkati banyak pendengar, meskipun sempat terhenti penayangannya dikarenakan terjadi kendala teknis pada pihak tv.
Yayasan Yaski berinisiatif untuk langsung melakukan pendekatan ke beberapa stasiun tv lain dengan visi yang sama untuk kerajaan Allah melalui program siaran rohani Kristiani. Bersyukur kembali atas kebaikan Tuhan, salah satu tv yang dihubungi yaitu Life Channel menyambut baik tawaran dari Yayasan Yaski dan bersedia menjalin kerjasama selama 2 tahun (2022 – 2024). Life Channel adalah sebuah saluran televisi di Indonesia bernuansa rohani Kristen yang dapat disaksikan melalui satelit MNC Vision. Selama pandemi covid19, jumlah pelanggan MNC Vision sendiri mengalami kenaikan pesat menjadi 9,8 juta pelanggan saat ini.
Life Channel tertarik dan menyetujui penayangan In Touch (Sentuhan Hati) dan Turning Point (Titik Balik) di kanal mereka karena konten siaran rohani dan tampilan videonya sangat memenuhi standar MNC Group.
Tanpa menunggu waktu lama, Yayasan Yaski segera meng-arrange sebuah pertemuan pada hari Senin, 20 Juni 2022, dan memfasilitasinya bertempat di Resto Layar Seafood, Jl Pesanggarahan, Kembangan Jakarta Barat, dihadiri oleh CEO Yaski, Bpk Jusak Widjaja, beserta tim manajemen dan 3 orang perwakilan dari Life Channel.
Pertemuan yang merupakan awal dimulainya kerjasama pelayanan, ditandai dengan serah terima Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dari Yayasan Yaski kepada Life Channel yang akan disempurnakan kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak. Acara serah terima SPK yang berlangsung akrab di Senin petang itu dihangatkan dengan saling berbagi cerita, kesaksian hidup, pengalaman dan ide-ide menarik seputar siaran bersama.
Sungguh suatu pertemuan awal dan kesehatian yang memberkati. Praise God.
MOU Yaski & Mentawai
Selasa 16 November 2021, Yayasan Yaski Tangerang dan Jangkar Indonesia Cerah melakukan penandatanganan kerjasama sebagai wujud kemitraan dalam pemberitaan kabar baik melalui media radio.
Berlokasi di Gedung Heartline Center, Jl Permatasari 1000, Karawaci, Tangerang, penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh pimpinan Yayasan Yaski dan ketua pembina Jangkar Indonesia Cerah, disaksikan oleh beberapa perwakilan dari kedua belah pihak.
Yayasan Yaski dan Jangkar Indonesia Cerah sepakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam kemitraan membangun sebuah stasiun radio. Selain penyiaran, stasiun radio yang akan berlokasi di Mentawai, menjalankan pelayanan-pelayanan seperti training, pendistribusian pesawat radio penerima, produksi materi siaran, dan banyak program lainnya.
Di hari yang sama pun program pelatihan langsung mulai diberikan kepada tim untuk dilatih dan ditugaskan sebagai pelaksana siaran. Peserta pelatihan terdiri dari anak-anak muda yang siap dan berkomitment untuk melayani calon pendengar dari masyarakat kepulauan Mentawai.
Bersyukur, memasuki tahun ke 52 ini, Yaski dipertemukan dengan lembaga pelayanan yang begitu terbuka untuk menjalankan visi misi bersama dan untuk saling melengkapi dalam perjalanan beberapa tahun ke depan.
Kedua belah pihak, Yayasan Yaski dan Jangkar Indonesia Cerah berharap kerjasama pelayanan tersebut khususnya di Kepulauan Mentawai nantinya akan menjadi berkat dan benih kebaikan akan tertanam, hidup serta mampu dihidupkan oleh masyarakat pendengar. Praise God
VOICE OF YASKI TODAY, Program Baru di YASKI TV Tayang Perdana 12 November 2021!
Namun ketika diperhadapkan dengan hal yang abu-abu, manakah yang kita pilih?
Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus menasehati untuk memperhatikan dengan saksama bagaimana hidup sebagai pengikut Kristus, juga untuk mempergunakan waktu yang ada sesuai dengan kehendak Tuhan. Nasehat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus tersebut berlaku juga untuk kita saat ini.
Sebagai pengikut Kristus, kita wajib selalu terhubung dengan Kristus, selalu mencari kehendak-Nya: Dia mau kita lakukan/pikirkan/perkatakan apa hari ini?
Mengapa kita harus selalu terkoneksi dengan TUHAN setiap saat? Rasul Paulus mengatakan karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16). Bahkan saat ini, pernyataan Rasul Paulus tersebut masih sangat relevan. Di sisi lain, kita pun tahu bahwa manusia digambarkan kian hari kian jahat dalam kitab Wahyu 9:20-21. Lalu apakah kita tergolong kelompok manusia itu?
Bila manusia digambarkan kian jahat, maka kejahatan pun sejatinya semakin canggih, punya gaya yang sangat relevan dengan jaman. Kalau dulu manusia diperhadapkan dengan kiasan hitam dan putih, kini manusia kerap jatuh saat diperhadapkan dengan nuansa abu-abu. Sadarkah kita?
Untuk menemani pertumbuhan rohani Anda, Yayasan YASKI melalui YASKI TV hadir ke ruang visual Anda dengan program-program yang relevan dengan kebutuhan Anda saat ini. Kala diperhadapkan dengan dunia abu-abu, kami hadir menemani Anda, salah satunya dengan program VOICE OF YASKI TODAY.
Bersama dengan Pendeta Wilson Suwanto, M.A., D.Min., mari kita bersama meluangkan waktu merenungkan apa kehendak TUHAN dalam hidup kita terkait dengan tantangan jaman ini.
Program VOICE OF YASKI TODAY akan hadir setiap Jumat di Minggu II dan IV, pukul 20.00 WIB untuk membantu mencerahkan hari Anda seturut dengan kehendak TUHAN.
Program ini tayang perdana di YASKI TV YouTube Channel bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-52 Yayasan YASKI, Jumat 12 November 2021.
Adapun episode perdana VOICE OF YASKI TODAY mengangkat tema IBADAH SEJATI. Sebuah jawaban untuk dunia abu-abu yang mungkin menjadi pergumulan Anda kala beribadah di masa pandemi Covid-19 ini, atau bahkan sebelumnya, pergumulan selama ini, “Saya beribadah atau mengikut acara entertainment ya?”
Bila selama ini Anda sudah akrab dengan program audio VOICE OF YASKI di radio dengan durasi kurang lebih 30 menit, dan kali ini VOICE OF YASKI hadir dengan durasi lebih singkat (kurang lebih 3-4 menit), namun tetap berbobot.
