YASKI YASKI
0
  • Beranda
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Sejarah
  • Proyek
    • Kesaksian Pendengar
    • Cerita Hamba Tuhan
    • Kegiatan
    • Kalender Doa
  • Jaringan
  • Pelayanan
    • M.O.R.E
    • Program Radio
    • Bantuan Usaha
    • YASKI Peduli
    • Perlindungan Anak
  • Kontak
  • DONASI
  • id ID
    • en EN
    • id ID

Suku Banjar berdiam di Kalimantan Tengah dengan populasi 3.850.000 dan kurang dari 100 jiwa orang Kristen. Orang banjar bekerja dipenggergajian kayu tradisional dengan menggunakan gergaji tangan. Mereka sangat tertutup dari pergaulan dengan suku-suku lainnya, juga terhadap kemajuan teknologi. Hal ini memperlambat kemajuan mereka. Berdoa agar generasi muda Banjar dapat lebih terbuka dan memberikan pengaruh pada kemajuan terutama pemberdayaan kekayaan alam yang melimpah dan kurang dalam ketrampilan pengelolaan.

0
Previous Post LinkAgar para petobat baru dari agama lain diberikan hikmat dan kekuatan saat menghadapi tantangan dari kepercayaannya yang sebelumnya, sebab tidak jarang mereka mengalami perlakuan buruk: dihina, diusir, dianiaya, dsb. Kiranya iman mereka sebagai petobat baru tetap setia dan bertumbuh.Next Post LinkSuku Enim di Sumatera Selatan populasinya 132.000 jiwa dan hanya 10-20 jiwa yang sudah Kristen. Konsep surga dan neraka mereka sangat sederhana, hidup pas-pasan tanpa musuh adalah surga dan neraka adalah punya musuh banyak sekalupun kaya dengan harta, itu percuma. Suku Enim sangatlah terbuka dengan agama atau kepercayaan lain. Berdoa agar hati mereka diperdamaikan dengan bapa di surga melalui iman percaya pada Yesus.

Lokasi


Gedung Heartline Center
Jl. Permata Sari No. 1000 Lippo Karawaci, Tangerang 15810

Tetap Terhubung dengan YASKI

humas@yaski.co.id

Yayasan YASKI

yayasanyaski

Jose Marwoto
+6221-5949-4223

Whatsapp
+62819-269-1000

Dukung PELAYANAN YASKI

Acc No. 372.301.6262
a/n Yayasan YASKI

Kebijakan Privasi Data Pelanggan Donasi / © 2020 Yayasan YASKI
Open chat
Powered by Joinchat
Hello 👋
Apa yang bisa kami bantu?