Shalom, damai sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan, nama saya Rina Herlina. Saya menjadi saksi betapa kasih Tuhan Yesus Kristus itu berlimpah mengiringi saya selama saya melayani di pedalaman Tumbang Pauh, Kalimantan Barat. Saat dalam penginjilan, saya pernah dipukuli penduduk kampung yang mayoritas penyembah berhala dan suka mabuk-mabukan. Saya ditangkap, dibanting, pakaian saya dilucuti dan dirobek-robek. Lalu yang paling keji, saya juga disetubuhi. Mulut saya ditutup dengan kain kotor. Saya tidak berdaya. Tetapi Tuhan beri kekuatan. Peristiwa itu tidak melemahkan semangat saya. Saya masih mempunyai Tuhan yang Maha Besar kuasa-Nya untuk memulihkan saya. Yang saya tahu, Tuhan masih memelihara saya sampai sekarang.
Sehari-hari untuk mengisi perut, saya makan singkong, jagung, sagu, paku hijau, pakis merah, rebung muda, jengkol, dan pisang. Pernah karena tidak ada persediaan makanan, nasi ubi yang sudah basi, berlendir dan berjamur pun saya santap. Beruntung tidak sakit perut. Padahal air minum juga diambil dari kolam yang tidak dimasak.
Kalau mandi, saya tidak memakai sabun. Tetapi menggunakan batu dan pasir yang digosokkan di badan. Untuk menyikat gigi, saya menggunakan sabut kelapa. Hati ini kadang menjerit, andai saja Tuhan kirimkan sabun dan pasta gigi. Dan Tuhan dengar jeritan hati saya. Saya mendapat paket yang saya perlukan dari Yayasan Yaski. Sungguh ajaib perbuatan Tuhan Yesus dalam hidup saya. Tuhan tidak membiarkan saya jatuh sampai tergeletak, karena Tuhan selalu menopang dengan tangan-Nya.
Saat ini, saya sudah mengusahakan tanah dan ingin menanam jagung hibrida. Hasilnya akan saya jual untuk keperluan pelayanan. Maka dari itu, saya berharap ada yang dapat mengirim bibit jagung untuk kami tanam. Saya terbeban untuk membantu jemaat yang masih kekurangan dan menderita.
Demikian kesaksian dari saya, Rina Herlina. Semoga menjadi berkat bagi semuanya. Untuk Yaski tetaplah semangat melayani dna menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati.