Semangat Membawa Kabar Baik!

Semangat Membawa Kabar Baik!

“Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!” (Yesaya 52:7)

Kunjungan Misi 2023 Yayasan YASKI ke Sulawesi Selatan pun berlanjut di hari kelima. Masih tetap di Toraja Utara, kami mengumpulkan puluhan hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja. Bertempat di GBI El Roi Rantepao, kami membagikan visi dan misi Yayasan YASKI terkait dengan kemandirian sosial dan ekonomi hamba Tuhan di daerah.

Nuel Ch. Rambang, Kepala Departemen Misi Yayasan YASKI, membagikan sejumlah pengalaman hamba Tuhan di berbagai daerah yang pernah dilayani. Bagaimana pergumulan mereka untuk tetap setia melayani jemaat Tuhan di daerah/pedalaman.

Sudah lebih dari 11.000 hamba Tuhan di Indonesia yang kami dukung untuk usaha kemandirian ekonomi, baik melalui beternak, bercocok tanam, dan usaha lainnya. Satu harapan kami, mereka boleh tetap semangat dengan mengingat bahwa mereka tidak sendiri: Ada kami dan banyak saudara seiman yang turut mendoakan dan mendukung mereka,” papar Nuel di hadapan hamba Tuhan di Toraja Utara.

Respon baik dan antusias pun berdatangan. Mereka menerima kehadiran Yayasan YASKI sebagai saudara yang bersedia mendukung sepelayanan mereka di Toraja Utara.

Pdt. Nelson Tandirerung, hamba Tuhan yang melayani 9 gereja di Rantepao dan daerah pedalaman Toraja Utara, menyambut baik sharing visi dan misi Yayasan YASKI. Menurut Pdt. Nelson, sharing tersebut sedikit banyak membuka mindset/pola pikir baru bagi masyarakat dan juga hamba Tuhan.

Yayasan YASKI membuka pemahaman kepada kami betapa pentingnya kami harus seimbang, dari sisi rohani kami melayani, tetapi kami pun bisa menjadi penyuluh bagi jemaat untuk kemandirian ekonomi dengan apa yang mereka miliki,” ujar Pdt. Nelson.

Selain itu, Gembala Sidang GBI El Roi Rantepao, Vilma Marsuki pun berharap mereka dapat segera bekerja sama dengan Yayasan YASKI untuk memberdayakan jemaat Tuhan di sana.

Jemaat kami sebagian besar adalah para mantan narapidana, yang mau berubah, bertumbuh dalam Tuhan Yesus. Selama ini pergumulan kami adalah bagaimana membuat mereka dan keluarga mereka, selain bertumbuh dalam iman kepada Yesus, juga mandiri secara ekonomi,” cerita Vilma. “Kami sadar semua itu tidak instan, mulai dari yang kecil dulu seperti beternak lele dan sejenisnya. Kiranya Yayasan YASKI dapat membantu.

Tergerak untuk bersama kami mendukung pelayanan mereka? Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI, dan HUMAS YASKI.

Hari Keenam – BDKA untuk Kota Makassar!

30 orang penggiat pelayanan anak di Kota Makassar berkumpul mendengarkan sosialisasi program Berpetualang Dalam Kerajaan Allah/BDKA di Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan pelayanan kami dalam Kunjungan Misi 2023 di Sulawesi Selatan hari keenam. Para penggiat itu terdiri dari Guru Sekolah Minggu dari beberapa gereja, Penyuluh Agama Kristen, dan Guru PAK (Pendidikan Agama Kristen).

Kegiatan dibuka dengan mendengarkan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, S.Ag, M.Si.

(Sosialisasi BDKA) Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membentengi generasi muda dari ancaman teknologi yang membuat mereka jauh dari agama, dalam hal ini agama Kristen. Kami mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari pembinaan mental spiritual anak-anak yang beragama Kristen di Kota Makassar. Terima kasih YASKI telah membagikan kami program BDKA yang bisa dimanfaatkan anak-anak dari YouTube,” ungkap H. Irman, S.Ag., M.Si.

Dalam kesempatan ini, kami memperkenalkan kepada para peserta apa dan bagaimana program BDKA tersebut. Bagaimana mereka bisa menjadikan BDKA sebagai bahan ajar di tempat masing-masing. Tidak lupa, kami menyampaikan kekhasan dari BDKA, yaitu pembacaan Alkitab yang sistematis dari Kejadian sampai Wahyu.

Reaksi positif datang dari para peserta, diantaranya mereka langsung bersepakat untuk memakai program BDKA untuk kegiatan belajar mengajar agama Kristen.

Ini (program BDKA on YouTube), bagi saya, dapat memperkaya metode pengajaran agama Kristen di sekolah. Kalau selama ini, terkesan monoton hanya dari buku. Tapi dengan adanya program BDKA, pengajaran juga bisa dilakukan dengan cara menonton YouTube,” ujar Adeline, salah seorang peserta sosialisasi yang merupakan guru agama Kristen di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Makassar.

Sementara itu, peserta yang lain, Esther Elmy mengatakan bahwa program BDKA on YouTube ini dapat digunakan anak untuk bersaat teduh secara pribadi. Apalagi saat ini anak-anak cenderung suka menonton YouTube daripada membaca buku.

Anak-anak Remaja sangat perlu program saat teduh seperti BDKA ini sebagai sarana mereka bertumbuh dalam iman kepada Yesus,” pungkas Esther Elmy.

Hingga saat ini, sudah ada 6 (enam) sekolah dan gereja di Kota Makassar dan Toraja Utara yang telah berkomitmen menggunakan program BDKA on YouTube sebagai sarana pengajaran iman Kristen buat anak-anak.

Tergerak hati bersama kami mendukung anak-anak di Makassar menjalankan BDKA setiap hari? Anda bisa menghubungi HUMAS YASKI dengan mengontak melalui WA di nomor 0819 269 1000, lalu pilih Yayasan YASKI. (yp/ncr)