Jadi, tunggu apalagi? Segera subscribe dan nyalakan loncengnya YASKI TV YouTube Channel, sehingga setiap Jumat di Minggu II dan IV, Anda dapat menyaksikan program VOICE OF YASKI TODAY, dan (tentunya) dapat menjadi saluran berkat dengan cara membagikan (share) ke kolega Anda. Kiranya TUHAN Yesus memberkati! (yaskitv/yp)
Webinar “Indonesia’s Economic Situation and Prospect Now & Then: Indonesia Harus Banyak Bersyukur!
Menurut Presiden Direktur BCA, Drs. Jahja Setiaatmaja, di tahun 1998 banyak kepemilikan korporasi beralih tangan, perusahaan tetap berjalan, hanya berganti investor /kepemilikan. Sementara di sisi lain Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat bertahan alias tetap eksis.
“…yang sangat terpukul (saat krisis moneter 1998) adalah korporasi, hancur, banyak sekali konglomerat yang sebelumnya tidak menjaga kehati-hatian dalam pinjaman. Pinjaman mereka sangat besar, ekspansi terus dengan hasil pinjaman. Akhirnya gagal bayar, karena kurs kacau balau, suku bunga tinggi… banyak kepemilikan yang berguguran, bukan korporasinya yang bangkrut,… sementara UKMNM bertahan, karena memang dari dulu mereka meminjam secukupnya untuk keperluan bisnis semata, sehingga recovery nya cepat,” papar Drs. Jahja Setiaatmaja dalam Webinar I bertajuk “Indonesia’s Economic Situation and Prospect: Now & Then” yang diselenggarakan Yayasan YASKI, Jumat (24/09).
Hal tersebut, menurut Presdir BCA, yang membedakan krisis moneter 1998 dengan situasi perekonomian saat ini, kala pandemi Covid-19. Kalau sekarang, krisis nyaris menghantam semua lini, mulai dari korporasi, bisnis komersial hingga UMKM.
“…bahkan kredit masyarakat seperti KPR dan KKB (kendaraan bermotor) pun terdampak. Apalagi saat penyekatan PSBB terjadi,… yang paling terasa adalah middle-low class, UMKM, karena mereka tidak bisa jualan,…untuk itu kita harus sabar, karena pemulihan ekonomi kali ini tidak bisa secepat tahun 1998,” kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1981 itu.
Terkait penerapan PSBB/PPKM, Drs. Jahja sama sekali tidak menyalahkan kebijakan pemerintah, karena memang langkah tersebut harus diambil demi keselamatan bangsa yang terancam Covid-19.
Drs. Jahja mengatakan bahwa kondisi tersebut sedikit banyak terjadi di awal tahun 2020. Sementara ketika memasuki tahun 2021, menurut penerima The Most Influential Leader Award dari CNBC Indonesia itu, situasi Indonesia sudah mulai membaik, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi.
“Situasi ekonomi yang mulai membaik, kembali jatuh karena gelombang varian Delta di Indonesia sehingga PPKM Darurat diberlakukan, namun jatuhnya tidak separah tahun 2020,” tutur Drs. Jahja.
Adanya program vaksinasi yang gencar dari pemerintah, relaksasi kredit dan kebijakan keuangan sejak tahun 2020 yang luar biasa membantu korporasi, UMKM maupun masyarakat umum, sedikit banyak membantu proses pemulihan perekonomian bangsa ini. Drs. Jahja mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atas beragam kebijakan yang diambil di segala lini, sehingga aktivitas bisnis sudah mulai pulih seiring dengan pelonggaran PPKM.
Karena itu, Drs. Jahja optimistis Indonesia memiliki peluang emas penuh prospek di masa pemulihan Covid-19 untuk bisa bangkit.
“Tuhan sayang kepada kita, kepada bangsa Indonesia, kita diberikan kekayaan alam yang luar biasa. Tahun 2021, ekspor hampir seluruh produk andalan Indonesia melonjak (CPO dan Batubara), terutama besi dan baja yang menjadi primadona baru… pemulihan ekonomi Indonesia terbantu membaiknya permintaan global,” papar Presdir BCA itu. Lima wilayah tujuan ekspor Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, ASEAN, dan Jepang.
Lebih lanjut melalui paparan materi webinar, Drs. Jahja Setiaatmaja mengatakan bahwa pemulihan terjadi di banyak sektor, dengan 4 kategori, yaitu pulih cepat (winning sector), pulih moderat, pulih lambat, dan belum pulih/masih tertekan. Adapun bisnis-bisnis yang masuk ke dalam 4 kategori itu, antara lain:
- Pulih cepat: Minyak nabati, jasa usaha, IT, kimia dan plastik, jasa keuangan, batubara, peternakan, perkebunan, alat kesehatan, farmasi, pembangkit listrik, dan makanan.
- Pulih moderat: Makanan minuman, distribusi, logam, mesin dan alat, packaging, dan bahan bangunan.
- Pulih lambat: telco, stationary, transportasi, property.
- Belum pulih: otomotif, resto, tekstil, rokok dan tembakau, media, infrastruktur, pariwisata, dan consumer business.
“Kita harus melihat bisnis Anda berada saat ini, apakah di kategori pulih cepat, kok saya belum pulih, berarti ada sesuatu, something wrong, Anda harus segera evaluasi… moderat atau pulih lambat, apakah Anda ada breakthrough agar bisa pulih cepat, atau Anda mungkin harus beralih mencoba bisnis lain…,” kata Drs. Jahja. “Kita harus bisa cepat, gesit memperbaiki diri (agility), bisa adaptasi secara cepat kepada satu lingkungan.”
Bisnis Anda ada di kategori belum pulih alias masih tertekan, jangan khawatir! Pasalnya, menurut Drs. Jahja, Tuhan memberikan kita kepandaian, suatu tools untuk mengatasi masalah. Salah satu tools itu, menurutnya, adalah digitalisasi.
“Digitalisasi bisa dimanfaatkan untuk overcome, untuk keluar dari kesulitan ini. Saya lihat di saat pandemi, banyak bisnis yang akhirnya bisa survive dengan memanfaatkan digitalisasi pada bisnis mereka,” kiat Drs. Jahja. “… salah satu contoh, banyak usaha dagang yang game over karena masih menunggu orang untuk belanja ke toko mereka, padahal mobilisasi diperketat, ya gak ada yang datang. Tapi ada yang tetap bertahan, mengapa? Karena mereka bisa beradaptasi. Ini abad digital loh, online! Kalau Anda bisa breakthrough ke dunia digital. Kalau bisnis Anda tidak bisa masuk onboarding ke digital, ya cari bisnis lain…”
Adaptasi dan maksimalisasi dunia digital pun dilakukan oleh BCA, perusahaan yang Drs. Jahja pimpin. Hasilnya, tentu semua orang tahu, BCA bisa survive sebagai bank terbesar ketiga di Indonesia sampai saat ini.
Lebih lanjut, Drs. Jahja Setiaatmaja mengatakan bahwa sedikitnya ada 2 peluang emas buat Indonesia di masa pemulihan ini demi bangkitnya perekonomian bangsa, yaitu relokasi Industri dan energi baru (listrik, tenaga surya dan tenaga angin).
