Pelayanan Yaski di RSJ

Pelayanan Yaski di RSJ

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk melayani, dan saat ini ada banyak sekali tempat untuk melayani.

Namun menurut Matius 25:35-40, melayani orang yang dianggap hina oleh dunia sangat penting, karena Firman-Nya menegaskan seperti kita melakukannya untuk Tuhan Yesus Sendiri.

Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Kali ini tim Yayasan YASKI, Yosua dan Agus, berbagi pelayanan di RSJ Soeharto Heerdjan di Grogol. Pelayanan ini dikoordinasikan oleh BLESSING Care Community setiap hari Senin pagi jam 10.00 sampai dengan 11.30. Setiap pasien Kristen akan ditempatkan di satu ruangan untuk beribadah, dan mereka didoakan satu per satu supaya bukan saja cepat sembuh, tetapi diharapkan mereka mengerti tujuan hidupnya di dalam Kristus Yesus.

Persepsi jelek mengenai orang gila biasanya membuat orang ketakutan, menghindar dan membuat hanya sedikit orang yang mau melayani mereka, di sini kami menyebut mereka sebagai para tawanan daripada orang gila, yaitu orang-orang yang sedang tertawan roh dan jiwanya, hal ini yang membuat mereka “hidup tidak matipun tidak.” Pernahkah Anda membayangkan seandainya Anda adalah mereka? Atau mungkin anak, istri/suami Anda menjadi seperti mereka? Bukankah justru kita harus berupaya sekuat tenaga membebaskan mereka, daripada menjadi takut dan menghindari mereka?

Inilah yang membuat BLESSING Care Community dan beberapa relawan membayar harga, berdiri bagi kesembuhan mereka. Beberapa dari mereka justru anak muda, tanpa kenal lelah, menggunakan dana pribadi untuk melayani di sana selama hampir tiga tahun. Didorong oleh kerinduan; agar para tawanan ini bisa secepatnya sembuh, kembali ke keluarga mereka dengan menyadari kesempatan kedua dalam hidup mereka adalah saatnya hidup bagi Kristus.

Ibadah dimulai jam 10.00 pagi dan terbuka bagi relawan dari manapun. Para relawan bisa berinteraksi dengan pasien dan bisa juga membawa donasi berupa makanan. Pertemuan diadakan di ruang ibadah yang berseberangan dengan tempat ibadah Muslim, biasanya dihadiri 10-15 pasien. Ibadah dibuka dengan puji-pujian, lalu memberi kesempatan kepada pasien untuk sharing  yang biasanya mereka pakai untuk menyanyikan lagu. Setelah itu Firman Tuhan dibagikan selama 20 hingga 30 menit. Tidak seperti bayangan kita mengenai orang-orang tertawan ini, di sini mereka bisa mendengarkan sharing Firman Tuhan dengan tertib dan penuh konsentrasi, interaksi yang terjadi di sana juga sangat bagus.

Yang lebih membahagiakan, tingkat kesembuhan di sana sangat tinggi. Beberapa kasus bervariasi antara 2 bulan sampai 1 tahun, mereka bisa sembuh. Firman Tuhan dalam Yohanes 8:36 sangat berkuasa: Jadi apabila Anak itu memerdekakan  kamu, kamupun benar-benar merdeka.

Mari bagi Anda yang rindu melayani jiwa-jiwa yang tertawan ini bisa bergabung dengan kami setiap hari Senin. (YS/SA)