Sabtu, 27 April 2024, Pukul 16:00 – 18:30 WIB
Pada Desember 2023, Yaski memperkenalkan salah satu program saat teduh bagi anak-anak melalui program membaca Alkitab dari Kejadian hingga Wahyu lewat video YouTube harian, yaitu BDKA (Berpetualang Dalam Kerajaan Allah). Tahun ini, sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Yaski bekerja sama dengan Jaringan Doa Anak Banda Aceh serta gereja-gereja di Banda Aceh menyelenggarakan Paskah bersama Sekolah Minggu yang dihadiri sekitar 200 orang, terdiri dari sekitar 150 anak dari berbagai gereja Protestan di Banda Aceh.
Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yang mengikuti acara kebersamaan pertama mereka, yaitu “Paskah Ceria Anak”. Acara ini juga merupakan acara kebangunan di daerah satu-satunya yang menerapkan syariat Islam di Indonesia. Acara yang diadakan di Aula Lantai 2 Gereja Katolik Banda Aceh, yang terletak di pusat kota, ini menjadi satu-satunya kerjasama gereja-gereja Protestan dalam puluhan tahun terakhir.
Dengan teguh di tengah tantangan, gereja-gereja ini berusaha menjadi lilin yang bersinar di tengah kegelapan, kokoh dalam iman pada Kristus meski menghadapi banyak keterbatasan dalam mengekspresikan iman Kristen. Misi dari kegiatan ini adalah untuk penguatan iman jemaat Kristen, khususnya anak-anak sekolah Minggu di Banda Aceh dan sekitarnya. Kak Yeni Krismawati dari Pelayanan Evangelisasi Anak (PEA) menjadi pembicara dalam kegiatan ini, menuntun anak-anak untuk memahami jaminan keselamatan yang hanya ada dalam Kristus dan janji penyertaan Tuhan dalam segala situasi, bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun. Dengan gaya komunikasi yang interaktif, semua peserta terlihat antusias dan gembira.
Antusiasme juga terlihat dari beberapa gereja yang hadir dengan anak-anak sekolah Minggu yang berpakaian seragam, seperti HKBP, GPIB, dan Methodist. Yehezkiel, seorang anak sekolah Minggu dari GBI WTC, mengatakan, “Aku sangat senang ada acara ini yang bisa memuji Tuhan bersama teman-teman dari semua sekolah Minggu lain. Sangat senang, kalau bisa diadakan lebih sering agar kami lebih semangat.” Fristi dari Gereja JKI yang juga ikut sebagai penari dalam acara tersebut menambahkan, “Senang banget bisa memuji Tuhan dengan kawan-kawan semua dan bisa ikut sebagai penari.”
Orang tua yang mengantar anak-anak mereka juga memberikan respon positif. Pak Doni dari GPDI menyatakan, “Bersyukur sekali ada acara seperti ini di Banda Aceh. Rindu sekali ada pengisian-pengisian seperti ini karena di sini sangat jarang. Bersyukur Yaski memberi kesempatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan Yaski membuat lagi acara-acara kebersamaan untuk kita di Aceh.” Bapak Sunari dari Gereja Perousia mengatakan, “Sudah lama sekali saya mengharapkan ada acara seperti ini di Banda Aceh. Kita di sini sangat haus, tetapi kalau ingin mendapatkan pengisian harus keluar kota. Apalagi anak-anak yang bersekolah di negeri butuh sekali dukungan. Terima kasih Yaski telah memperhatikan Aceh dengan membuat kegiatan yang sangat luar biasa ini.”