“…dengan permintaan mobil listrik yang mendunia, karena dengan adanya green energy, maka batubara dan bensin akan sedikit banyak ditinggalkan. Transisi ke energi terbarukan secara fundamental cukup menguntungkan Indonesia di masa depan, sehingga kekayaan alam Indonesia seperti nikel dan tembaga (bahan pembuat baterai listrik) punya prospek sangat baik” ujar Drs. Jahja.
Untuk itu, Drs. Jahja Setiaatmaja mengajak kita semua untuk tetap optimistis melihat perekonomian bangsa ini, khususnya buat para pebisnis, baik yang sudah ada maupun yang akan mulai. Terlepas dari up and down perekonomian bangsa ini, Drs. Jahja mengajak kita juga untuk tetap bersyukur kepada Tuhan yang tak pernah meninggalkan kita sebagai bangsa kala didera pandemi Covid-19.
Webinar 1 “Indonesia’s Economic Situation and Prospect: Now & Then” adalah sesi pertama dari rangkaian Webinar 2021 bertajuk “Family Financial Strategy from Pandemic to New Era” yang diselenggarakan oleh Yayasan YASKI dalam rangka jelang HUT ke-52 di bulan November mendatang. Adapun sesi-sesi berikutnya adalah:
- Growing Healthy and Wealthy from Christian Perspective bersama Handi Irawan D. (CEO Frontier)
- The Essence and Family Building GOALS bersama Charlotte K. Priatna M.Pd., M.Min (Ketua YPK Athalia Kilang)
- Busy but Not Noisy to Overcome Family Problem bersama Dr. Julianto Simanjuntak (Chairman LK3)
- Smart Financial Strategy and Lifestyle in the New Normal Era bersama Arga J. Karo-karo (Pakar Keuangan dan Investasi)
- Unshakeable Strength and Endless Hope bersama Pdt. Yakub Susabda Ph.D (Dosen Teologi Sistematika)
Bila Anda berminat mengikuti webinar via zoom di atas, silakan menghubungi HUMAS YASKI di telpon/WA 0822 7300 0936.
Untuk materi lengkap seputar paparan setiap narasumber webinar, termasuk webinar I, Anda dapat akses melalui kanal YouTube YASKI TV. Kiranya Tuhan Yesus memberkati! (yp)
Ada Kemerdekaan Sejati di Heartline Connect: KKR Online!
Sekitar 836 orang berpartisipasi via Zoom dalam program Heartline Connect: KKR Online dengan tajuk “Kemerdekaan yang Sejati”, Kamis, 26 Agustus 2021. Mereka bersama dengan ratusan orang lainnya yang bergabung menikmati berkat Tuhan melalui YouTube YASKI TV dan Heartline Network. Belum terhitung yang menyimak melalui radio Heartline Network di Tangerang dan di ratusan radio Jaringan Pelayanan Penyiaran Radio Indonesia dari seluruh Indonesia.
Mereka bersama memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dan bersama merasakan kemerdekaan yang sejati di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.
Program Heartline Connect: KKR Online dikemas dengan alur mengalir, mengajak para peserta untuk menikmati kuasa Tuhan melalui doa dan pujian yang dibawakan oleh Yerikho Vocal Group. Yerikho Vocal Group merupakan salah satu kelompok pemuji multitalenta yang sudah 41 tahun memberkati Indonesia dengan pujian dan tarian yang bernuansa Nusantara.
“Syukur kepada Tuhan, yang sudah memakai Heartline menjadi saluran berkat. Dalam situasi yang terbatas, Tuhan yang tak terbatas tetap menyatakan kasih-Nya. Maju terus Heartline. Tuhan memberkati,” ujar Herry Priyonggo, Pemimpin Yerikho Ministry (Yerikho Vocal Group).
Program ini sendiri diinisiasi oleh Yayasan YASKI sebagai bentuk aktivasi bersama radio-radio yang tergabung dalam program M.O.R.E. (Mission Outreach Radio Expansion). Menurut Direktur Heartline Network, Jimriance Efraim, melalui program ini seluruh anak Tuhan bersepakat mengucapkan berkat atas Indonesia, bersama percaya Indonesia sejahtera dalam Tuhan.
“Di akhir program ini, kami membuka sejumlah connection virtual room untuk dimanfaatkan para peserta yang ingin didoakan, para Kristen baru, hingga yang ingin ikut melayani bersama. Tim Konselor kami siap memfasilitasi,” papar Jimriance.
Program Heartline Connect: KKR Online berdurasi 1 jam, yang kemudian disusul dengan connection virtual room. Antusiasme para peserta sempat membuat durasi untuk connection virtual room bertambah dari yang hanya 30 menit, menjadi 45 menit.
“Acara ini secara umum sangat memberkati. Ini sesuatu yang baru di saat pandemi seperti ini, dan bisa menyatukan Tubuh Kristus tanpa memandang denominasi apapun… Ini sebuah terobosan!,” kata Ps. Jose Carol dari Jakarta Praise Community Church (JPCC).
“Puji Tuhan, KKR telah berjalan dengan baik dan menjadi berkat buat banyak orang,” ujar Pdt. Benny Solihin dari Gereja Kristus Yesus (GKY).
Secara keseluruhan, sebagian besar peserta menginginkan program ini diteruskan dan siap merekomendasikan program ini kepada kolega mereka untuk bersama menjadi dan mendapatkan berkat. Bahkan banyak diantara mereka yang ingin ikut mengambil bagian dalam pelayanan Yayasan YASKI. Disamping itu, ada puluhan orang yang memiliki beban pergumulan dan berhasil ditindaklanjuti oleh Tim Konselor dengan kategori pergumulan seputar iman Kristen, kesehatan, keluarga, pendidikan, kuasa gelap, pernikahan, keuangan dan pornografi. (hc/yp)
Info Training: “Radio Content Production”
Pelatihan Radio yang diselenggarakan oleh Heartline Academy of Media (HADIA) – batch 2 – dengan tema: “Radio Content Production”, sudah dimulai. Awal bulan Juli ini menjadi awal pembelajaran bagi mereka yang ingin membekali diri dalam melatih public speaking, pembawaan diri, tehnik berbicara di depan umum maupun di belakang layar. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 2 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021 dengan 11 kali pertemuan virtual setiap hari Rabu dan Jumat dari pukul 15.00-17.00 WIB.
Adapun tujuan dibuatnya pelatihan Radio Content Production ini yaitu memperlengkapi para pemimpin dan pelayan media rohani untuk menghasilkan pelayan media radio rohani yang memiliki kemampuan bagaimana merancang dan mengembangkan program secara sistematis yang dapat digunakan untuk membangun transformasi melalui media yang berdampak kepada target audiens. Hal-hal yang dipelajari saat pelatihan yaitu pemahaman tentang dunia komunikasi, media cetak dan radio; merencanakan dan membuat konten; membuat naskah radio, talkshow radio, reportase radio, feature dan dokumenter radio, info layanan masyarakat (ILM) dan vox pop, mengelola platform dan content digital, serta mengelola komunikasi pendengar.
