BDKA & PAR GKII Tamalanrea Makassar

BDKA & PAR GKII Tamalanrea Makassar

“Untuk memulai sesuatu yang baik memang tidak semudah membalik telapak tangan, khususnya dalam memulai kebiasaan Saat Teduh bagi anak-anak dan remaja.”

Shalom, segala puji, hormat dan kemuliaan hanya bagi Kristus, Kepala Gereja yang mempercayakan tanggung jawab pelayanan bagi kita semua. Saya, Pdt. Esther Elmy selaku penanggung jawab Pelayanan Anak & Remaja (PAR) di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Tamalanrea Makassar, sangat bersyukur untuk kesempatan yang diberikan oleh YASKI untuk berbagi pengalaman menggunakan metode BDKA di jemaat kami.

Berawal dari mengikuti kegiatan sosialisasi BDKA yang dilaksanakan di Kantor Kemenag Kota Makassar, bekerja sama dengan YASKI pada April 2023, saya tertarik dengan metode yang digunakan untuk mengajak anak-anak dan remaja cinta Tuhan dan Alkitab dan menjadikannya kebiasaan yang baik. Bulan Juli 2023, diadakan MOU antara PAR GKII Tamalanrea dengan YASKI dan selanjutnya, penyerahan buku BDKA 1-3 pada bulan Oktober, kami pengurus PAR GKII Tamalanrea mengadakan sosialisasi BDKA pada Ibadah PAR selama tiga Minggu berturut-turut pada akhir November dan awal Desember, yang juga dihadiri oleh beberapa orang tua murid PAR.

Puji tuhan, kegiatan BDKA ini mendapat sambutan dan dukungan dari Gembala Jemaat, dan para orang tua murid, meskipun belum semua mendukung. Saat teduh BDKA di rumah masing-masing mulai dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Desember 2023, dan berlangsung sampai sekarang. Setiap hari, para guru wali kelas akan membagikan link YouTube dan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada buku BDKA yang telah dibagikan di grup guru-guru PAR kepada orang tua PAR. Pada bulan pertama pelaksanaan, memang tampak masih banyak anak-anak yang malas untuk rutin BDKA atau kurang konsentrasi untuk mengikuti BDKA. Kami temukan, bahwa memang tidak semua orang tua (keluarga) terbiasa masuk dalam Saat Teduh (Keluarga) di rumah masing-masing. Oleh sebab itu untuk mudah mengontrol dan mengingatkan, tiap wali kelas bertanggung jawab untuk menanyakan kembali tentang apa yang dipelajari dalam BDKA selama minggu yang sudah dilewati. Bukan hanya itu saja, guru-guru akan berkonsultasi dengan para orang tua murid mengenai kendala yang dihadapi selama BDKA.

Untuk memulai sesuatu yang baik memang tidak semudah membalik telapak tangan, khususnya dalam memulai kebiasaan Saat Teduh bagi anak-anak dan remaja. Tanpa campur tangan Tuhan dan tanpa kerja sama serta dukungan dari guru kelas dan para orang tua sebagai rekan sekerja gereja dalam mengontrol dan melatih kedisiplinan anak dan remaja untuk BDKA, saat teduh BDKA hanya jalan di tempat. Di bulan kedua, kami melihat bahwa para anak dan remaja mulai terbiasa dengan BDKA. Bahkan para guru PAR dan orang tua yang ikut menemani anak-anak mereka BDKA juga mendapat pemahaman baru dari Firman yang dipelajari pada hari itu.

Dalam Ibadah PAR, kami mengajak anak-anak membaca Alkitab secara bergantian atau bergilir serta sesekali mengadakan games/kuis Alkitab seputar materi BDKA agar anak-anak tahu, bahwa belajar Alkitab itu menyenangkan. Pada bulan ketiga yang sementara berjalan, kini kami sudah ada pada buku 2 dan kami membuat jurnal monitoring BDKA (absen) untuk tiap anak yang akan diparaf oleh para orang tua dan setiap hari Minggu akan diparaf oleh para guru kelas. Tujuannya adalah untuk membentuk kebiasaan disiplin anak untuk terus BDKA.

Iman kami sebagai pembina PAR bahwa Yesaya 55:10-11 digenapi, Firman Allah tidak akan kembali dengan sia-sia dan akan mengerjakan apa yang Allah kehendaki dalam pribadi anak-anak dan remaja serta para orang tua dan guru yang tekun BDKA. Roh Kudus akan memberikan hikmat juga kepada kami, para pembina PAR untuk melayani dan tidak menyerah dalam menanamkan kebiasaan baik, baik bagi diri sendiri maupun bagi para anak dan remaja yang kami layani.

Terima kasih untuk YASKI yang sudah memfasilitasi dan menjadi rekan Pelayanan bagi PAR GKII Tamalanrea sehingga BDKA bisa dilaksanakan hingga hari ini. Tuhan memberkati seluruh tim yang dengan setia bekerja keras bagi kerajaan-Nya. Dan akhirnya, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3:21)