Kesaksian Pendengar
Hidup Dalam Tuhan, Tidak Ada Celah Putus Asa!
Diakui kebersamaan dengan Radio Heartline FM Tangerang selama kurang lebih 10 tahun, membentuk Guan (64 tahun) menjadi tetap bersyukur dan mengandalkan Tuhan semata. Radio Heartline FM dapat diibaratkan sebagai teman
Mantan Preman Melihat Secercah Asa
Hidup sepi sendiri, bahkan keluarga pun tidak peduli, tentu bukan cita-cita Yao Shun (69 tahun). Sejak bertobat dari sisi gelap hidup seorang preman, Yao Shun mengarungi hidup berumah tangga dengan
Mendengar Firman Tuhan untuk Melihat Kuasa-Nya!
Adalah Yudan, seorang tunanetra, pendengar setia Radio Heartline Tangerang sejak lama. Ia sering mendengar program Sharing & Prayer. Yudan merasa dikuatkan ketika mendengar program radio Heartline. Selain Sharing & Prayer,
Penghibur di Kala Susah
Pak Andy adalah seorang pendengar Harmoni FM, Takalar, Makasar (FEBC Indonesia). Ia mengalami cacat permanen di bagian jari tangan akibat penyakit kusta yang dideritanya. Puji Tuhan Pak Andy telah lama
Dari Kekuatiran Menjadi Kekuatan
Dg Senga, asal Makassar, sejak dulu sudah mendengarkan Radio Harmoni FM (FEBC Indonesia) Takalar bersama keluarga. Saat ini ia harus tinggal di Dangko, Makassar, sebuah perkampungan khusus untuk yang menderita
Mengandalkan Dia
Ibu Aju sudah berpisah dengan suami selama 9 tahun, memiliki 4 orang anak dan saat ini hidup berdua dengan anaknya Willy. Semua anak- anaknya belum sungguh-sungguh di dalam Tuhan dan