Pelatihan ini juga memberikan beasiswa 100% bagi peserta yang memenuhi syarat. Berbeda dengan batch 1 yang pesertanya dari kalangan mahasiswa, maka pada batch ke-2 ini diikuti dari berbagai kalangan dan profesi seperti penyiar radio yang ada di daerah, dosen atau tenaga pengajar, bahkan dari institusi dan lembaga masyarakat lainnya.
Nantikan pelatihan-pelatihan kami selanjutnya. Untuk informasi silakan hubungi: 0813-1597-4058.
Tuhan memberkati.
Pertemuan Online Bersama Pendengar
Sapa Pendengar Sharing & Prayer tersebut sudah dimulai sejak 15 Januari 2021 dan Zoompa Pendengar sejak 8 Maret 2021. Kedua kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar semakin dekat dengan audiens, menjalin hubungan dan juga untuk saling menguatkan. Pesertanya tidak hanya datang dari wilayah Tangerang, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada seorang Ibu warga Indonesia yang sudah menetap lama di Malaysia.
Sapa Pendengar Sharing & Prayer mengkhususkan untuk saling menyapa sesama pendengar, berbagi (sharing), dan saling mendoakan. Mereka diajak untuk bisa saling mendoakan, saling memberi kekuatan agar beban masalah yang sedang dihadapi menjadi lebih ringan. Puji Tuhan, para peserta sangat senang mengikutinya. Acara ini dimulai pada Pkl.22.00 hingga 23.00 wib karena di saat yang sama, pkl.23.00-24.00 program Sharing & Prayer mengudara melalui Heartline FM Karawaci, jadi sebelum di antara pendengar itu on air, kami lakukan tatap muka secara online.
Sedangkan materi program Zoompa Pendengar, kami jalankan dari Alpha Course dengan topik-topik yang sudah ditentukan dan akan berjalan selama 15 pertemuan. “Saya sangat senang sekali, pertemuan ini sangat bagus dan saya akan mengikutinya rutin setiap Senin” ujar seorang Ibu dari Makassar. Para peserta bisa menceritakan perjalanan imannya sementara Yayasan Yaski & Radio Heartline sebagai fasilitatornya mengarahkan dan membimbing mereka yang belum mengenal Yesus, menuntun mereka sehingga di pertemuan terakhir nanti mereka dapat memutuskannya sendiri dalam mengikut Yesus dengan kesungguhan hati.
Kiranya Tuhan terus pakai Yayasan YASKI dan Heartline FM dalam penjangkauan jiwa melalui pertemuan online seperti ini. (NCR)
YASKI Peduli Mamuju
Gempa dahsyat melanda wilayah Mamuju, Majene, dan kawasan lain sekitar Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1). Banyak bangunan runtuh, ribuan orang terluka, dan banyak yang meninggal dunia. Dari Kabupaten Mamuju dan Majene ada 105 korban jiwa.
Yayasan YASKI melalui kegiatan First Response Indonesia (FRI) turut ambil bagian menolong korban bencana, dengan membangun perangkat komunikasi radio. Tujuannya memudahkan masyarakat mengakses informasi yang sangat diperlukan para korban terdampak bencana, serta menjadi media penghiburan bagi yang berduka.
Yayasan YASKI menerjunkan 3 orang ke lokasi bencana, untuk mendirikan station radio darurat tanggap bencana. Bekerja sama dengan Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB), gereja setempat yang menyediakan lokasi studio sementara. Tim juga membagikan radio transistor kepada ratusan korban bencana yang berada di tenda-tenda pengungsian, dan juga masker.
Pelayanan siaran radio darurat di Mamuju mendapatkan respon yang sangat tinggi dari pendengar. Bagi mereka kehadiran radio darurat yang diinisiasi oleh Yayasan YASKI di tempat bencana adalah langkah terobosan bagi hidup mereka. Siaran ini memberi dampak positif. Masyarakat mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kebencanaan, informasi aktual dari otoritas lokal, juga memberi kekuatan rohani sehingga tetap berpengharapan dan beriman kepada Tuhan di tengah situasi yang menekan.
Tim misi akan bertahan selama 1 bulan lebih di lokasi, sampai masyarakat yang ada di tenda-tenda pengungsian kembali ke tempat tinggal mereka, setelah rumah mereka selesai diperbaiki dan layak huni. (DV)
Berbagi Sembako
baik untuk pendengar di Tangerang maupun kepada pendengar di stasiun-stasiun radio anggota M.O.R.E (Mission Outreach Radio Expantion) yang tersebar di daerah.
Secara serentak penyaluran paket sukacita Natal ini diadakan pada tanggal 14 Desember 2020 dan telah diterima dengan sukacita oleh para pendengar. Isi paket natal selain kebutuhan sehari-hari, juga ada sebuah buku cerita Alkitab bergambar mulai awal penciptan sampai kiamat. Jadi diharapkan mereka yang menerima paket tersebut selain mendapat berkat jasmani, juga dilengkapi dengan kebutuhan rohani melalui cerita Alkitab yang mereka baca.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi Sansa Ministry yang memberikan dukungannya sehingga pembagian paket sukacita Natal ini dapat tersalurkan dengan baik.
Kiranya apa yang menjadi pelayanan kita bersama ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Berbagi Radio
Yayasan YASKI dan Heartline FM hadir dan peduli akan apa yang tengah terjadi, terkhusus bagi anak sekolah di tingkat dasar.
Ada dua program yang menjadi program unggulan anak-anak di radio Heartline Network, yaitu Rumah Impian Anak dan Sekolah di Udara. Maka kedua program ini kami masukkan ke dalam Audio Box melalui SD-Card, masing-masing sebanyak 30 seri. Pada tanggal 10 Desember dibagikan sebanyak 90 Audio Box bagi anak dan guru-guru di Sekolah Rahmani di Taman Cibodas Tangerang. Karena harus mematuhi protokol kesehatan maka kami hanya meminta 6 anak untuk hadir ke sekolah dan beberapa guru untuk menerima secara simbolis ke-90 Audio Box tersebut. Kami juga mendatangi ke empat rumah siswa yang rumahnya tidak jauh dari sekolah untuk kami berikan alat pembelajaran ini.
Sedangkan pada tanggal 15 Desember kami memberikan bantuan bahan pembelajaran bagi anak-anak di Dumpit – Tangerang, berupa alat tulis, buku-buku sekolah, masker, sembako, dan 1 unit komputer agar memudahkan mereka dalam proses belajar. Kami juga memotivasi anak-anak melalui cerita anak, baik secara langsung maupun melalui siaran radio Sekolah di Udara. Pada tanggal 16 Desember 2020 kami juga membagikan 70 Audio Box di Sekolah Kristen Kesuma Bangsa di Perumnas Karawaci. Sekolah ini cukup unik karena menempati sebuah rumah yang disewa dan disulap menjadi ruang-ruang kelas. Anak-anak dan guru di sini begitu bersukacita menerima Audio Box ini, begitu juga dengan anak-anak yang kami datangi ke rumah mereka.
