Ia yang Memelihara Kamu

Ia yang Memelihara Kamu

Sebuah teks yang dikirimkan soleh seorang anak remaja mengaku bernama Kenken masuk ke line follow up Yaski, memperkenalkan diri, menceritakan keadaan ekonomi keluarga..

..dan menggambarkan rumah yang ia tinggali. Ada gambaran kesedihan, kesusahan dan kebingungan dalam diri Kenken.

Terpujilah Tuhan, kehadiran Yaski dan Radio Heartline sungguh dapat dirasakan oleh pendengar-pendengar baru dan memikat mereka dalam segala hal melalui program-program yang disiarkan bahkan mendorong sebuah feedback dari pendengar tertentu.

Seminggu setelah pesan teks dari Kenken tersebut diterima oleh tim follow  up, kemudian tim misi mengatur rencana kunjungan kasih yaitu mendatangi langsung rumah Kenken.

Hari yang ditentukan telah tiba dan sesampainya tim misi di lokasi, tim mendapati bahwa rumah yang Kenken tinggali sejak kecil berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Tanaman liar tumbuh hingga hampir menutup seluruh bagian atap dan mengelilingi tembok sehingga membuat rumah tersebut mengalami kerusakan parah di plafon akibat dari desakan akar dan ranting pohon besar. Ketika cuaca hujan, mereka harus segera memindahkan perabotan seperti kasur agak tidak terkena air hujan dan basah.

Tim di lokasi tampak begitu terharu menyatakan keprihatinan akan keadaan rumah Kenken dan menyadari bahwa paket yang diberikan kepada Kenken tentu belum lah cukup.

Kenken saat ini berusia 14 tahun, tinggal bersama ayahnya, Awang (48 tahun), di rumah yang tidak layak huni di kawasan Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang. Ibu Kenken telah meninggal dunia ketika Kenken berusia 40 hari. Pak Awang sendiri dulu pernah sempat bekerja sebagai akuntan namun terkena PHK ketika pandemi covid19 melanda dan belum memiliki pekerjaan tetap hingga saat ini.

Selain pergumulan soal rumah, Kenken  juga sedang kebingungan dikarenakan belum membayar uang SPP selama 3 bulan dan terancam tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi terkait dengan biaya untuk uang pangkal.

Di dalam video testimoni yang diunggah di akun instagram Yaski dan Heartline FM, tim misi menunjukkan empati yang mendalam dan mengajak pendengar lain yang siap membantu untuk merenovasi rumah Kenken dan berdoa supaya ada yang tergerak hatinya.