50 Tahun YASKI: From Faith to Faith

50 Tahun YASKI: From Faith to Faith

Yang sukses memberdayakan umat manusia. Yang berhasil menjadikan pendengar hebat dalam iman berkat siaran pewartaan. Yang selalu haus melahirkan inovasi-inovasi kreatif.Yang mengalir kuat menjalin ikatan emosional dengan umat Tuhan. Yang meneguhkan nilai kepercayaan dan dampak positifdalam skala nasional.

(Errol Jonathans – Direktur Utama Suara Surabaya Media)

Sehingga bukan mustahil, -apalagi utopis-, jika YASKI, Heartline Network dan Project M.O.R.E 500K menjadi kerajaan siaran radio pewartaan Firman Tuhan terkemuka di Indonesia.

Di atas adalah sebuah keyakinan yang disampaikan Errol Jonathans sebagai praktisi senior media di Indonesia, saat dimintai insight pribadi terkait 50 tahun Yayasan YASKI. Sebuah keyakinan yang diamini sebagai amanat agung Ilahi bagi Yayasan YASKI untuk ditindaklanjuti demi kemulian Nama Tuhan Yesus semata.

From Faith to Faith! Bukan sekadar tajuk perayaan puncak ulang tahun emas Yayasan YASKI. Tapi juga komitmen setia YASKI untuk terus menjadi alat kasih karunia penyebaran Kabar Baik hingga seluruh Indonesia mendengar: Betapa kasih setia Tuhan tak berkesudahan, selalu baru tiap pagi. Seiring dengan Tuhan yang sudah setia memelihara segala daya dan upaya yang ada, demikian juga YASKI percaya DIA sudah ada di masa depan dan akan terus menemani kiprah yayasan ini di tahun-tahun ke depan.

From faith to faith, perlu dipahami bukan hanya dari iman kepada iman, tapi juga dari kesetiaan Tuhan kepada kesetiaan Tuhan. DIA yang sudah mengadakan YASKI, dan memelihara YASKI hingga 50 tahun. (dan kita mesti percaya) DIA pula yang akan memelihara YASKI ke depan,” papar Pendeta Wilson Suwanto, MA., D.Min., pelayan Firman Tuhan di Perayaan Puncak 50 Tahun Yayasan YASKI di Gedung Heartline Center (16/11).

Berdasar pada filosofi pelayanan F.A.I.T.H. (Fear of God, through Actions of Integrity with Trust and Hardworking), Yayasan YASKI sadar bahwa segala sumber daya dan upaya yang ada hingga kini sepenuhnya merupakan milik Tuhan.

Karena itu kami harus mengelolanya dengan perasaan takut dan gentar akan Tuhan yang akan menuntut pertanggungjawaban dari kami,” ujar CEO Yayasan YASKI, Pendeta Jusak Widjaja.

Puji Tuhan! Momentum 50 tahun Yayasan YASKI ditandai pula dengan perampungan (90%) Gedung Heartline Center phase II yang selama ini mangkrak (selama 10 tahun). Dengan proses pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ibu Judy Kurniawan, SH.,MA. selaku Ketua Badan Pengurus dan Bapak Jusuf Arbianto sebagai Ketua Badan Pembina, Yayasan YASKI berkomitmen untuk menuntaskan 10% terakhir pembangunan gedung phase 2.

Ke depan, Gerha YASKI akan menjadi pusat pelayanan YASKI, seperti pusat ide dan inspirasi, rumah produksi untuk membuat konten program radio yang berkualitas, pusat pengembangan pelayanan multi platform, seperti internet, streaming TV, siaran radio, smartphone dan lainnya, serta pusat pendidikan dan pelatihan untuk anggota jaringan, pengembangan masyarakat dan pusak konseling.

Kelak, diharapkan dapat menjadikan YASKI, dari penerima dana menjadi donor pada tahun 2024, mengembangkan basis pendengar untuk donor potensial, untuk memungkinkan YASKI dalam 5 tahun ke depan menjadi donor yang mampu menunjang pelayanan yayasan yang ada di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ibu Judy Kurniawan mengingatkan bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus (Roma 10:17). Karena itu, pelayanan radio yang dirintis YASKI tetap dibutuhkan, walau era digitalisasi sudah merebak dimana-mana.

YASKI bisa bertahan sampai 50 tahun, itu semata-mata karena anugerah Tuhan… YASKI milik Tuhan yang empunya alam semesta ini,” kata Ibu Judy.

Seiring dengan visi FEBC (Far East Broadcasting Company) International, Christ to the Word by Media (Radio),

Bersama YASKI dan Heartline Network, kita lanjutkan terus memproduksi konten program siaran yang baik dan menyiarkannya, sehingga banyak orang yang mendengar dan kehidupannya diubahkan,” ujar Bapak Jimriance Efraim, Ketua Panitia HUT ke-50 Yayasan YASKI.

Acara puncak 50 tahun Yayasan YASKI yang juga merupakan acara puncak 21 tahun Radio Heartline 100.6FM Tangerang itu, dihadiri oleh para partner dari dalam maupun luar negeri. Digelar dalam bentuk ibadah dengan para pelayan dari Paduan Suara GRII Pondok Indah, Elsa Pardosi (Solois), dan musik diiringi oleh instrument Angklung-Kolintang Gara dan Zaini Studio.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan VIP, seperti Pendeta Dr. Junus N. Atmarumeksa (salah satu pendiri YASKI), Mr. Joseph Ko (Director of International Ministries , FEBC Canada), Rev. Kevin Keegan (National Director, FEBC Australia), Mr. Ilka (Sansa Finland), dan seorang pendengar setia radio Heartline, Bapak Hadi Wiryono.