Harapan kami dengan dibagikannya Audio Box sebagai media pembelajaran bagi para anak didik ini, mereka dapat termotivasi untuk belajar lebih bersemangat di tengah kesulitan belajar daring dari rumah. Namun juga diharapkan dapat terciptanya ide dan kreatifitas baru bagi para guru dalam proses belajar-mengajarnya ke depan.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi FEBC Australia yang memberikan dukungan dan memfasilitasi pengadaan Audio Box ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Tuhan Yesus memberkati.
Dalam situasi ini, memang diizinkan Tuhan agar setiap kita kembali mendekatkan diri kepada-Nya.Keinginan untuk kembali beribadah di gereja dan merasakan hadirat Tuhan menjadi suatu kerinduan, khusunya bagi umat Kristiani di Kota Samarinda. Kali ini Radio Heartline FM Samarinda bekerjasama dengan gereja lokal yang ada,menghadirkan cara baru dengan melakukan ibadah Drive-In pertama di kota Samarinda.
Acara ini diadakan pada 19 Agustus 2020 langsung melalui channel Youtube Heartline Network. Acara ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian YASKI kepadapara hamba-hamba Tuhan di pedalaman, anak-anak yang tidak bisa bersekolah,korban perundungan dan bagi mereka yang tidak mampu. Berkat yang disumbangkanakan akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti mendukung pekerjaan dan pelayanan para hamba Tuhan dipedalaman, membantu anak-anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, produksi program-program penginjilan melalui radio sehingga nama Tuhan semakin luas tersebar dan dipermuliakan.
Selain pujian dan penyembahan, Ps. Jonathan Prawira juga menyampaikan pesan Tuhan dan latar belakang mengapa Ia bisa dipakai Tuhan untuk membuat lagu rohani. Ternyata tidak banyak yang mengetahui bahwa beliau sebenarnya tidak memiliki impian dan bahkan tidak mengerti musik, tetapi Ia bisa dipakai Tuhan luar biasa lewat pembuatan lebih dari 500 lagu-lagu rohani yang sangat memberkati. Beliau adalah bukti bahwa Tuhan bisa memakai umat-Nya dimana saja asalkan kita sebagai manusia bersedia membuka hati kepada Dia. Senantiasalah berdoa dan bekerja, dan jangan pernah menyerah bila doa mu belum dijawab. Sebagai Bapak Agung, Ia memiliki kuasa kekal baik di bumi maupun di sorga. Mungkin saja Tuhan mempersiapkan jawaban yang lebih baik untukmu, namun belum sekarang. Tuhan tahu waktu yang terbaik untukmu!
Zoompa Pendengar Heartline – Alpha Online
Salah satu misi Yayasan Yaski melalui content program yang di produksi dan disiarkan melalui radio adalah terciptanya kelompok pendengar yang bertujuan membangun hubungan sesama pendengar radio untuk berjalan bersama-sama kepada perubahan hidup yang lebih baik secara pribadi maupun didalam sosial masyarakat.
Pandemi COVID-19 sama seperti krisis lain yang sering kali menjadi tantangan terhadap metode yang ada, namun dapat membawa jiwa baru untuk dilayani dalam Misi Yaski. Demi menjalankan misinya, Yaski berusaha menyesuaikan metode yang berjalan selama ini bahkan perlu memikirkan metode baru untuk membentuk dan merawat komunitas pendengar tersebut.
Sebagai respon akan ajakan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaan virus corona , maka sejak 20 Juni 2020 setiap hari sabtu jam 14.00 – 15.30 WIB diadakan pertemuan Kelompok Pendengar secara virtual dengan menggunakan platform video conference “Zoom Meeting”.
Tuhan sedang membuat sesuatu yang baru. Untuk tetap bisa melihat apa yang terjadi di depan, kita hanya perlu memperhatikan apa yang sedang terjadi sekarang. Tools dalam bentuk Analog dan Digital kehadirannya sama-sama diperlukan untuk menjangkau ,memberkati dan memperlengkapi pendengar, dengan demikian Yaski tetap menjadi authentic, real dan relevant. Dengan perkembangan infrastruktur dan tools yang berkembang saat ini Team IT dan Departemen Misi Yaski- Heartline berusaha mengikuti dan memahami teknologi ZOOM Meeting dan tata cara kerjanya juga mempelajari penggunaan materi/modul Alpha Online untuk digunakan didalam Virtual Gathering setiap minggunya.
Didalam Virtual Gathering yang diberi nama “Zoompa Pendengar Heartline – Alpha Online” terdapat serangkaian sesi interaktif yang memberikan kesempatan untuk berbagi pikiran dan ide mengenai topik yang dibahas dalam kelompok kecil yang jujur, ramah dan terbuka yang membantu para pendengar/peserta untuk mengeksplorasi dan mendalami pertanyaan unik mengenai kehidupan, iman dan Tuhan.
Jumpa pendengar Virtual ini setiap sesi mingguannya diadakan dalam 2 format yaitu kelompok besar gabung bersama, lalu pisah kedalam kelompok kecil pada saat diskusi dan sharing agar setiap peserta dapat terlibat aktif dalam kelompok kecil . Saat ini sampai dengan minggu ke tiga peserta yang ada berasal dari kota Padang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bali, Mataram, Samarinda dan Makasar.
Disadari dalam setiap kemajuan infrastruktur dan teknologi sering menemui kendala, Yaski-Heartline terus berupaya untuk melakukan peningkatan dan kepedulian, diantaranya kualitas sambungan internet yang dapat diandalkan dan membantu pendengar yang mempunyai kerinduan untuk bergabung namun memiliki keterbatasan budget sambungan data internet.
Untuk dapat mengikuti “Zoompa Pendengar” ini, peserta bergabung dalam WhatsApp grup yang di tentukan, karena Link Zoom meeting acara ini akan di Share melalui WhatsApp grup tersebut. Jika anda ingin bergabung cukup mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke 081288991006. Mari terus doakan dan dukung kegiatan palayanan ini. (JE)
Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid19
Setelah beberapa minggu lalu Heartline Peduli melalukan aksi sosial dengan membagikan nasi bungkus kepada warga di sekitar gedung Heartline Center, maka pada Jumat, 15 Mei 2020, Heartline Peduli bersama Generasi Anak Panah (GAP) – suatu komunitas anak muda yang punya kepedulian sosial – mengadakan pembagian bantuan sembako kepada 10 pendengar radio Heartline dan masyarakat umum yang sangat memerlukan pertolongan akibat terdampak pandemi Covid19. Dua tim ini turun memberi bantuan ke rumah-rumah yang sudah dinilai layak menerima bantuan.
