Bapak Yusak adalah seorang pekerja tukang bangunan, yang dulunya selalu ramai panggilan proyek. Saat ini sangatlah berbeda, sepi dari panggilan karena pandemi.
Istrinya bekerja membuka usaha laundry di mana usahanya juga harus sepi pelanggan karena masa pandemi covid-19 ini. Keadaan ini sungguh membuat pendapatan mereka sekeluarga menurun namun tetap semangat untuk bekerja karena harus menghidupi keluarganya.
Sungguh bersyukur, karena penyertaan Tuhan Yesus-lah mereka mampu melewati permasalahan ini. Bersyukur juga mereka sekeluarga tidak sampai harus meminjam uang kepada teman atau saudaranya. Oleh karena kemurahan Tuhan, masa-masa krisis bisa terlewati. Bersyukur pula tim dari Radio Heartline Bali menjangkau pendengar di daerah Kubu Bangli ini. Mereka merasa dikuatkan oleh siaran rohani yang senantiasa hadir menemani setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. (P/DV)