Melayani dengan Kasih

Melayani dengan Kasih

Irma, wanita non Kristen berusia 27 tahun yang sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk mengenal radio Heartline Karawaci 100.6 FM. Ia putus asa dalam menjalani keseharian hidupnya setelah dokter memvonis bahwa ada saraf terjepit dibagian tulang ekor yang mengakibatkan ia akan sulit untuk berjalan. Keadaan itulah yang mendorong ia untuk mengakhiri hidupnya.

“Saya seorang non Kristen, begitu juga dengan kedua orang tua saya. Saya mengalami kelumpuhan pada kedua kaki. Hal ini terjadi ketika 4 tahun lalu saya terjatuh dengan posisi duduk. Awalnya tidak terasa apa-apa, oleh karena itu saya tidak periksakan ke dokter. Namun satu bulan kemudian saya baru merasakan betapa susahnya kaki saya untuk digerakkan. Akhirnya saya cek ke dokter. Ternyata ada saraf terjepit dibagian tulang ekor saya. Dokter tidak menyarankan untuk operasi, karena justru dengan operasi saya akan mengalami kelumpuhan total.

Tidak putus harap, saya mencoba berobat ke beberapa tempat pengobatan alternative dan juga ke dukun, namun hasilnya nihil. Saya mulai depresi dan mencoba untuk bunuh diri. Namun Tuhan berkehendak lain. Saya masih terselamatkan. Suatu hari, saya diperkenalkan dengan radio Heartline Karawaci 100.6 FM oleh Ibu Yuli, tetangga saya. Ibu Yuli adalah pendengar setia radio Heartline Karawaci 100.6 FM. Ibu Yuli datang ke rumah dan melihat kondisi saya. Saya banyak mendapat nasehat dari beliau. Lalu beliau menawarkan kepada saya untuk bertemu dengan tim dari Heartline Karawaci. Saya memang seorang non Kristen, tapi tidak fanatik. Saya bisa menerima perbedaan asalkan tidak ada yang tersakiti. Beberapa hari kemudian, tim dari Heartline Karawaci datang mengunjungi saya. Melalui perbincangan dan doa, saya mendapat kekuatan baru. Terlebih lagi setelah saya mendengarkan siaran-siaran radio Heartline FM, banyak hal positif yang saya dapatkan. Saya menjadi lebih bersemangat untuk menjalani kehidupan ini, bagaimana pun kondisi saya. Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengirimkan tim Heartline Karawaci kepada saya. Walaupun ada perbedaan agama, tetapi tim radio Heartline tetap melayani dengan penuh kasih. Maju terus radio Heartline Karawaci 100.6 FM!”