Tim dari Heartline Peduli pergi menuju Rajeg, Tangerang – mengunjungi Lina yang tinggal bersama ibunya, Veronica. Rumah Lina terletak di perkampungan Rajeg. Sejak pandemi Covid19, Lina susah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ayah Lina yang bekerja sebagai supir ojol, pendapatannya turun drastis karena jarang mendapat order. Mereka adalah pendengar setia Heartline sejak tahun 2015, dan sangat diberkati dengan siaran program rohani Heartline yang membuat iman mereka kuat dalam menghadapi kesulitan hidup.
Perjalanan tim Heartline kemudian menuju rumah Marihot Lubis, pendengar setia Heartline yang juga berlokasi di daerah Rajeg. Kedatangan tim yang membawa bantuan disambut dengan sukacita. Dari Rajeg, perjalanan berikutnya menuju Sangiang, Tangerang. Tim menuju ke satu rumah yang sangat sederhana, hampir tidak layak untuk ditempati, rumah keluarga Lestari. Walau dari keyakinan lain, uniknya mereka suka mendengarkan program rohani Heartline.
Lestari di-PHK dari tempat kerjanya 2 bulan lalu. Padahal dia adalah tulang punggung keluarga, menanggung biaya hidup ibu dan kakaknya. Untuk mendapatkan uang, Lestari mengambil dagangan keripik singkong dan berjualan keliling. Mereka tidak menyangka mendapat bantuan sembako. Lestari sangat berterimakasih kepada Heartline Peduli dan kepada para pendengar yang sudah memberikan bantuan.
Sementara itu tim GAP menuju kediaman Duta, salah seorang pendengar yang terkena dampak pandemi Covid19. Rumahnya di Perumnas Tangerang. Duta juga terkena PHK, namun semangat hidupnya tak pernah surut.
Demikian perjalanan singkat tim Heartline Peduli dan GAP menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Cofid19. Bantuan sembako ini nilainya mungkin tidak seberapa, namun kami yakin sangat membantu mereka di tengah situasi yang sulit ini. Terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan bantuannya untuk menolong sesama. Heartline Peduli berkomitmen menyalurkan bantuan itu kepada masyarakat yang benar-benar memerlukan, tidak hanya para pendengar Heartline tetapi juga sesama yang sangat membutuhkan. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. (VO/SA)
Gerakan Heartline Peduli
Seperti kita tahu saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian berat lewat mewabahnya virus covid-19 yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya positif terpapar virus tersebut. Bukan hanya dampak secara medis dan kesehatan, kejadian ini pun menghempaskan perekonomian bangsa kita sehingga banyak masyarakat yang mengalami PHK karna perusahaan dimana mereka mencari nafkah harus tutup karena tidak dapat berproduksi lagi. Belum lagi UKM- UKM yang juga merasakan dampaknya karena daya beli masyarakat yang terus merosot tajam.
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat. Pemerintah telah berusaha memberikan solusi dan bantuan untuk melewati krisis ini. Tetapi kita sebagai warga negara juga bisa turut andil membantu mereka-mereka yang membutuhkan. Mungkin kita tidak bisa memberi banyak, tetapi dengan bersama-sama maka hasilnya akan terlihat luar biasa.
Pada tanggal 14 April 2020 yang lalu tim dari Yayasan YASKI, Heartline FM Tangerang dan di bantu oleh tim relawan Injil Indonesia memberikan sedikit bantuan berupa makan siang kepada beberapa orang di sekitaran Lippo Village Tangerang. Mereka kebanyakan adalah pengemudi ojek online, pedagang kaki lima, petugas kebersihan dan lain sebagainya. Walaupun terlihat sederhana tetapi bantuan tersebut mereka terima dengan hati yang gembira dan sukacita.
Bantuan yang kami berikan juga tak terlepas dari donasi yang Anda salurkan melalui program Heartline Peduli. Kiranya program ini bisa terus berjalan, boleh ada para donatur yang hatinya tergerak membantu sesama dan Tuhan juga memberikan rahmat dan berkatnya untuk kita semua, Amin.
Jaringan Pelayanan Radio Indonesia (JAPRI)
“Giving great service requires the right people amd the right service tools .. “
Ketua Formatur JAPRI, Efraim Jimriance menjelaskan, di era disrupsi media saat ini, industri radio mengalami tantangan yang besar untuk bisa bertahan dan mengembangkan bisnis serta pelayanannya. Kemunculan new media yang berbasis digital, telah merubah landscape model bisnis dalam semua industri, termasuk radio yang mulai banyak ditinggalkan.
Meskipun demikian, survey dari Nielsen menemukan bahwa radio masih memiliki segmen pendengar potensial di mana 57 persen pendengar radio adalah konsumen masa depan yang berada pada usia yang relatif muda yang disebut Generasi Millenials (38%)
Menurut Efraim Jimriance, kehadiran new media bukan sebagai lawan yang harus dijauhi, tetapi justru menjadi tools untuk menggenapi konten-konten radio agar bisa terdistribusi dengan jangkauan yang lebih luas, mudah diakses anytime, anywhere, any device.
Visi JAPRl adalah menjadi perkumpulan lembaga media penyiaran radio yang terkemuka, mengemban mandat media yang profesional dan beretika serta mampu berkompetisi di tingkat global. Sementara misi utama JAPRl adalah mengembangkan profesionalisme penyiaran radio Indonesia melalui peningkatan kompetensi pelayanan media, manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Jimriance lebih lanjut mengatakan, membangun jaringan radio pelayanan sebagai wahana untuk meningkatkan peran dan inovasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia.
Selain itu, pihaknya siap berkomitmen dan berperan aktif melalui program siaran yang disiarkan untuk memperkokoh Indonesia melalui keluarga. Tak lupa, JAPRI siap menggalang rasa persahabatan dan kepedulian sosial antar anggota dan pendengarnya serta harus berjejaring menyiapkan sharing konten-konten yang baik, agar bisa tetap sustain.
Pelayanan Yaski di RSJ
Namun menurut Matius 25:35-40, melayani orang yang dianggap hina oleh dunia sangat penting, karena Firman-Nya menegaskan seperti kita melakukannya untuk Tuhan Yesus Sendiri.
Kali ini tim Yayasan YASKI, Yosua dan Agus, berbagi pelayanan di RSJ Soeharto Heerdjan di Grogol. Pelayanan ini dikoordinasikan oleh BLESSING Care Community setiap hari Senin pagi jam 10.00 sampai dengan 11.30. Setiap pasien Kristen akan ditempatkan di satu ruangan untuk beribadah, dan mereka didoakan satu per satu supaya bukan saja cepat sembuh, tetapi diharapkan mereka mengerti tujuan hidupnya di dalam Kristus Yesus.
