Shalom dalam Kristus Yesus. Perkenalkan saya Evangelis Simeon dari Desa Untan, Numpang Sui Pinyuh, Kalimantan Barat. Saya ingin memberikan kesaksian hidup saya dan hamba-hamba Tuhan yang lain. Keadaan di sini tidak seperti orang-orang di kota besar sana yang mencari makan saja harus jauh sekali dan kadang tidak tahu apa yang kami makan. Baik tidaknya bagi tubuh. Selama bisa dimakan, kami makan. Pakaian yang kami pakai, ya seadanya. Hanya itu-itu saja dari hari ke hari.
Saat kemarin adanya pemilu, terpaksa kami tidak bisa ikut karena tidak punya identitas. Kendalanya ada saja. Yang nanti blankonya habis, NIK salah akhirnya harus dikembalikan lagi, ada lagi yang agama salah, pokoknya tidak jadi sampai sekarang. Faktor tidak adanya KTP elektronik membuat kami kesulitan juga untuk menerima bantuan. Sampai hanya untuk mengurus KTP, saya bersama masyarakat, bersama-sama datang ke Kantor Desa. Lanjut ke Kantor Camat. Lanjut lagi ke Ducapil. Tetapi karena pegawai merasakan keresahan, akhirnya mereka melaporkan kami ke kantor polisi. Ada yang ditahan 2 sampai 3 tahun lamanya di penjara. Itu hanya karena mengurus KTP.
Banyak hamba Tuhan yang kesusahan disini tetapi kami terus bertahan mengandalkan Tuhan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Puji Tuhan, kami memang susah di sini tapi kami percaya apa yang kami lakukan tidak akan sia-sia. Saat kami menyerahkan seluruh tubuh, jiwa dan roh kepada Tuhan, Tuhan turut berkerja dalam segala perkara. Tuhan tidak akan membuat saya jatuh sampai tergeletak karena Tuhan menopang dengan tangan-Nya.
Demikian kesasian saya hari ini. Yang pasti saya mau bilang seberapa sulit keadaan saya dan hamba Tuhan lain di sini, kami tetap melayani dengan sepenuh hati. Saya juga mau berterima kasih kepada Yayasan Yaski yang ikut membantu kami, hamba Tuhan di pedalaman. Tuhan Yesus memberkati.