Persepsi jelek mengenai orang gila biasanya membuat orang ketakutan, menghindar dan membuat hanya sedikit orang yang mau melayani mereka, di sini kami menyebut mereka sebagai para tawanan daripada orang gila, yaitu orang-orang yang sedang tertawan roh dan jiwanya, hal ini yang membuat mereka “hidup tidak matipun tidak.” Pernahkah Anda membayangkan seandainya Anda adalah mereka? Atau mungkin anak, istri/suami Anda menjadi seperti mereka? Bukankah justru kita harus berupaya sekuat tenaga membebaskan mereka, daripada menjadi takut dan menghindari mereka?
Inilah yang membuat BLESSING Care Community dan beberapa relawan membayar harga, berdiri bagi kesembuhan mereka. Beberapa dari mereka justru anak muda, tanpa kenal lelah, menggunakan dana pribadi untuk melayani di sana selama hampir tiga tahun. Didorong oleh kerinduan; agar para tawanan ini bisa secepatnya sembuh, kembali ke keluarga mereka dengan menyadari kesempatan kedua dalam hidup mereka adalah saatnya hidup bagi Kristus.
Ibadah dimulai jam 10.00 pagi dan terbuka bagi relawan dari manapun. Para relawan bisa berinteraksi dengan pasien dan bisa juga membawa donasi berupa makanan. Pertemuan diadakan di ruang ibadah yang berseberangan dengan tempat ibadah Muslim, biasanya dihadiri 10-15 pasien. Ibadah dibuka dengan puji-pujian, lalu memberi kesempatan kepada pasien untuk sharing yang biasanya mereka pakai untuk menyanyikan lagu. Setelah itu Firman Tuhan dibagikan selama 20 hingga 30 menit. Tidak seperti bayangan kita mengenai orang-orang tertawan ini, di sini mereka bisa mendengarkan sharing Firman Tuhan dengan tertib dan penuh konsentrasi, interaksi yang terjadi di sana juga sangat bagus.
Yang lebih membahagiakan, tingkat kesembuhan di sana sangat tinggi. Beberapa kasus bervariasi antara 2 bulan sampai 1 tahun, mereka bisa sembuh. Firman Tuhan dalam Yohanes 8:36 sangat berkuasa: Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.
Mari bagi Anda yang rindu melayani jiwa-jiwa yang tertawan ini bisa bergabung dengan kami setiap hari Senin. (YS/SA)
Yayasan YASKI Pedulikan Korban Banjir
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, banjir Jakarta dan sekitarnya disebabkan curah hujan yang ekstrem. Banjir ini tidak hanya menyebabkan dampak kerusakan material, namun juga korban jiwa. Tercatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 16 orang meninggal akibat banjir sampai dengan Kamis, 2 Januari 2020.
Yayasan YASKI tidak tinggal diam. Untuk meringankan beban para korban, bergerak bersama lembaga sosial lainnya, YASKI menggalang bantuan dana, bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan sekolah. Pada hari Jumat (10/1), YASKI bersama tim Heartline Radio 100.6 FM Tangerang, mendistribusikan bantuan tersebut kepada para korban banjir di daerah Tangerang.
Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan sosial ini: FEBC Australia, Siloam Hospital, Yayasan Busur Emas, Suara Relawan Injil, para pendengar Radio Heartline 100,6 FM dan para donatur. Kepedulian Anda telah membantu dan meringankan beban mereka yang tengah menderita. (SA)
50 Tahun YASKI: From Faith to Faith
Yang sukses memberdayakan umat manusia. Yang berhasil menjadikan pendengar hebat dalam iman berkat siaran pewartaan. Yang selalu haus melahirkan inovasi-inovasi kreatif.Yang mengalir kuat menjalin ikatan emosional dengan umat Tuhan. Yang meneguhkan nilai kepercayaan dan dampak positifdalam skala nasional.
(Errol Jonathans – Direktur Utama Suara Surabaya Media)
Di atas adalah sebuah keyakinan yang disampaikan Errol Jonathans sebagai praktisi senior media di Indonesia, saat dimintai insight pribadi terkait 50 tahun Yayasan YASKI. Sebuah keyakinan yang diamini sebagai amanat agung Ilahi bagi Yayasan YASKI untuk ditindaklanjuti demi kemulian Nama Tuhan Yesus semata.
From Faith to Faith! Bukan sekadar tajuk perayaan puncak ulang tahun emas Yayasan YASKI. Tapi juga komitmen setia YASKI untuk terus menjadi alat kasih karunia penyebaran Kabar Baik hingga seluruh Indonesia mendengar: Betapa kasih setia Tuhan tak berkesudahan, selalu baru tiap pagi. Seiring dengan Tuhan yang sudah setia memelihara segala daya dan upaya yang ada, demikian juga YASKI percaya DIA sudah ada di masa depan dan akan terus menemani kiprah yayasan ini di tahun-tahun ke depan.
“From faith to faith, perlu dipahami bukan hanya dari iman kepada iman, tapi juga dari kesetiaan Tuhan kepada kesetiaan Tuhan. DIA yang sudah mengadakan YASKI, dan memelihara YASKI hingga 50 tahun. (dan kita mesti percaya) DIA pula yang akan memelihara YASKI ke depan,” papar Pendeta Wilson Suwanto, MA., D.Min., pelayan Firman Tuhan di Perayaan Puncak 50 Tahun Yayasan YASKI di Gedung Heartline Center (16/11).
Berdasar pada filosofi pelayanan F.A.I.T.H. (Fear of God, through Actions of Integrity with Trust and Hardworking), Yayasan YASKI sadar bahwa segala sumber daya dan upaya yang ada hingga kini sepenuhnya merupakan milik Tuhan.
“Karena itu kami harus mengelolanya dengan perasaan takut dan gentar akan Tuhan yang akan menuntut pertanggungjawaban dari kami,” ujar CEO Yayasan YASKI, Pendeta Jusak Widjaja.
Puji Tuhan! Momentum 50 tahun Yayasan YASKI ditandai pula dengan perampungan (90%) Gedung Heartline Center phase II yang selama ini mangkrak (selama 10 tahun). Dengan proses pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ibu Judy Kurniawan, SH.,MA. selaku Ketua Badan Pengurus dan Bapak Jusuf Arbianto sebagai Ketua Badan Pembina, Yayasan YASKI berkomitmen untuk menuntaskan 10% terakhir pembangunan gedung phase 2 yang diberi nama “Gerha YASKI”.
Ke depan, Gerha YASKI akan menjadi pusat pelayanan YASKI, seperti pusat ide dan inspirasi, rumah produksi untuk membuat konten program radio yang berkualitas, pusat pengembangan pelayanan multi platform, seperti internet, streaming TV, siaran radio, smartphone dan lainnya, serta pusat pendidikan dan pelatihan untuk anggota jaringan, pengembangan masyarakat dan pusak konseling.
Kelak, diharapkan dapat menjadikan YASKI, dari penerima dana menjadi donor pada tahun 2024, mengembangkan basis pendengar untuk donor potensial, untuk memungkinkan YASKI dalam 5 tahun ke depan menjadi donor yang mampu menunjang pelayanan yayasan yang ada di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Judy Kurniawan mengingatkan bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus (Roma 10:17). Karena itu, pelayanan radio yang dirintis YASKI tetap dibutuhkan, walau era digitalisasi sudah merebak dimana-mana.
“YASKI bisa bertahan sampai 50 tahun, itu semata-mata karena anugerah Tuhan… YASKI milik Tuhan yang empunya alam semesta ini,” kata Ibu Judy.
Seiring dengan visi FEBC (Far East Broadcasting Company) International, Christ to the Word by Media (Radio),
“Bersama YASKI dan Heartline Network, kita lanjutkan terus memproduksi konten program siaran yang baik dan menyiarkannya, sehingga banyak orang yang mendengar dan kehidupannya diubahkan,” ujar Bapak Jimriance Efraim, Ketua Panitia HUT ke-50 Yayasan YASKI.
Acara puncak 50 tahun Yayasan YASKI yang juga merupakan acara puncak 21 tahun Radio Heartline 100.6FM Tangerang itu, dihadiri oleh para partner dari dalam maupun luar negeri. Digelar dalam bentuk ibadah dengan para pelayan dari Paduan Suara GRII Pondok Indah, Elsa Pardosi (Solois), dan musik diiringi oleh instrument Angklung-Kolintang Gara dan Zaini Studio.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan VIP, seperti Pendeta Dr. Junus N. Atmarumeksa (salah satu pendiri YASKI), Mr. Joseph Ko (Director of International Ministries , FEBC Canada), Rev. Kevin Keegan (National Director, FEBC Australia), Mr. Ilka (Sansa Finland), dan seorang pendengar setia radio Heartline, Bapak Hadi Wiryono.
ICRC 2019: M.O.R.E. Impact for Mission
Di usia emas, 50 tahun, Yayasan YASKI kembali memperteguh panggilannya sebagai alat kasih karunia Tuhan untuk menjadi berkat, memberitakan Kabar Baik ke seluruh penjuru Indonesia melalui media radio. Salah satunya dengan menginisiasi proyek M.O.R.E. (Mission Outreach Radio Expansion). Melalui M.O.R.E, Yayasan YASKI hendak memperluas jangkauan misi radio untuk 500 ribu pendengar secara bersama mendengarkan Kabar Baik dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu, Yayasan YASKI telah berhasil merangkul 103 radio di seluruh Indonesia, baik radio swasta maupun radio komunitas. Ke-103 radio ini berjejaring dan bersatu padu untuk kemaslahatan bersama di bawah koordinasi Radio Heartline dalam Heartline Network.
Demi menyatukan visi dan misi, di usia ke-50 tahun, Yayasan YASKI membesut Indonesia Christian Radio Convention (ICRC) 2019 pada tanggal 15-16 November 2019, di Heartline Center, Tangerang, dengan tema M.O.R.E. Impact for Mission.
Dihadiri oleh 48 praktisi radio, dari 41 radio yang terdaftar, ICRC 2019 mengusung sejumlah tema dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Salah satunya terkait dengan Radio dalam Turbulensi Bisnis Media, yang dibawakan secara komunikatif dan informatif oleh Direktur Media Nielsen Indonesia, Cerli MZ. Wirsal.
“Radio masa kini merupakan mood booster, dimana entertainment merupakan tujuan utama orang mendengarkan radio. 36% diantaranya memilih mendengarkan lagu Dangdut, 33% musik Pop Indonesia, dan hanya 7% mendengarkan program Reliji, dimana 5% diantaranya program Reliji Kristen,” papar Cerli Wirsal, di sesi pertama ICRC 2019, Tangerang (15/11).
Untuk itu, radio dituntut untuk kembali pada kekhasannya, yaitu sebagai media yang mengutamakan keintiman dengan para pendengar. Radio yang menghibur, radio yang mendengarkan para pendengarnya.
Seorang praktisi senior radio di Indonesia, Errol Jonathans, menyitir sebuah nasihat terkait radio, yaitu “Secara natural radio adalah medium paling emosional. Siaran radio itu cara manusia berbagi pengalaman dan membangun relasi humanis”. Sehingga adalah hal yang tepat, bila radio-radio masa kini mengutamakan para pendengar mereka dalam setiap konten program mereka.
“Sehingga bukan mustahil, apalagi utopis, jika Yayasan YASKI, Heartline Network dan Project M.O.R.E 500K Listeners menjadi kerajaan siaran radio pewartaan Firman Tuhan terkemuka di Indonesia. Yang sukses memberdayakan umat manusia. Yang berhasil menjadikan pendengar hebat dalam iman berkat siaran pewartaan. Yang selalu haus melahirkan inovasi-inovasi kreatif. Yang mengalir kuat menjalin ikatan emosional dengan umat Tuhan. Yang meneguhkan nilai kepercayaan dan dampak positif dalam skala nasional,” demikian harapan Direktur Utama Suara Surabaya Media tersebut dalam insight tertulisnya dalam rangka 50 tahun Yayasan YASKI.
Karena itu, Yayasan YASKI menawarkan nota kesepakatan dan kesepahaman (M.O.U.) kepada radio-radio yang ada dalam project M.O.R.E. Dalam nota tersebut, dipahami bersama betapa pentingnya sinergi antar radio, dari sisi konten program maupun bisnis, demi pewartaan Kabar Baik yang menjangkau seluruh Indonesia.
“Namun proyek ini bukan mengutamakan profit. We are making money for mission. Bagi YASKI adalah sebuah sukacita bila semakin banyak radio yang menerima dan merasakan manfaat, kemudian bertumbuh dan berkembang, melalui project M.O.R.E.,” ujar CEO Yayasan YASKI, Pdt. Jusak Widjaja.
Selama ini, Yayasan YASKI telah menyalurkan program-program bermanfaat seperti Rumah Impian Anak, Jendela Hati, Jalur Hati, Sentuhan Hati, Drama Alkitab, Dia Buka Jalan, dan sebuah program terbaru bertajuk VOICE OF YASKI.
“Ke depan, YASKI akan memproduksi konten program yang lain, juga diharapkan adanya masukan aktif dari para radio jaringan, sehingga komunikasi yang dijalin dua arah dan saling menguntungkan,” pungkas Pdt. Jusak Widjaja.
Hadir pula dalam ICRC 2019, sejumlah partners internasional Yayasan YASKI diantaranya Mike Adams (perwakilan dari First Response Radio), Robert ‘Bob’ Bartz (perwakilan FEBC Internasional), dan perwakilan SANSA Ministry.
Detail mengenai Yayasan YASKI dapat disimak melalui www.yaski.co.id dan mengenai Heartline Network melalui www.heartline.co.id. (YP)